Chapter 29

25 5 0
                                    

            Sembunyi sembunyi dulu aja
              Dan nikmati dulu alurnya
                 Hinggga gue bertanya
   Maukah Lo jadi pendamping hidup gue?

                           ~  marchel  ~

                                    ****

Tak terasa bel pun berbunyi,dan pelajaran ditutup hari ini.kini murid bersuka ria karena besok adalah hari terakhir mereka sekolah,karena lusa depan mulai diadakan puncak wisata bagi SMA ERLANGGA dilanjutkan libur sekolah selama dua Minggu,bukannya kenaikan.tapi ganti semester karena tak terasa sudah satu tahun para kelas 10 menjadi murid sah.

Mulai besok mereka harus mengemasi barang barang yang akan dibawa.tapi ada juga yang tak peduli soal itu.

Nampak segerombolan anak muda tengah berbincang di gerbang sekolah.
"Jul,katanya kak dandi mau nganterin Lo lagi"ujar Puri pada Zahra yang tengah asik mengobrol kan idolanya.
"Oh ya?asiiikkk!"balas Zahra
"Kenapa Lo seneng gitu?Lo naksir?"
"Eum,bisa dibilang si gitu"
"Haha,baperan juga Lo ternyata!"
"Bodo,wlee!"

"Guys,gue duluan ya!ada Vidio keluaran terbaru tentang GH,gue dan Aldo bakal nonton"Sherly
"Yaudah sana pergi"nazwa
"Oke bye semuaaa see you"
"Dih,sok sok an ikut gaya gue segala!"Ridha
"Udah rid,kita pulang yuk"Justin.
"Ekhem!berasa romantis nihh!"Zahra
"Bodo,emangnya situ?jomblo Mulu!cari pasangan ngapa!"Ridha
"Eits,gini gini banyak yang mau"Zahra
"Iya orgil semua kan?"
"Hahahaha!!!!!"
"Berisik lu pada ah!"

"Sst,guys gue sama Ridha duluan"Justin
"Yaaa hati hati"
Justin pun pergi bersama Ridha menaiki motor sport nya itu.
"Hadeuuuh,GK kerasa ya mau libur aja"Imel.
"Iya nih,libur libur libur nikah dah!"Ryan
"Ihhh kamuuuu!!!"Imel
"Yeee onta!pikiran lu tuh terlalu dewasa tau gak!main nikah aja!"nazwa
"Auuu,Kane!"Puri
"Bodo amat"Ryan.

Satu persatu dari mereka pulang dengan kekasihnya,kini tinggalah Zahra dengan marchel disitu.

Entah siapa yang harus memulai pembicaraan terlebih dahulu,karena mereka saling canggung atas insiden tadi.
Sampai pada akhirnya datang seseorang yang sudah dinanti Zahra.

"Zah,ayo"ajaknya sembari menaiki motor sport miliknya.
"Eh,iya kak"jawabnya.
Dengan canggung Zahra pun naik bersama Dandi.zahra menatap marchel,begitupun sebaliknya.
"Eum,gue duluan"ucapnya yang dibalas anggukan dari marchel.motor Dandi pun meninggalkan area sekolah.dan kini hanya marchel saja yang ada disana.ia berdiri memandangi jalanan yang tersaji dengan indahnya pepohonan.

"Cowok itu..."gumamnya,lalu mengambil sebuah benda pipih disaku celananya.menyalakan musik dan bersenandung rasanya dapat mengusir kesepian baginya.
"Hup!"ada yang memeluknya dari belakang,dapat dipastikan itu wanita.
Namun tak ada reaksi apapun dari marchel,karena  pelukan ini tak asing lagi baginya begitupun aroma parfume yang dikenakan wanita itu.

"Ngapain Lo ngelamun disini?"tanyanya seraya melepaskan pelukannya.
"Nungguin papa"jawab marchel
"Ohhh,gue juga nunggu disini ya"
"Hmm,ngapain?"
"Ya gue kangen lah sama om"
"Tiap hari juga Lo kerumahnya gue"
"Yeee gapapa kali,sesama saudara kan harus silaturahmi ya ga?"
"Terserah"

Wanita itu benama Talita,sepupu sekaligus adik bagi marchel.walaupun dia satu angkatan,tetap saja umur Talita dibawah marchel.jadi wajar saja.talita ini terbilang manja,dari kecil hingga sekarang.tapi marchel suka itu,karena baginya Talita adalah adik yang sangat ia sayangi.papahnya adalah adik dari papah marchel.dan papahnya marchel adalah adik dari papahnya zidan.

Walaupun begitu,Talita lebih dekat dengan marchel ketimbang zidan.karena Talita suka sikap cueknya marchel daripada posesiv nya zidan.zidan slalu melarang apa yang dilakukannya,tetapi marchel tidak.sepertinya marchel terlalu memanjakannya.

"Waahh,ada siapa nih?"tanya lelaki paruh baya dihadapan mereka.
"Ehhh,om Andra,apaa kabar om?"tanya Talita.
"Baik,kamu tumben berdua sama marchel.biasanya juga nongkrong sama temen temen kamu"
"Hehe,lagi kangen aja sama my brother marchel om"
"Ohh,papah kamu apa kabar?"
"Baik om"
"Baguslah,kamu sering sering main kerumah dong"
"Alah papah,tiap hari juga kerumah Mulu"
"Loh,kok papah gak tau?"
"Karena papa lagi jam kerja.jadinya GK tau"
"Ohh,terus dirumah ngapain?"
"Ngapain lagi kalo bukan buat jailin marchel pa"
"Hadeuhh kamu ini"
"Hehehe"
"Jadi ada apa papah nyuruh marchel nunggu disini?"
"Kita duduk di kursi dulu"

Marchel,Talita dan Andra kini menuju taman dekat sekolah.dan duduk disana.selain terkesan luas,SMA ERLANGGA juga terkenal dengan Adiwiyata yang sangat bagus,karena disetiap  sisi slalu   dibuat taman dan pohon rindang yang sejuk,tak lupa dengan kursi kursi yang menghiasi taman tersebut. sehingga setiap tahunnya slalu mendapat predikat A.

"Jadi ada apa pah?"marchel
"Gini marchel,akhir akhir ini papa sibuk mengurus pekerjaan papa diluar negri,dan juga papa jarang sekali untuk memeriksa kondisi sekolah ini,makanya papa ingin kamu sementara mengganti nama papah menjadi pemilik sekolah ini,papah ingin kamu yang berpegang terhadap sekolah ini"jelasnya.
"Tapi pah,kan marchel masih SMA.apalgi masih kelas 10.mana bisa marchel ngurus yang kek ginian.tanggung jawabnya kan besar"marchel.
"Iya papa tau,tapi papa percaya kamu bisa mengurusnya dengan baik.cukup ikuti saja rapat yang ada dan kamu tinggal menyuruh pada bawahan kamu seperti kepala sekolah dan guru bidang lainnya".Andra
"Tapi pah,marchel_"
"Cukup marchel,gak ada bantahan  lagi.oke,mulai saat ini kamu yang memegang nama sekolah ini"
"Hhmm,tapi marchel minta satu pah"
"Apa?"
"Rahasiakan ini dari para murid"
"Baiklah"

"Wahhh hebat Lo!udah jadi orang gede nih!"Talita
"Berisik Lo ah!"marchel
"Talita,habis ini kamu mau kemana?pulang?biar marchel dan om yang anterin,kebetulan om tidak ada jam hari ini"
"Eum,Talita kerumah om aja deh,males pulang kerumah"
"Baiklah,tapi om akan kerumah om Andre katanya papah kamu ada disana"
"Kalau gitu Talita ikut om!"
"Baiklah,marchel kamu?"
"Ngikut aja pah"
"Yasudah,kita ke mobil"

Mobil sedan bergaya Eropa itu pun meninggalkan halaman sekolah,dan melaju ketempat yang sudah ditentukan.

Diwaktu yang sama,sepasang kekasih tengah menikmati jus dipinggir jalan.karna ceweknya yang minta.mereka masih mengenakan seragam sekolah,tandanya belum pulang kerumah.

"Jwa,kamu ikut aku"ucap lelaki itu.
"Kemana?"tanya ceweknya.
"Rumah"
"Mau ngapain?aku pengen balik ah.ntar mamah nyariin".
"Aku udah bilang sama mama kamu.jadi tenang aja"
"Kenapa gak ijin sama aku?"
"Biarin,udah cepetan kita kerumah aku.lagian kamu pulang juga ntar cuma guling gulingan dikasur sambil nonton Drakor"
"Nah itu tau,makanya anterin a_"
"Ssst,aku gak suka kamu kaya gitu"
"Maaf"
"Yaudah ayok naik"
"Tapi cuma bentar ya"
"Iya"
"Janji?"
"Janji"
"Bener?"
"Bener sayang"
"Ih,yaudah ayok"

Motor itu pun melaju dengan kecepatan sedang.menikmati hembusan angin kencang yang dingin.

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang