Seulgi dan Irene melangsungkan pernikahan mereka dengan nuansa yang cukup privasi, tapi pernikahan ini dirayakan di pantai. Dengan Seulgi yang memakai tuxedo dan celana pendek jeans yang berwarna putih, lalu Irene memakai dress sederhana namun itu sangat mahal harganya.
Irene sudah tidak lagi berhubungan dengan pria yang tidak ia cintai, dan karena adanya Seulgi orang tua Irene juga setuju untuk menikah dengannya. Kehamilan Irene di minggu kedua ini juga membantu hubungan mereka menjadi erat. Seulgi bertanggung jawab atas semua yang ia lakukan pada Irene, meskipun ini juga campur tangan Irene yang menggoda Seulgi duluan.
Pesta juga dihadiri beberapa teman dekat Seulgi dan Irene. Karena Seulgi tidak suka terlalu mewah dan banyak orang. Takdir membuat Seulgi tidak menyangka bisa menikah dengan Irene, memiliki anak dengan Irene. Namun, Seulgi masih tetap menjadi asisten Irene.
Pernikahan diadakan di pulau Dewata atau pulau seribu umat yang kesana. Setelah pesta itu selesai, mereka kembali ke kamar hotel. Dari hotel saja sudah bisa ditebak seberapa kaya nya Irene maupun Seulgi. Gaji Seulgi sekarang lebih tinggi daripada idol Korea.
••
"Apa kamu mau mandi duluan?" tanya Seulgi.
"Aku membersihkan make up dulu baru mandi."
"Make up ku juga tebal, mau membantuku tidak?"
"Yasudah mandi dulu baru nanti aku bantu."
Seulgi berjalan kearah kamar mandi dan mandi, jas dan kemeja yang ia pakai tidak bau keringat sama sekali karena Seulgi memang harum dari lahir. Maka dari itu Irene sangat suka dengan aroma tubuh Seulgi meskipun berkeringat, dia tetap terlihat hot.
••
Seulgi menelan ludahnya melihat tubuh Irene yang hanya dibalut bikini, hadiah dari Jennie teman Seulgi.
"Duduk sini" ujar Irene menepuk ranjang bagian pinggir.
"Apa perih?"
"Perih saat kita melakukannya yang pertama kali."
Seulgi langsung melirik Irene dengan bingung.
Irene mulai membersihkan wajah Seulgi dengan pembersih wajah, sejujurnya Seulgi sangat tidak suka di make up. Tapi karena ini adalah acara yang sangat penting untuknya dan Irene jadi dia menurut saja. Dan juga ia tidak mau terlihat jelek jika disebelah Irene, padahal dia tidak memakai make up saja itu sudah tampan. Irene juga sedikit tidak suka wajah Seulgi jadi sedikit aneh waktu di dandani, karena dia tidak pernah melihat Seulgi di make up.
"Apa sudah selesai?"
"Belum, sabarlah"
"Aku hanya tanya"
"Iya, aku jawab jangan banyak tanya atau aku membiarkan wajahmu berjerawat dan menjadi jelek." Irene mengomel dan Seulgi langsung mengecupnya agar tidak lagi mengomel.
"Yah!"
"Aku cium lagi kalau mengomel."
"Kenapa memangnya jika aku mengomel, itu hak ku."
Seulgi mengecup lagi bibir manis itu. Irene akan mengomel terus jika Seulgi melakukan itu.
"Diam" ujar Seulgi.
"Aku punya mulut" Seulgi langsung mencium Irene dengan intens dan dalam.
Mendorong tengkuk Irene, lebih dalam lagi dan mendorong Irene jatuh ke ranjang. Seulgi hanya memakai celana dan kaos putih kesukaannya, ia membuka pengait bra Irene dan menyentuh aset Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Multi Shoot & Oneshoot [SEULRENE]
Fiksi PenggemarRandom story about Seulrene and Don't Copy Paste this Story!!!! Copyright!!!. [Mature Content] Do not read this story if you under 18++. 🔞🔞