"Ca Ayo."
Jisoo menoleh. Menemukan Arjuna berjalan mendekat dengan satu tangan ia masukkan ke saku celana.
"Hm bentar." ujar Jisoo. Sibuk memasukkan berbagai peralatan miliknya ke dalam tas. Menarik tali ransel, menyandang ransel merah maroon itu di pundaknya.
"Won Nay gue duluan." ujar Jisoo pada kedua sahabatnya.
"Yoi."
"Hati-hati Jis awas nyusruk! Awas ketahuan Pangeran Arka ya Princessnya pulang bareng cowok lain!" ujar Nayeon menggoda.
"Bacot kampang." umpat Jisoo. Sowon terkekeh, mendorong kepala Nayeon.
Jisoo melangkah keluar kelas. Arjuna mengikuti di belakangnya. Gadis itu memencet tombol on di ponsel miliknya. Menekan aplikasi Whatsapp.
My prince👑
Kamu ke rumah aku kan?Jisoo menggigit bibir bawah ragu, bingung haruskan ia jujur pada Sehun.
Sorry sayangg
Aku ga bisa dtg ada kerkom
Besok aku usahain dtg deh yaOh oke
Semangat kerkomnya
Jgn lupa makanJisoo menghela napas berat. Ia sudah jujur kan? Ia memang kerja kelompok. Bersama Arjuna teman masa kecilnya. Juga cinta pertama gadis itu.
Keduanya sampai di area parkir PHS. Jisoo memandang Arjuna yang sekarang berusaha mengeluarkan motor sporty abis miliknya dari barisan parkir.
"Em--Jun." panggil gadis itu mencicit pelan.
"Hm? Kenapa Ca? Mau mampir bentar ke Alfamart depan sekolah?" tanya Arjuna.
Jisoo menggelengkan kepala, gadis itu lagi-lagi menggigit bibir bawah ragu "A-anu, kerkomnya besok aja bisa nggak?"
Arjuna mengernyit, pemuda itu menggeleng "Gak bisa. Gue kebetulan lagi bisa sekarang, sekalian mau ketemu sama Om Gio sama Tante Mina."
Napas Jisoo tercekat. Bertemu Bunda dan Ayahnya? Astaga. Yang benar aja.
"Ica? Kenapa? Lo gak bisa ya hari ini?" tanya Arjuna.
Jisoo mendongak, menatap Arjuna yang juga menatapnya intens.
"O-oh enggak. Gue capek banget hari ini, tapi kalau lo bisanya sekarang yaudah gapapa." alibi Jisoo.
"Lo capek? Kalau gitu gak masalah, besok aja gue usahain bisa." ujar Arjuna.
Jisoo menggeleng. Gadis itu membasahi bibir bawah gugup "Gak gak hari ini aja gak masalah. Gue gak capek banget." ujar Jisoo.
Arjuna mendekat. Pemuda itu menempelkan punggung tangan ke kening gadis itu.
"Gak anget. Yaudah yuk."
Arjuna menarik pergelangan tangan Jisoo. Menyerahkan helm berlogo 'Pikachu' pada Jisoo yang menerima dengan mata berbinar lucu.
"Pikachu?" gumam gadis itu.
"Hm kesukaan Veronica Jisoo Sabella." ujar Arjuna.
Jisoo tak membalas. Gadis itu sibuk mengamati helm bernuansa kuning itu dengan sorot mata berbinar. Jisoo tertawa kecil.
"Imuutt hahaha. Pikachunya imut Jun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKASENA [✔]
RomancePunya pacar yang gantengnya kelewatan itu gak enak, serius. Tiap jalan bareng ada aja yang ngelirik kagum, bahkan sampai ada yang rela jadi perusak hubungan saking tergilanya sama dia. Arkasena. Pangerannya sekolah yang jadi incaran wanita. "Arka! K...