SKENARIO CINTA 2

Chapter 8

"yaudah terserah Lo aja.untung sayang"omong Zidan.
"Hn".
"Zidan,balik yu.udah Maghrib nih"ajak Aldo.
"Ayo aja"jawab Zidan.
"Eh,kamu jadi kan beliin aku video klip gen halilintar?"tanya Sherly.
"Iya jadi sayang.tapi kita nebeng dulu ke mobil Zidan ya.soalnya motor aku ada di bengkel tadi"jawab Aldo.
"Oke"
"Yaudah Naz,kita cabut dulu ya"omong Aldo.
"Iya"jawab nazwa.
"Hei bidadari,jangan rindu"goda Zidan.
"Dih,kegeeran Lo!"sewot nazwa.
"Haha,yaudah kita balik ya"
"Iya hati hati"
Zidan,Aldo,dan Sherly pun pulang kerumahnya.sedangkan nazwa langsung rebahan.

Sherly pov

Gue lagi nebeng di mobilnya Zidan,emang si nyaman apalagi nih mobil Lamborghini.
"Zidan,Lo beli mobil ini berapa tuh?"tanya gue.
"Eum,berapa ya?ini si hadiah ultah gue dulu.kalp diitung si bisa 100jutaan lah"jawab Zidan sambil nyetir.karena gue sama Aldo duduk dibelakang
"Widih,gk salah Lo cowok paling tajir ya"
"Haha,biasa aja si"
"Zid,udah berhenti.kita turun disini"omong Aldo.
"Ini bengkelnya?"tanya Zidan.
"Iya"jawab Aldo.
"Ouh,yaudah.gih"
"Thanks ya"
"Yoi"
Gue dan Aldo pun turun dari mobil Zidan menuju bengkel,untuk mengambil motor ninja milik aldo.sedangkan Zidan dia melajukan mobilnya buat pulang kerumah.

"Aldo,mana motor kamu?"tanya gue.
"Eumm,tuh!"jawabnya sambil menunjukan tangannya ke arah motor itu

"Kang,udah bener motornya?"tanya Aldo sama tukang bengkel itu.
"Udah a',silahkan diambil"jawab si akang.
"Yaudah,uangnya tadi sudah kan?"
"Udah a'"
"Oke kang,makasih"
"Sami sami"
"Ayo naik"
Gue pun naik ke motor nya aldo.emang si ya kalo naik ninja tuh badan tuh slalu condong ke depan.tapi gk papalah,kan ada tubuh Aldo yg bisa gue peluk erat biar GK jatoh,hhe.
Gue dan Aldo pun menuju tempat dimana video klip gen halilintar terbaru dijual.

Nyampe di sana...
"Yaudah,kamu pilih aja mau yg mana"omong Aldo
"Temenin"jawab gue.
"Hm..iya"
Gue pun mencari cari video klip terbaru GH,dan langsung aja gue sambet semua,gk semua juga si.
"Nih,udah segini"
"Yaudah kita kekasir"

"Jadi berapa mba?"tanya Aldo.
"Jadi 70ribu mas"jawab mba kasir.
Aldo memberikan uang itu.
"Makasih mba"
"Sama sama"
"Aldo,gpp aku minta beliin ini?"tanya gue sedikit agak bersalah.
"Enggak sayang,apapun yg bikin kamu bahagia,aku pasti akan lakukan"jawab Aldo sambil megang kedua pipi gue.
"Ahh,makasih"omong gue sambil meluk Aldo.
"Iya,sama sama"
"Maaf klo aku suka ngerepotin kamu,manja,bawel,karena aku bukan tipe cewek idaman"
"Siapa bilang?aku nyaman ko sama kamu.manja kamu bikin aku gemes,bawel kamu bikin. Aku tambah sayang.kamu adalah cewek idaman aku.dan akan jadi yg pertama dan terakhir dalam hidup aku"
"Ahh,aldoo Miss you"
"Miss you too"
"Yaudah kita pulang yu"
"Ayo"
Gue pun pulang dianterin Aldo,Aldo love you so much.

