Persahabatan, kisah cinta, dan perjuangan mencapai cita-cita menjadi bagian dari kisah ini. Kadang kehidupan menawarkan kisah yang indah, namun kadang kehidupan juga menawarkan kisah yang pahit. Semuanya bergabung menjadi kenangan. Waktu, tempat, or...
Musim gugur datang kembali. Harry mengajak Sienna ke Clavedon Pier. Dia telah menyewa tempat tersebut selama satu hari agar dia dan Sienna bisa menikmati suasana tempat tersebut tanpa gangguan para fans atau paparazzi. Harry mengenakan jeans dan sweater menggenggam jemari Sienna yang hari itu memadukan sweater maroon dengan syal dan sepatu bootnya.
"Ini salah satu tempat favoritku. Biasanya aku datang ke tempat ini sendirian." Kata Harry.
Mereka berhenti dan menatap laut biru yang tenang. Tiba-tiba Harry bergumam pelan dan mulai bernyanyi.
I'll swim and sail on savage seas With ne'er a fear of drowning, And gladly ride the waves of life If you will marry me.
"Apa?" Sienna kaget dan menatap Harry.
Harry hanya tersenyum dan matanya masih terus menatap ke arah laut di depannya. Harry melanjutkan lagunya.
But I will bring you rings of gold, And even sing you poetry, And I would keep you from all harm If you would stay beside me.
Harry menghela nafasnya. "Aku tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk melakukan ini. Tapi..." Harry kemudian berlutut di depan Sienna. Dia mengibaskan rambutnya yang menutupi wajahnya akibat angin laut yang cukup kencang. Harry mengeluarkan satu buah cincin dari kantong jeansnya.
"Will you marry me?"
Sienna menatap Harry tak percaya. "Jangan main-main."
"Aku tidak main-main kok. Mana ada orang yang main-main ketika melamar pacarnya. Kau mau menikah denganku atau tidak sih?"
Sienna mendecakkan lidahnya dan melipat kedua tangannya.
"Aduh Sienna kau mau aku berlutut berjam-jam ya? Pegal nih." Omel Harry.
Sienna tertawa. Kemudian dia melanjutkan lagu yang dinyanyikan Harry tadi.
I have no use for rings of gold, I care not for your poetry, I only want your hand to hold, I only want you near me.
"Baiklah, aku mau menikah denganmu." Jawab Sienna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harry tersenyum kemudian berdiri. Dia memasangkan cincin di jari manis Sienna. Sienna menatap Harry kemudian mencium Harry. Kemudian mereka berdua lanjut menyanyikan lagu For The Dancing and Dreaming sambil berpegangan tangan dan menatap laut biru di hadapan mereka.
To love and kiss, to sweetly hold, For the dancing and the dreaming. Through all my sorrows and all nights, I'll keep your love inside me.
"Aku merasa kita sedang berada di film fairytale karena nyanyian kita." Sienna tergelak sambil menyandarkan kepalanya di bahu Harry.
Harry menarik Sienna ke pelukannya. "Aku ingin menjadi seseorang yang akan selalu kau pikirkan saat kau bagun pada pagi hari dan saat kau akan tidur kembali."
Sienna mengeratkan pelukannya. Mereka terdiam menikmati suasana Clevedon Pier sore itu. Alam menyanyikan lagu mereka sendiri. Suara pelan riak air laut, suara camar yang sibuk mencari ikan, dan angin yang bertiup kencang.
"Hari favoritku bertambah satu lagi dan akan semakin bertambah karena kau ada di sisiku." Bisik Harry sambil mengecup kepala Sienna.
"Saat inilah yang kita punya. Kita tak tahu apa yang menunggu kita di masa depan." Bisik Sienna.
"Selama kau di sisiku. Aku tak akan mengkhawatirkan apapun di dunia ini."
