"Arka! Ih tungguin."
Hayoung berlari kecil, berusaha menyamakan langkah panjang Sehun.
Sehun diam saja tak perduli, semakin mempercepat langkah panjangnya. Merasa risih di buntuti oleh gadis ini sejak tadi.
"Arka!"teriak Hayoung memanggil.
Sehun melengos, menatap sekeliling melihat beberapa siswa yang menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Sialan!"batin Sehun.
"Arka tungguin aku mau ngomong sesuatu!"ujar Hayoung setengah berteriak.
Sehun menghentikkan langkah mendadak, saat secara tiba-tiba tiga orang gadis berseragam berbeda berdiri di hadapannya. Seperti mengepung pemuda itu. Dan, Sehun mengenal mereka.
Teman-teman Hayoung.
Sehun melengos, berbalik badan menghadap Hayoung yang tersenyum lebar.
"Apa?"tanya pemuda itu datar.
"Aku Ketua ekskul buletin Sekolah."ujar Hayoung.
Sehun menaikkan satu alis bingung, tatapannya tetap datar dan tajam. Membuat Hayoung yang di tatap begitu jadi meneguk ludah diam-diam.
"Kok makin ganteng sih diaaa?!!!"batin Hayoung.
"Gue gak nanya."sarkas Sehun.
"A-anu, itu aku ditugasin buat mewawancarai tujuh anggota inti OSIS Sekolah. Juga, nilai keadaan kantin dan kafetaria Sekolah kamu. Tentang makanan yang di sajikan, seberapa sehat, dan lingkungannya yang bersih atau enggak. K-kamu bisa bantu aku?"Hayoung meremas ujung rok nya dengan jari. Merasa gugup setelah sekian lama tidak berkomunikasi dengan Sehun.
"Gak bisa, gue sibuk."ujar Sehun datar.
"Tapi kamu kan tujuh anggota OSIS inti? Tolong aku banget, aku Ketua nya disini."
Hayoung maju selangkah mendekat, mendekap kedua tangan di depan dada memohon. Sehun yang sedikit terkejut jadi termundur beberapa langkah. Menubruk salah satu teman Hayoung yang berdiri di belakangnya mengepung.
"Sorry."ujar Sehun datar, menoleh kecil kebelakang. Menatap salah satu teman dekat Hayoung itu.
"Iya Ka, gapapa."balas teman Hayoung itu dengam nada malu-malu.
"Arka, kamu mau kan?"tanya Hayoung lagi kini. Meraih tangan Sehun, menggenggamnya erat.
"Gak."ujar Sehun, menarik kasar tangannya di genggaman Hayoung.
"Ih Arka aku tau kamu tujuh anggota OSIS inti ya, dan anggota yang lain udah bareng sama anggota buletin Sekolah aku. Tinggal kamu doang yang belum."cerocos Hayoung.
"Tapi gue gak mau."tegas Sehun. Pemuda itu berbalik badan, melangkah melewati ketiga teman Hayoung yang refleks menepi tanpa di minta.
"Arkaaaa ih!!"
"Arkaa!!"
"Arkaaa jahat banget sih!!"
Sehun tetap melangkah tak peduli, membiarkan Hayoung di belakangnya menghentak-hentakkan kaki ke lantai dengan gemas. Pemuda itu meraih earphone di saku seragamnya. Menyumpalkan kedua earphone di masing-masing telinga.
***
"Arkasena."
"Iya Miss."
"Kamu bersedia kan membantu Hayoung dan teman-temannya dalam melaksakan tugas? Ini juga demi nama baik sekolah kita. Dan kamu juga menjabat sebagai 'Ketua Komisi Disiplin' sekolah kan?"ujar Miss Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKASENA [✔]
Lãng mạnPunya pacar yang gantengnya kelewatan itu gak enak, serius. Tiap jalan bareng ada aja yang ngelirik kagum, bahkan sampai ada yang rela jadi perusak hubungan saking tergilanya sama dia. Arkasena. Pangerannya sekolah yang jadi incaran wanita. "Arka! K...