Sherly pov end

Ridha pov

Saat ini gue lagi dengerin musik favorit gue fire dari idol gue yaitu BTS.
"Ridhaaa,sini!!"teriak mama dari bawah.
"Duh,aapa si ibu ibu rempong?"gumam gue.gue pun turun menuju lantai bawah.
"Apa ma?"tanya gue.
"Itu,ada Aisyah diruang tamu"jawab mama.
"Aisyah?mau ngapain kesini?"
"Ya kamu tanya sendiri lah,nanya mama.gimana si"
"Iya iyaa"
Gue pun menuju ruang tamu.

"Aisyah,kenapa Lo kesini Maghrib Maghrib?"tanya gue.
"Ituu,aku mau minjem novel BTS yg kamu punya"jawab Aisyah.
"Emang mau apa?"
"Temen aku rid,dia Dateng kerumah.nginep dirumah.soalnya baru Dateng dari jakarta.dia kan suka BTS tuh,aku dipaksa dia buat beli buku BTS 1,kalo enggak rahasia aku bakalan dibongkarin sama mamah aku"
"Oh,sadis si.emang rahasia apa?"
",Eum,ada deh,ayolah aku minjem satu aja.dadipada beli kan males.mahal lagi"
"Alah,mahal darimana,masa Lo kan kaya.beli novel aja kaga bisa"
"Aku lagi ngirit"
"Hm..,yaudah tunggu"

Gue pun pergi ke kamar mengambil satu novel BTS.dan turun lagi menuju ruang tamu.
"Nih"
"Oke,makasih"
"Eh,Lo by the way Lo kesini naik apa?"
"Aku dianterin sama supir".
"Ouh,gue anter sampe depan ya"
"Oke"

Gue pun mengantar Aisyah sampe tepi jalan Deket rumah,gpp lah sambil jalan jalan dikit.saat gue mau masuk kedalem,gue liat anak kucing lagi duduk ditengah jalan,gue niatnya mau bantu,cuma agak takut.yaudah gue paksain buat bawa tuh anak kucing.
Saat itu gue GK liat kanan kiri,saat gue ngegendong anak kucing itu,tiba tiba sebuah motor mau nabrak gue.
"Aakhhh!!!"teriak gue.
Gue kira gue udah ketabrak,mata gue masih merem.cuma gue masih ngerasain tubuh gue GK apa apa.
Saat gue buka mata gue perlahan,motor ninja itu berhenti seketika.dan orangnya langsung turun menghampiri gue.
"Lo gk papa?"tanyanya memastikan..
"Enggak,gu gue..shock doang"jawab gue agak gemetaran
Cowok itu menyelidiki muka gue
"Lo..Ridha kan?"
"Eh,Justin"
"Sini".
Justin bawa gue ke tepi jalan.
"Lo ngapain pake acara ditengah jalan segala?"tanyanya
"Gue mau nyelametin anak kucing ini"jawab gue sambil menunjukan anak kucing itu.
"Ouh,lain kali hati hati.apalagi ini udah malem.untung aja gue sempet rem"
"I,iya sorry"
"Iya gpp.yaudah lepasin aja anak kucingnya"
"Iya"
Gue pun melepaskan anak kucing itu dan kembali ke induknya.
"Sorry ya hampir buat Lo kayak gitu tadi"omong gue.
"Gpp kali,malah gue khawatir ke elo"jawabnya
"Iya"
"Lo..rumah daerah sini?".
"Iya,tuh yg gerbang item itu"
"Ouh,gue juga sama daerah sini.lo tau blok A no.7?"
"Ouh,iya gue tau"
"Nah,disitu"
"Ouh,gue baru tau"
"Iya,kali kali mampir aja"
"Iya"
"Yaudah gue pulang ya,awas hati hati"
"Iya,hhe"
"Bye"
"Bye"

Justin pun pergi melajukan motornya.
Dan gue senyam senyum sendiri.
'apa iya gue suka sama Justin?hm..kalo emang bener.gue harap dia merasakan apa yg gue rasakan'batin gue

Ridha pov end