Fool's Gold (3)

1.2K 144 18
                                    





















"Seul." panggil Yeji.

"Paan?"

"Abis sekolah ke mall yuk. Gue pengen beli baju, Jennie lagi ada acara ama adeknya."

"Tumben banget, butuh banget nih?"

"Kaga sih, nemenin doang biar bisa bantu gue milih baju."

"Ooo, oke."

"Seul." panggil Yeji lagi.

"Hm?"

"Masih marah sama Irene?"

"Engga, tapi gue gabisa deket ama dia kayak dulu lagi."

"Napa?"

"Ya gue canggung aje gitu deket ato ngobrol ama dia. Dia kan dah tau perasaan gue ke dia gimana. Takutnya ntar pacarnya ngamuk."

"Santai aja sih Seul, ga mungkin kan Taehyung gitu."

"Ya kalo lu pernah satu sekolah ama dia sebelumnya pasti lu ga bakal bilang kayak gini sih."

"Iyasih, pandangan setiap orang berbeda." kata Yeji.

"Dulu mantannya Suho dideketin ama dia. Sampe Suho tuh muntab ama Taehyung, dia nuduh Suho selingkuh, terus manfaatin dia karena Jisoo itu pinter, pemes, multitalent lah pokoknya. Nah mereka putus karena semua orang di sekolah atau luar udah berspekulasi kayak gitu. Cara cuci otaknya pinter."

"Ah, mangakannya dia gasuka banget sama Taehyung." balas Yeji.

••

Mungkin bayangan kalian, Seulgi anak orang kaya dan ditabungannya selalu ada uang. Tapi ekspetasi itu harus dihilangkan, karena Seulgi hanya anak dari seorang karyawan
di salah satu perusahaan. Tidak miskin dan tidak kaya, namun hidup sederhana. Berbanding terbalik dengan Suho, Yeji, Jennie dan Irene yang memang anak orang kaya dari bayi.

"Rene, Seulgi abis ini mau ambil pc gamenya dirumah lu." ujar Yeji.

"Yaudah, langsung kerumah aja kalo gitu."

••

Taehyung dan Irene masuk ke dalam rumah untuk sekedar berbincang dan bermain.

"Seulgi abis ini kesini." ujar Irene.

"Ngapain?" tanya Taehyung.

Ding Dong

"Eh keliatannya itu Seulgi." ucap Irene tidak peduli dengan pertanyaan pacarnya.

••

"Kalian duduk aja dulu." ucap Irene.

Tidak hanya Seulgi yang datang, tapi Suho, Sehun, dan Kai juga ikut.

••

Seulgi mengambil pc nya dikamar yang ia letakkan disana waktu itu. Tak lupa ia menutup pintunya setelah memasukkan pc gamenya ke dalam koper.

"Udah nih, kuy cabut." ujar Seulgi.

"Udah gitu aja?" tanya Irene.

"Iya lah. Kita kesini nemenin Seulgi sama mau liat keadaan lu aje." kata Kai dengan sedikit sindiran.

••

Setelah dari rumah Irene ga lupa Seulgi sama janjinya untuk menemani Yeji pergi ke mall untuk sekedar belanja.

Seulgi hanya melihat-lihat saja, tidak ada yang menarik dimatanya padahal semua barang disini sangat bagus. Mahal sih iya, tapi Seulgi juga tidak suka.

Multi Shoot & Oneshoot [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang