Chapter 53

23 5 0
                                    

Nampak seorang wanita tengah
Berdiri diatas balkon kamarnya,
Sesekali mengingat kejadian yang
Tak pernah ia inginkan,dimana
Kekasihnya begitu dingin dan
Membentaknya,setahunya kekasihnya
Itu sangat lembut,humoris dan
Juga perhatian.namun mengapa
Tiba tiba semua itu berubah
Seketika?

Tiba tiba seseorang menepuk
Pundaknya dari belakang
Dengan lembut.diapun menoleh.
Dilihatnya wanita paruh baya
Yang sangat ia cintai.

"Ada apa ma?"tanya Meysa

"Makan dulu yu sayang,ga baik ngunci diri terus dikamar"jawab mamanya,Reni.

"Mama makan duluan aja,ntar kalo mau Meysa nyusul"

"Sayang.."

"Ma,plise.meysa pengen sendiri terus"

"Yaudah,kalo gitu mama kebawah dulu.tapi inget kamu nanti harus makan"

"Iya ma"

,Reni pun keluar dari kamar meysa,

'kasian Kaka,apa yang udah Gilang lakuin sampe buat Kaka kaya gitu?semoga aja ga ada apa apa'batin reni.

~~

"Jadi gimana Pur?"tanya Andy yang duduk berhadapan dengan Puri.

Mereka kini sedang berada disebuah cafe terdekat.

"Bentar,gue minum dulu"ucap Puri seraya menyeruput cofe milk nya.

"Udahlah Pur,cepet"

"Iya iya,kepo amat si!jadi gini..."

GAK usah diceritain ya,panjang bat,
Kan udah tau di chapter sebelumnya,
Jadi skipp aja ok.

"Gitu"jelas Puri

"Ouh,kasian juga ya.trus itu nasib Meysa kek gimana?"tanya Andy

"Yang pasti dia ga lagi baik baik aja,gue juga khawatir sama keadaanya,dia slalu ngurung diri"jawab Puri

"Yaudah kita doain aja semoga ga papa"

"Hm.."

"Pulang yu,udah mau sore"

"Iya"

Setelah cukup penjelasan dari
Puri,andy memutuskan untuk
Mengantarkannya pulang kerumah.
Karena hari semakin sore.

~~

Nampak motor sport berwarna
Hitam lekat itu tengah memasuki
Pekarangan rumah elit.

Satu dari dua orang tersebut turun
Dari motor itu.

"Makasih ya..."ucap Ridha dengan senyum manisnya.

"Manis banget si,jadi pengen..."Justin menhentikan ucapannya

"Pengen apa?"

"Eum"

"Jan mesum ya!ga suka!"

"Siapa juga!orang aku pengen nyubit pipi kamu kok.hayooo kamu tuh yang negatif pikirannya"

"A,apa.engga kok"

"Huuu malu sendiri kan?"

"Justin!!!"

"Hehe,sorry"

"Oh ya,kamu ikut tanding basket sama SMA Adhitama?"

"Iya"

"Kapan?"

"Ga tau,marchel aja belum nentuin kapan"

"Ouhhh,semoga menang ya"

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang