Kini Anisa dan Reza,sudah sampai di hotel mereka.mereka sudah reservasi hotel sebelum mereka pergi ke turki,jadi mereka hanya tinggal meminta kunci kamar mereka,mereka mendapat kamar dengan pemandangan yang indah, Anisa berjalan menelusuri kamar hotel ini,setelah puas Anisa dan Reza membereskan barang barang mereka,mereka rencananya akan di Turki selama 2 Minggu,jadi memang banyak sekali barang barang yang mereka bawa.terutama untuk muntaz Karna Anisa takut muntaz belum terbiasa dengan cuaca di Turki yang sangat dingin.setelah selesai membereskan barang mereka,Reza merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk itu,sedangkan Anisa memandikan muntaz.setelah selesai memandikan muntaz,Anisa keluar dari kamar mandi dilihatnya Reza,sudah mempersiapkan baju untuk muntaz.
" Eh anak ayah,udah mandi pasti wangi banget sini biar ayah pakek in baju,kata reza.kemudian Anisa memberikan muntaz kepada Reza untuk di pasangkan baju oleh reza.selagi Reza sedang memakaikan muntaz baju Anisa menyiapkan makanan untuk makan malam,ia hanya memiliki telur,akhirnya anisa memutuskan untuk memasak nasi goreng ala kadar,karna belum sempat pergi ke supermarket untuk belanja bahan makanan.setelah selesai memasak makanan Anisa menghidangkannya di meja makan.ia pun memanggil Reza dan muntaz untuk makan malam bersama.
" Reza,makan malam udah siap maaf cuma bisa masak nasi goreng karna aku belum sempat pergi ke supermarket untuk belanja bahan makanan,kata anisa.reza pun mencubit pipi Anisa dan tersenyum.
" Enggak papa kok,walaupun kamu cuma masak mie instan juga aku tetep makan kok karna masakan kamu tuh di buat dengan cinta jadi walaupun hanya nasi goreng tapi pasti enak banget,kata Reza.
" Apaan sih kamu tuh bucin banget,kata anisa.kemudian mereka makan malam bersama anisa menyuapi muntaz makan,sedangkan ia baru makan kalo muntaz sudah selesai makan.setelah makan Anisa membawa muntaz depan tv,Anisa memilih saluran anak anak.muntaz dan Reza sedang menonton tv sedangkan Anisa,sedang mencuci piring bekas mereka makan tadi.setelah selesai Anisa menuju ke kamarnya untuk melihat Reza dan muntaz, senyuman manis terukir di bibir Anisa kalah melihat Reza dan muntaz sedang tertawa bersama menonton film kartun itu.
" Du Du Du, kalian kayaknya seru banget emang lagi nonton apa sih sampe ketawa ketawa gitu bunda boleh gabung gak,kata Anisa.
" Iya duduk aja kali,kayak tamu aja kamu pakek izin segala kamukan ibu negara di kamar ini,kata reza.anisa pertawa mendengar omongan Reza barusan.
" Apa ibu negara,ada ada aja kamu emang kamu itu presiden apa,kata anisa.
" Aku presiden loe,presiden di keluarga kita,kata reza.sontak membuat Anisa tertawa melihat tingkah Reza,kemudian Anisa ikut bergabung menonton tv ketika mereka sedang asik menonton Tampa mereka sadari muntaz sudah tertidur lelap.
" Ya Allah Reza,muntaz udah tidur aja muntaz kalo lagi tidur gemesin banget,kayak boneka tau,kata Anisa.
" Ya iyalah,ayah nya aja seimut ini apa lagi anaknya,kata reza.anisa kembali tertawa dengan ucapan Reza,Reza sangat pd sekali ngomong kalo dia itu imut pada hal mah.setelah ini anisa dan Reza tidur karna kelelahan.
Sekarang sudah menunjukan pukul,4 subuh tiba tiba Anisa terbangun dari tidurnya dengan segera Anisa membangunkan Reza untuk sholat subuh walaupun hari ini ia masih belum bisa sholat.namun sebagai istri ia harus membangunkan suaminya untuk sholat.anisa mengoyanggoyangkan tubuh Reza,namun Reza masih saja belum bangun.
" Reza,bangun udah jam 4 subuh udah waktunya sholat subuh entar kamu kesiangan sholat subuh ya,kata anisa akhirnya Reza pun bangun dari tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan sholat subuh.setelah selesai sholat Reza berpamitan kepada Anisa untuk lari pagi karna itu kebiasaan reza di lagi hari.
" Sayang, aku joging dulu ya kamu tunggu di sini aja aku bakal sebentar kok joging nya,kata Reza kemudian ia keluar dari hotel menuju ke lapangan di dekat hotel mereka. sedangkan Anisa menyiapkan sarapan pagi untuk mereka,Anisa memasak roti bakar,dengan selai coklate yang dibawanya dari Indonesia kemarin.tak lama kemudian Reza pulang dari joging ia segera menghampiri anisa dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you My Husband 😍🤩
Lãng mạnApa jadinya jika anak seorang pengerajin kursi rotan harus di jodohkan dengan seorang kaya raya yang bernama Reza angkasa Wijaya , seorang laki-laki berumur 23 tahun. Ia memiliki sifat yang cuek tapi di balik itu dia sangat lah baik *Bagaimana jika...