Chapter 21

28 6 0
                                    

Puri dan Zahra kini sedang berjalan diatas trotoar.sesekali berbincang mengenai tingkah laku teman temannya yang abnormal.
"Jul,lo.ngerasa GK si?"Puri.
"Ngerasa apa?"Zahra.
"Eum,ngerasa kalo marchel tuh suka sama Lo"
"Naudzubilahimindzalik yaallah,amit amit klo tuh aspal jalan naksir gue"
"Ceilah,ntar karma loh.lo sekarang bisa aja bilang kalo Lo GK suka,siapa tau ntar Lo yg ngejar ngejar tuh orang"
"Pokonya GK bakalan terjadi ok.emang kenapa si Lo bisa beranggapan kek gitu?"
"Yaaa,secara kan gue dulu punya group yg kayak psikologis gitu.ya gue bisa liat lah dari mukanya"
"Emang Lo punya Indra ya?"
"Yee,kagak lah.gue dan nazwa punya keahlian menerawang dari sudut muka"
"Owh,gitu"
"Heem"

"Hey!"seru seseorang dari belakang,mereka pun menoleh.itu adalah tsany dan Toni.
"Eh,tsany.kak Toni"Puri.
"Barpul?"tsany.
"Iya,kak Toni di SMA kita juga?"Puri.
"Iya,kebetulan banget.udah lama GK ketemu kamu terakhir kali itu pas ulangan bareng ya?"Toni
"Oh,iya hhe.katanya Kaka ketemu meysa juga?"Puri.
"Iya waktu itu GK sengaja kk ngeliat meysa didepan gerbang rumahnya.kebetulan waktu itu kk lagi bawa kacamata meysa yg jatuh waktu SMP dulu.yaudah kk balikin.gk taunya kita ketemu lagi dan satu sekolahan"Toni
"Owhh,gitu ya"Puri.
"Siapa?temen kamu?"tsany.
"Oh,iya ini Zahra.kenalin Jul itu kak Toni sama tsany"Puri.
"Iya kak,salam kenal"Zahra.
"Oke"Toni
"Katanya Zahra,kok dipanggil Jul?"tsany.
"Hhe,panggilan kesayangan"Puri.
"Owh,eum mau bareng jalannya?"tsany.
"Boleh"Puri.

Mereka pun jalan bersama.namun di persimpangan mereka berpisah arah

~~
"Aku pulang ya"Zidan.
"Iya,marchel mana?katanya mau kerumah lo?"nazwa.
"Udah duluan sama Ryan katanya"Zidan.
"Ouh,oke"
"Kamu habis ini tidur ya"
"Yee,emang gue Puri apa?yang doyannya tidur siang Mulu?!"
"Hm,yaudah deh.tapi kamu bisa GK ngomongnya aku-kamu bukan lo-gue.biar romantis gitu"
"Ish,males gue kek gituan.udahlah jangan alay ah"
"Hm,yaudah gue pulang dulu"
"Haha,yg marah"
"Enggak juga kok.imposible bagi seorang Zidan marah pada bidadari nya"
"Hm..,yadeh.udah sana pulang"
"Ngusir?"
"Enggak"
"Hm,yaudah"

Zidan pun pulang dan gue langsung masuk kerumah.

~~
Nyampe di rumah..,gue langsung markirin Motor ninja kesayangan gue ini.
"Aku pulang"ucap gue sambil membukakan pintu.
Ternyata disana udah ada marchel sama Ryan lagi ngobrol sama mama di ruang tamu.
"Nahh,kalian berdua ngobrol dulu Ama Zidan ya.tante ada urusan bentar"mama
"Iya Tante"marchel.
Gue pun duduk didepan marchel dan Ryan.
"Jadi mau ngobrol apa pak?"tanya gue.
"Jiji Lo,"marchel.
"Terserah"gue.
"Yayaya"marchel.
"Dih,amit amit gue mah"Ryan.
"Kenapa?"gue.
"Lu berdua tuh sepupu.tapi kaya GK kenal gitu.kalo gue pasti udah ketawa tawa bareng terus main pubg"Ryan.
"Itu si Lo monyet"gue&marchel.
"Haha,tumben kompak tuh"Ryan.
"GK bakal ada yg diomongin kan?gue mau kekamar dulu ngantuk"gue.
"Yaudah sono.lo GK penting"marchel.
"Scoundrel"
Gue pun segera menuju lantai atas,males ngeladenin mayat idup kek dia.

'hm..gue cerita gk ya Sama Ryan tentang dia.tapi gue bisanya cerita ke Mike doang.gimana ya?kalo Ryan GK percaya mampus gue'batin marchel.
"Lu kenapa dah?"Ryan.
"E,enggak ko"marchel.
"Aneh"
"Eh yan,gue mau cerita nih"
"Hah?tumben Lo mau story' ke gue"
"Plis deh jangan nistain gue".
"Ahk,ya maaf bosku.yaudah story aja"
"Jadi gini,sepupu gue lagi naksir Ama seorang cewek.tapi tuh cewek juteknya minta ampun.dia minta pendapat gue ya gue GK tau harus kek gimana.secara gue kan GK ahli dalam bercinta.jadi gue mau nanya sama Lo,cara ngeluluhin hati cewek jutek kayak gimana?"
"Ouh,itu...,Lo nanya pada orang yang tepat"
"Bener?gimana gimana?"
"Ekhem,menurut ahli cinta tamatan sarjana.kalo ngeluluhin hati cewek jutek itu paling gampang.pertama,cowok itu harus PD dulu,kedua rangkai sebuah kata kata yg kemungkinan bakal bikin cewek itu kesemsem.ketiga atur strategi,yg pas tapinya.dan yang terakhir baru dicoba kalo gagal berarti Lo GK bener ngelakuinnya"
"Serius caranya kek gitu?"
"Iya,klo GK percaya udah"
"Hm,yaudah.thanks"
"Emang sepupu Lo GK bisa nembak cewek apa?"
"Eum,katanya baru pertama kali"
"Ouh,pantesan"
"Iya"

~~

"Udah jus,disini aja"Ridha.
"Oke"Justin.
"Lo mau masuk dulu?"
"Enggak usah,gue mau langsung pulang aja"
"Oke"
"Eh,awas malem malem jangan mandi"
"Emang kenapa?"
"Dingin,hhe"
"Ih,dasar"
"Haha,bye cute girl"
"A,apahh?"
"Cute girl.lo mulai budeg ya?"
"E,eh engga ko"
"Yaudah gue cabut ya"
"Iya thanks ya"
"Oke"

Justin pun melajukan motornya.apa yg dia bilang barusan?kenapa gue jadi baper kek gini si?ahhh au ah pusing.

~~
"Awas,pulang sekolah jangan main gadget,harus belajar biar pinter kaya aku"meysa.
"Iya sayang"gilang
"Jangan main main"
"Iya sayang"
"Jangan ngobrol sama cewe lain"
"Iya sayang"
"Harus dien dirumah jangan keluar"
"Iya bunda"
"Ish,dengerin jangan iya iya Mulu"
"Kan dari tadi didengerin"
"Awas ya"
"Sekali lagi kamu ngomong aku cium mau?"
"Ihh,gilang jangan mesum!!!jijiii!"
"Hhe,maaf.nggak lagi deh suerrr"
"Au ah,pulang sana"
"Lah,bukanya tadi kamu nasehatin aku kek polwan gitu.kok sekarang malah ngusir?"
"Au,kamu bikin bete"
"Yaudah aku pulang.tapi kamu GK marah kan?"
"Hm!"
"Kalo marah mama kamu aku ambil mau?"
"Jangan!!!"
"Hha,yaudah.jawab dulu marah nggak?"
"Engga gilang Yudistira pacarku"
"Haha,oke sayang meysa.aku pulang ya"
"Oke"
"Assalamualikum"
"Waalaikumussalam"

~~

"Rumah kamu diamana Syah?"Mike.
"Itu,depan sana"Aisyah.
"Oke"

Mike pun menghentikan motornya tepat depan rumah aku.dan aku pun turun.
"Yaudah aku pulang ya"
"Iya,makasih"
"Jangan bilang makasih.apapun akan aku lakukan demi kamu"

Seketika pipi aku merah merona.kaya dipanggang gitu.
"Haha,yang salting"
"Apa enggak ko"
"Boong"
"Ahhh,udah ah pulang sana ntar dicariin mama kamu"
"Bukan aku yg dicariin mama tapi kamu"
"Kenapa aku?"
"Karena mama lagi nyari nyari calon menantunya"
"Ihh,Mike"
"Haha,yaudah aku pulang ya"
*Iya"

Mike pun pulang dan aku masuk kerumah.

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang