SKENARIO CINTA 2

Chapter 46

Tak terasa kini bel sudah berbunyi
Para murid berhamburan menuju
Gerbang sekolah untuk pulang
Kerumahnya masing masing.

~~

"Gue duluan ya!!"ucap Sherly pada yang lain

"Oke!"jawab semuanya

Satu persatu dari mereka kini
Meninggalkan halaman sekolah.
Kecuali Zahra dan marchel

"Aku pengen pulang chel"ucap Zahra

"Tunggu dulu,bentarr aja ya.ada orang spesial yang mau ketemu sama kamu"jawabnya

"Siapa si?"

"Ikut aku"

Zahra pun dibawa marchel menuju
Ruangan pribadinya.

~~

Saat gue sudah mengantar meysa
Pulang,gue gak sengaja mau nabrak
Seseorang,
Bisa gue pastiin itu adalah cewek.
Guepun segera menghampiri
Cewek tersebut.

"Eh,mbak!gapapa?"tanya gue yang khawatir

Cewek itu menoleh.

"Gilang.."gumamnya.

"Kamu?"tanya gue.

Cewek itu hanya tersenyum
Dan gue membalas senyumannya.

~~

"Mau kemana sayang?"tanya mama kepadaku

"Mau pergi ma sama temen ke acara acara gitu"jawabku

"Ohh,siapa?perempuan?"

"Laki laki mah"

"Gilang?"

"Bukan"

"Terus,siapa?"

"Ada deh,meysa pamit dulu ya.udah nunggu di depan,assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Aku pun bergegas menuju
Gebang depan rumah.

"Udah siap?"tanya kak toni

"Udah kak"jawabku

"Ayo"

Aku pun menaiki motor
Bit milik kak toni.

~~

"Aisyah,kamu ngerasa ga si kalo kamu slalu dikucilkan?"tanya Mike tiba tiba.

Mike sedang berada dirumah
Aisyah,kebetulan orang tua
Aisyah kerja,jadi leluasa mereka
Untuk bercinta.

"Eum,enggak tuh"jawab Aisyah

"Masa si?"

"Kok kamu nanya kaya gitu si?"

"Enggak nanya aja.kamu tuh aktif dong kaya yang lain.kalo ngobrol nyaut,jangan diem aja"

"Ya aku mau nyaut gimana coba?orang setiap aku ngobrol slallu mereka potong,katanya aku masih polos.yaudah aku nyimak aja"

"Iya si,yaudah aku bakal ajarin kamu biar gak polos lagi"

"Jangan,nanti ibu tiri marah"

"Siapa?"

"Puri"

"Oh,Puri.gapapa aku hadepin.kamu itu udah gede,jadi jangan terlalu polos,bahaya"

"Tapi kata temen aku aku jangan terlalu dewasa,bahaya"

"Mereka itu aliran sesat,jadi kamu ikutin aja apa kata aku oke"

"Oke dehh"

~~

"Sayang,aku denger kamu semalem habis nangis ya?"tanya Ryan pada Imelda.