Chapter 37

20 5 0
                                    

"kalian berdua udah tau kan tugasnya?"tanya cewek ber hoddie hitam itu.

Dan yang ditanya pun hanya mengangguk.

"Bagus,pergi"titahnya.

Kedua cowok itupun pergi,entah apa
Yang akan mereka lakukan.

~~

Gue berlari tak tentu arah,yang
Gue pengen adalah lari lari
Sejauh mungkin dari lingkaran
Setan yang udah buat gue gila.

Gue terduduk lemas,hingga akhirnya
Gue merasakan pukulan keras
Dibagi gue,hingga akhirnya gue
Gak sadarkan diri.

~~

Nampak seorang cowok tengah
Berlari menuju kerumunan
Para remaja,yang tak lain adalah
Teman temannya.

"Justin,Lo kenapa?kok kaya dikejar setan gitu?"tanya Gilang

"Lo,Lo semua liat Ridha gak?"tanyanya

"Ridha?bukannya sama Lo?"tanya nazwa

"Enggak,dia kabur."jawab Justin

"Kok kabur?emangnya ada apa?"tanya meysa

"Ntar gue ceritain,sekarang bantu gue dulu cariin Ridha"jawabnya

"Woy!"seru seseorang dari kejauhan.

"Lo kenapa juga?"tanya zidan

"Lo semua liat zahra gak?"tanya marchel

"Hadeuhh,tadi Ridha sekarang zahra.ntar siapa?"gerutu Aldo

"Yaudah,mendingan kita lapor aja sama guru.biar dicariin sama petugas disini.bahaya kalo dibiarin gini"usul Andy.

Dengan mantap mereka pun menyetujuinya.

~~

Saat marchel sedang mengobati
Lebam lebam di pipi kanan dan
Kiri Talita,disitu gue GK kuat kebelet
Pipis

"Marchel,gue keluar dulu ya"omong gue.

"Yaudah,jangan lama lama"jawabnya.

Guepun keluar tenda,saat hampir
Sampai di pintu toilet,tiba tiba sebuah
Tangan udah ngebungkam mulut
Gue dengan sapu tangan yang bisa
Gue pastiin sapu tangan itu memiliki
Obat bius serbuk.

Hingga gue pingsan tak sadarkan diri.

~~

"Begitu ceritanya pak"omong marchel setelah bercerita panjang lebar.

Mendengar hal itu,seketika darah
Dandi naik dengan cepat.

Dandi menghampiri marchel
Dengan amarahnya.lalu menarik
Kerah baju marchel.

"Brengsek!Lo kemanain Zahra hah?!!!"bentak dandi sambil menonjok muka marchel.

"Apa peduli Lo bangsat?!"marchel membalas bugeman Dandi.

Hingga akhirnya mereka berkelahi.

Orang orang disitu hanya bisa berteriak histeris,Sampai akhirnya
Mereka dipisahkan oleh guru guru.

"Asal Lo tau,Zahra itu pacar gue"omong marchel dengan tawa liciknya.dandi yang mendengar itu hanya bisa terdiam.

"Sudah!bukan waktunya berkelahi!bapak akan panggil petugas pelacak.kalian diam saja ditenda masing masing.reza,kamu dengan rekan rekan suruh siswa siswi untuk kembali ke tenda masing masing"titah pak Rahmat

"Baik pak!"jawab Reza lalu pergi dengan Dandi.

"Ridha maafin aku..."gumam Justin.

"Ahh,Aldo aku takut"ucap Sherly.

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang