Chapter 36

22 4 0
                                    

  Gue yakin Lo diciptakan untuk gue
  Bukan untuknya,jadi termalah gue
                   Bukan dirinya

                     ~  marchel  ~

                                ***

Gue dibawa marchel menuju
Tempat gelap,dengan pohon rindang.

Saat berhenti,gue menghempaskan
Tangan dari cengkraman tangan marchel.

"Lo apa apaan si?sakit tau!"sewot gue.

Dia tak merespon,hanya terdiam.hening.

Lalu perlahan dia mendekat ke arah
Gue,dan berdiri tepat dihadapan gue.

"Jangan bilang Lo udah jadian sama dia"ucapnya yang bikin gue bingung.

"Maksud Lo apa?"tanya gue

"Jangan bilang Lo udah jadian sama Waketos itu zah!jangan!Lo belom jadian kan sama dia?!jujur zah!bilang belom!belom!Lo milik gue!bukan dia!"bentaknya yang hampir bikin gue tak berdaya.

"Ma,marchel"

"Lo milik gue zah!bukan dia!Lo gak boleh jadi milik siapapun selain gue!gak boleh!"

Lalu dia tersungkur dan menjatuhkan kedua lututnya dihadapan gue,seraya menangis.

"Marchel..."gue mencoba membangunkan dirinya.

"Zahra..,asal Lo tau.gue suka sama Lo zah.gue cuek karena gue sayang.gue diem karena gue gak tau harus berbuat apa.gue bukan laki laki seperti yang lainnya.gue pengecut"ucapnya seraya memegang kedua tangan gue

"Marchel,gue...gue.."gue ga tau harus
Bilang apa,dan tanpa dosanya air
Mata jatuh gitu aja membasahi pipi gue.

"Apa zah?bilang sama gue?apa?"tanyanya.

"Gue,gue sama kak dandi gak pacaran"

"Apah?!"

"Iya,waktu itu....,dia ngajak gue pacaran tapi gue nolak.gue nolak karena ada alasan tertentu.dan alasannya itu adalah elo.dan gue juga suka sama Lo"

"Jadi,Lo mau jadi_"

"Ya,gue mau!"

"Bilang yang keras zah!bilang yang keras!"

"Gue mau jadi pacarnya marchel Anggara putra!!!!!!"

Gue dan marchel pun tersenyum,
Lalu gue dibawa kedalam pelukannya
Marchel yang nyaman banget.

"Makasih"bisiknya

Gue cuma bisa tersenyum,ya
Walaupun adegannya dramatis,dan
Menegangkan tapi gue suka.

Makasih marchel,gue janji gue
Gak akan pernah nyakitin Lo.

~~

"Rid,Lo darimana?"tanya nazwa pada Ridha yang pergi entah kemana

"Gue,gue kebelet pipis.jadinya balik dulu ke tenda.eum,Justin blom sampe?"tanya Ridha.

"Eummm,tuh dia!"tunjuk Sherly

Ridha menoleh ke arah Justin.

"Sayang,aku nemuin gelangnya!"seru Justin seraya memperlihatkan gelang berlogo BTS milik Ridha.

"Makasih"jawab Ridha seraya memakainya kembali.

"Makasih doang nih?"tanya Justin menggoda

"Aku harus apa?"

"Peluk"

"Yaudah,aku peluk dehhh"

Ridha pun memeluk Justin dengan
Eratnya.

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang