Chapter 50

28 5 0
                                    

Meysa dan Puri bergegas
Menuju kantin,karena sudah
Pasti teman temannya menunggunya.

"Mey,Sans dong kalo jalan.kek orang dikejar setan aja"gerutu Puri seraya menyusul Meysa.

"Diem!eh,soal.tadi aku mohon rahasiakan dari siapapun"ucap Meysa

"Hn"

"Janji?"

"Iya"

"Habis ini aku mau minta maaf
Sama Gilang soal kejadian itu"

"Baguslah"

Tak lama mereka berdua pun
Sampai di kantin.

"Nahh,yang ditunggu tunggu Dateng juga"ucap Zahra

"Makasih udah mau nungguin"jawab Meysa,lalu matanya menyapu
Kesegala arah.

"Kenapa Mey?"tanya Ridha yang heran melihat Meysa seperti itu.

"Gilang kemana?"tanya Meysa

"Ouh,katanya mau keluar bentar"jawab Ridha

"Ouh"Meysa pun duduk disampingnya nazwa,

"Ga mau pesen makanan?"tanya Imel

"Nggak,minum aja.aku haus"jawab Meysa seraya pergi menuju Bu Mimin.

"Tuh anak kenapa si?"tanya nazwa

"Apanya?"Puri balik nanya.

"Ya kenapa gitu aneh"jawab nazwa

"Iya,kok akhir akhir ini Meysa sama Gilang saling diem gitu?"tanya Aisyah

"Entahlah"jawab Puri

"Rid"seru Justin

"Hm?"tanya Ridha

"Ntar malem dinner yu"ajaknya

"Dimana?"

"Yang Deket Deket aja"

"Oke!"

"Aldo!kita kapan?"tanya Sherly yang tak mau kalah

"Maaf sayang,aku sibuk"jawab Aldo

"Kamu!!!,kenapa si akhir akhir ini sibuk terus?jarang perhatian sama aku?aku kurang apa?kamu jadi ga romantis kaya dulu lagi.apa kamu punya yang lebih dari aku?atau kamu bosen sama aku?"tanya Sherly

"Jangan bilang gitu Sherly,sedikitpun aku ga pernah kayak gitu"ucap Aldo menenangkan.

"Jujur aja!percuma hubungan ini dipertahanin tapi kamunya cuek"

"Yaudah iya,malem ini kita ke Transmart,kita nonton bioskop sepuas kamu"

"Bener?"

"Iya bener,senyum dong"

"Hihi,makasih Hany"

"Sama sama"

"Dasar cinta dengan uang!"sumpal nazwa

"Biarin,yang sirikmah beda!"timpal Sherly

"Sorry ya.."ucap nazwa.

"Udah sst!,bentar lagi masuk"ucap Zidan

"Masuk darimana?ada rapat kalii"sela Ridha

"Oh ya?kata siapa?rapat apa?"tanya Justin

"Itulohh,rapat tentang pernikahan kita"jawab Ridha.

"Bisa aeee"ucap Justin

"Yang bener rid"ucap Aldo

"Iya,katanya ada rapat buat perlombaan basket antara sekolah kita dan SMA Adhitama"jelas nazwa

"Wah,kita harus siap siapa nih ndy!"ucap Zidan pada Andy.

"Hn,Justin juga"jawab Andy

'gue kok jadi kangen ya sama group basket gue.tapi sayang,Farhan sama gentar masih dipenjara.gue harap mereka bisa keluar'batin  Puri.

"Pur,kenapa?"tanya Andy pada Puri yang sedang melamun

"Eum,ngga kok"jawab Puri

"Ohhh"ucap Andy ber oh ria.

"Yaudah kita kekelas yuk.lagian ga ada yang mau makan lgi kan?"tanya Ryan

"Pur,Lo ga makan?"tanya Mike

"Enggak,nanti aja dirumah"jawab Puri

"Yaudah ayo"aja Zahra

Mereka pun kembali keklasnya

~~

"Baru pada Dateng Lo pada?"tanya anjay yang sedang duduk bersama geng nya.

"Lo gak liat?"Puri balik nanya

"Yayaya"ucap anjay

"Woi!gue denger denger bakal ada murid baru lagi beuh"seru rizki

"Kata siapa Ki?"tanya Ajis

"Kata bapak Lo!"jawab Rizki dengan tertawa tebahak bahan disusul yang lain

"Nista!kata bapak saya,ngerendahin temen sendiri itu ga baik.dosa"ucap Ajis

"Yaelah Ajis,hiduplo tuh kebanyakan ceramah bapak Lo.gimana kalo nikah nanti,pasti nikhanya kata bapak Lo!"sumpal Lulu

"Haha bener,yang ada kalo murid baru tinggal disini,yang ada dibikin pusing karena sikap Lo tau gak!"sambung Bisma

"Nah bener tuh"ucap rehan

"Woi!udahlah bro!kasian,ntar kalo. Dia nangis kaga ada balon kotak"ucap Zidan

"Hahaha!!!"tawa semua orang sekelas.

Tak lama seseorang membuka
Pintu kelas,membuat semua murid
Langsung diam seketika.dan yang
Masuk ternyata adalah Gilang

"Eh bangsul,gue kira siapa"omong Puri

"Ngagetin aja"sambung Rizki

"Hn"deheman Gilang dan langsung duduk dimeja nya.

Tadinya Meysa ingin menghampiri
Gilang,namun Gilang menghindar
Dari Meysa dan berkumpul bersama
Zidan dan yang lainnya.

"Gilang kenapa Pur?"tanya Meysa pada Puri yang ada disampingnya.

"Gue juga gak tau,yang pasti Lo harus kuat"ucap Puri yang mulai kasihan melihat Meysa dengan matanya yang sudah berkaca kaca.ia hanya bisa mengelus ngelus pundak Meysa

'maaf,tapi semua ini salah kamu'batin Gilang.

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang