Chapter 38

15 5 0
                                    

Nampak sekumpulan siswi
Tengah disekap disebuah ruangan
Yang jaraknya agak jauh dari
Perkemahan.

Untuk saat ini mereka belum
Sadarkan diri,karena obat
Bius serta pukulan balok
Kayu yang membuat mereka
Pingsan tak berdaya.

Diwaktu yang sama,empat
Orang wanita dan 2orang
Lelaki tengah memperhatikan
Wajah beberapa siswi itu.

"Bagus,Lo berdua kerja dengan baik dan teliti"puji salah satu dari mereka.

"Bayarannya sesuai kan?"tanya pria itu.

"Tenangg aja,gue udah siapin.tuh ambil di atas meja"titahnya.

Kedua lelaki itu dengan liarnya
Mengambil segepok uang tunai
Bernilai 6.000.000 tersebut.

"Bagus,seimbang!"ucap lelaki itu
Seraya menghitung uang tersebut.

"Mau kita apain nih anak?"tanya teman yang satunya.

"Bangunin"titahnya.

"Woy!bangun bodoh!plak!plak!plak!"salah satu dari cewek itu menampar Puri hingga terus menerus tanpa henti.

"Gue suka adegan ini,rasa sakit gue akan terbalas sebentar lagi"ucapnya dengan senyum menyeringai.

"Terus mau kita apain Vi?"

"Kita biarin dulu mereka sampe sadar.lo berdua tetep jagain!"

"Oke!"

Keempat cewek itu meninggalkan
Beberapa siswi yang tak berdaya itu.
Sedangkan dua cowok tadi hanya berjaga.

~~

"Lo mau kemana sih chel?gue takut!"ucap Mike

"Tau,mana dingin lagi!"sela Gilang

"Berisik lo pada!cupu amat si!kalo takut mending balik aja sono!gak usah nyelametin pacar Lo pada!"bentak marchel.

Seketika mereka pun terdiam.

Sampai di suatu tempat...

"Tempat apa nih chel?Lo jebak kita?"tanya zidan

"Gue yakin mereka ada disini"jawab marchel

"Disini?haha!ngapain?orang tempat angker kek gini juga!"ledek Justin

"Sst,kita liat dulu dari sini,ntar aba aba dari gue baru kita masuk"omongnya.

~~

"Eunghhh"ringis nazwa yang baru terbangun dari pingsannya.

"Baru bangun Lo?"tanya seseorang yang tak asing baginya,Puri

"Kita dimana Pur?"tanya nazwa

"Gak tau,kita disekap"jawab Puri

"Lo semua kenapa bisa ada disini?"tanya Ridha

"Entah,kayaknya ini udah direncanain.dan dalangnya pasti orang yang kita kenal"jawab Puri

"Udah sadar?"tanya seorang cowok dengan hoddie hitam dan kupluk melekat pada kepalannya.

Semua siswi itu melirik kearahnya.
Dan pada saat ia membuka
Kupluk nya,dia hanya tersenyum.

"Farhan?"tanya Puri memastikan.

"Ya Pur,gue Farhan"jawabnya.

"Lo kenal dia?"tanya Sherly

"Dia..,temen gue"jawab Puri

"Temen Lo?berarti dia udah gila Pur!kalo dia temen Lo,kenapa nyekap kita disini?"tanya Ridha

"Apa maksud Lo Han?!jawab!"bentak Puri

SKENARIO CINTA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang