Seorang pria mengerjapkan matanya ketika matahari terik masuk ke celah jendela kamar. Waktu yang cepat ketika terlelap, bersiap untuk mencari nafkah ketika waktu yang ditentukan telah tiba.
Memasuki kamar mandi untuk sekedar mencuci wajah dan menyikat gigi. Lalu memakai kemeja kantornya, siap untuk berangkat.
••
Pria itu memasuki gedung perkantoran paling mewah di Seoul. Bekerja sebagai direktur, membuat dirinya menjadi pria pekerja keras dan sebagai contoh karyawan lainnya untuk terus semangat bekerja. Jika atasan malas, tentu saja karyawan juga ikutan malas dan lebih banyak menunda pekerjaan.
"Jennie, berikan aku laporan hasil perjanjian kemaren." ucap pria itu memasuki ruangan, yang cukup besar.
"Ini laporannya dan tidak ada jadwal untuk hari ini sir."
"Terima kasih." ucap pria yang diketahui namanya Seulgi itu.
••
Bunyi notif pesan masuk terdengar dengan jelas didalam ruangan yang besar dan juga sunyi. Seulgi membuka ponselnya dan menemukan pesan masuk dari teman kencannya.
Ia memakai aplikasi tinder untuk menemukan wanita yang cocok dijadikan pacar atau orang yang bisa membuatnya tidak bosan dengan pekerjaan.
Mereka bertemu hanya sekali, dan itu hanya untuk tidur bersama.
•••
Malamnya, ia menemui kekasih yang selama ini dia rindukan karena kurangnya waktu untuk sekedar bertemu atau bertegur sapa secara langsung.
"Langsung ke mansion mu?" tanya Seulgi.
"Kita makan saja dulu baru ke mansion ku."
••
Setelah makan malam, acara mereka berdua dilanjutkan ke mansion milik kekasih Seulgi.
°°°
Kedua bibir yang bertemu, saling melumat dengan sangat nikmatnya tak peduli dimana mereka melakukannya. Joohyun mendesah ketika Seulgi memperdalam ciumannya. Tidak bisa mengendalikan dirinya dalam gendongan Seulgi.
Seulgi menidurkannya disofa kamar Joohyun. Dia merasakan tangan Seulgi menyentuh titik sensitifnya, membuat desahan kembali lolos dari sela bibirnya yang masih mencium pria didepannya sekarang.
"Seulgi-ah.....ahhhh....shit....!!" desahan tak akan berhenti jika tangan Seulgi masih saja bermain dibawah sana.
Mudah sekali membuat Joohyun bergairah dengan permainannya. Kini bibirnya berpindah menelusuri rahang dan leher Joohyun, meninggalkan jejak basah.
Tangan Seulgi menangkup dua gundukan kenyal yang ukurannya sangat pas dikedua tangannya. Membuka bra dan dress yang dipakai dengan gerakan perlahan ia memijit dan memilin nipple payudara Joohyun.
"Apa kau suka?" tanya Seulgi dengan suara yang terdengar berbisik.
"Ah....yeahh..." gumam Joohyun, mata yang terpejam menikmati setiap sentuhan dari Seulgi.
Tangan Seulgi kembali merayap ke daerah sensitif Joohyun. Jari-jari panjang Seulgi menekan titik yang bisa membuat Joohyun kembali mendesah. Melepas kain tipis yang menganggu pekerjaannya, lalu menggesek dan menekan dengan gerakan menggoda.
"Sshhh....Seulgihhh...."
Bibir Seulgi mengulum gundukan kenyal Joohyun. Sesekali menggigitnya gemas, membuat Joohyun memekik nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Multi Shoot & Oneshoot [SEULRENE]
ФанфикRandom story about Seulrene and Don't Copy Paste this Story!!!! Copyright!!!. [Mature Content] Do not read this story if you under 18++. 🔞🔞