Laketown

978 105 14
                                    

19th November, Third Age 2941

Kabut tebal mengiringi perjalanan Thorin dan rombongan. Kapal kecil itu sanggup mengangkut banyaknya anggota. Dalam tebalnya kabut, para dwarfs terpana akan keagungan Lonely Mountain yang selama ini mereka dambakan. Erebor sudah dekat, emas sebentar lagi di depan mata.

"Bless my beard.." kata dwarfs bersamaan

Bard turun dari dek dan meminta rombongan ini segera membayar. Sementara barang yang diminta belum diberikan, Thorin menolak untuk membayar.

"Kami akan membayar setelah semua sudah terpenuhi.. bukan uang muka!"

"Jika kalian ingin selamat, berikan uang Lady itu padaku, ini yang dia dimaksud dengan, ikan.."

"Hah?"

"Cepat! ada penjaga di depan!"

Bilbo segera memberikan koin emas pada Bard kemudian masuk dalm gentong untuk bersembunyi. Begitu pula dengan rombongannya. Bard turun dari kapal dan menghampiri salah satu penjaga di sana.

"Apa yang dilakukannya?" tanya Dwalin

Bilbo menyahut "Entahlah.. apa maksudnya dengan ikan?" dari lubang di gentong, Bilbo bisa melihat apa yang dilakukan Bard.

"Oh! dia menunjuk ke arah kita!" lanjut Bilbo

Thorin geram "Pengkhianat!"

Sebuah suara seperti besi berat terdengar di telinga mereka. Jantung rombongan ini berdegup kencang, ruang gerak dalam tong yang sempit, menambah buruk suasana.

Tiba-tiba dari atas jatuhlah banyak sekali ikan masuk ke dalam gentong. Menghujani rombongan ini dengan bau amis. Bard terkekeh dan kembali membawa kapalnya masuk ke Laketown.

Karena bau ikan yang sangat menyengat, dwarfs yang ada dalam gentong mendesah. Seketika Bard menendang gentongnya.

"Shh! be quite! kita sudah masuk pintu bea cukai!"

Gerbang menuju Laketown dibatasi dengan gerbang yang membutuhkan surat untuk masuk. Bard menghentikan kapalnya dan menyerahkan surat pada penjaga gerbang. Hampir saja tiket masuk diterima Bard, namun seketika disambar oleh Alfrid.

"Hmm.. pengiriman tong kosong.. dari Woodland Realm.. kecuali.. tong nya kosong.. ya kan? Bard?.." Alfrid berjalan memasuki kapal dan berdiri tepat di depan Bard.

"Seingatku.. kau itu pembawa kapal.. not.. a fisherman.."

Bard menghela napas "Oh.. ini bukan urusanmu.."

"Wrong! ini urusan Walikota, berarti urusanku juga.."

Kembali beruntung karena Ann, Bard tersenyum "Well.. kalau begitu katakan pada Walikota, ikan ini pemberian Lady of Mirkwood.., kau tak mungkin bisa membuangnya.."

"Hah?! ba-bagaimana kau bisa bertemu dengannya!?"

"Aku tak bertemu dengannya, tapi ada elves yang memberi tahuku, Lady of Mirkwood sangat kasihan dengan warga kota, hingga dia rela membeli semua ikan ini untuk mereka.."

"Hish! aku tak percaya omong kosong mu! Lady of Mirkwood sangat tertutup! tak mungkin dia melakukan ini!"

"Oh? really.. aku punya buktinya.." Bard memperlihatkan pisau kecil yang ukirannya khas dari Woodland Realm. Merasa sudah terpojok, Alfrid meninggalkan kapal dan beranjak pergi.

Gi Melin (I Love You) The Hobbit Fanfiction [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang