Saat ini anisa sedang membuatkan Reza,sarapan walaupun Reza sempat melarang nya untuk memasak.namun Anisa tetap bersikeras untuk, melakukannya karna dia merasa bosan tiduran di kamar saja,apa lagi sejak dia mengambil cuti kuliah,dia sangat rindu terhadap Fatimah sudah lama mereka tak bertemu.kemudian ia berinisiatif untuk menelpon Fatimah,
" Assalamualaikum Fatimah apa kabar,kata Anisa.
" Waalaikum salam Nisa aaaaa apa kabar kamu aku kangen banget,kata Fatimah sambil berteriak.anisa cukup terganggu dengan teriakan Fatimah.
" Fatimah biasa aja kali, gak usah lebay,kata Anisa.
" Habis nya aku kangen banget sama kamu,kata fatimah.sebenarnya Anisa juga rindu dengan sahabat nya tersebut.
" Oh ya kita jalan,ke mall yuk,kata Fatimah.
" Emang loe kata gue gak ada kerjaan kayak loe apa,kata Anisa menyindir temannya tersebut.
" Ya ellah kek sibuk banget nie ibu,pejabat,kata Fatimah meledek Anisa.
" Iya lah gue kan udah,jadi istri jadi gue sibuk mangkanya jalan terlalu lama menjomblo sis entar lumutan loh,kata Anisa sambil menahan tawa nya.fatimah nampak kesal dengan ledekan Anisa tadi.
" Mantap ledekin aja terus, emang elo pikir gue apaan coba bisa lumutan,kata Fatimah.
" Hahahaha mangkanya buruan sono nikah,kata anisa.
" Eh emang loe pikir nikah itu mudah apa,maen cepet cepetan,kata Fatimah dengan nada kesal.
" Udah dulu ya gue sibuk dada jomblo,ledek Anisa lagi.
" Eh buset dah nie bocah,kata fatimah.kemudian Anisa mematikan telponnya.
Setelah selesai masak Anisa memutuskan untuk menyapu halaman yang sangat kotor.tiba tiba Reza sudah pulang ke apartemen nya dan melihat Anisa membersikankan, halaman belakang pada hal Anisa tak boleh melakukan hal yang berat berat dulu.
" Nis ya Allah udah dibilangin gak usah,beres beres kamu masih aja,kata Reza sambil mengembil sapu dari tangan anisa,
" Emang gak boleh ya, aku bosen di kamar terus,kata Anisa.
" Ya kan kamu tau,kalo kandungan kamu itu lagi rawan tawanya bukanya aku gak nyuruh kamu, tapi cuma buat jaga jaga aja,kata Reza.anisa hanya terdiam saja dia tau kalo dia salah,Reza tau kalo saat ini Anisa pasti sangat bosan di kamar terus.
" Gini aja mau gak, sekarang kita pergi ke mall aja,kata Reza.
" Enggak ah bosen,kata Anisa menaikan alisnya.
" Terus mau kemana,kata Reza.
Anisa nampak berpikir sejenak." Gimana kalo kita ke pasar malam aja,kata anisa.
Jujur sebenarnya Reza hanya 1 kali seumur hidup nya pergi ke pasar malam itu pun karna waktu SMP di kabur dari rumah demi ke pasar malam." Wah ide bagus tu,kata Reza sambil tersenyum.
Malam harinya Reza dan anisa, bersiap siap untuk pergi ke pasar malam.
" Kamu udah siap,kata Reza.
Anisa saat ini sedang berdandan," Bentar lagi lagi pakek bedak,kata Anisa memoleskan bedak kewajahnya.
" Aduh lama amat, keburu lebaran,kata Reza.
Kemudian Reza berjalan menuju anisa,dan menutup bedak anisa." Kenapa,gak sabaran banget,kata Anisa.
" Kita mau ke pasar malam bikan,mau kondangan dandanya itu loh biasa aja kali,kata reza. Anisa menatap tajam ke arah Reza kemudian dia berdiri dari meja riasnya,Reza hanya terdiam.
" Reza buruan,malah bengong sih,kata Anisa.
" Iya Ibuk pejabat,kata Reza meledek Anisa.
Kemudian mereka berjalan ke garasi untuk mengambil mobil namun saat ini Anisa sangat ingin pergi naik motor." Reza pakek motor aja,kata Anisa.
Reza menatap tajam ke arah Anisa.
" Gak kita naik mobil,terlalu banyak angin malam gak bagus,kata Reza menarik tangan anisa.
" Ih ih, gumam anisa.namun ia hanya bisa menurut saja Anisa kecewa dengan Reza,karna tidak menuruti kehendaknya.alhasil Anisa hanya mendiam kan Reza saja,
" Nisa aku lagi ngomong, kata Reza merebut handphone dari tangan Anisa.
" Apaan sih kembaliin gak,kata Anisa berusaha merebut handphonenya kembali. Kemudian Reza memberhentikan mobilnya,
" Apaan kamu tuh dari tadi aku aja ngomong diam aja,kata Reza.
Kemudian anisa tidak menjawab omongan reza, karna dia malas berdebat dengan reza.karna Anisa tidak menjawabnya Reza semakin frustasi,dia memang harus bersabar menghadapi tingkah laku anisa,entah mengapa semenjak hamil Anisa sering marah marah,apa mungkin ini salahnya membuat Anisa kesal setiap hari.
" Anisa sorry aku gak bermaksud buat kamu marah sama aku,aku cuma gak mau kamu kenapa kenapa ,kata Reza sambil menggenggam tangan anisa.anisa juga ikut bersalah sapa mungkin ia terlalu banyak membuat Reza kesal,tapi Anisa tak tau mengapa akhir akhir ini dia bawaanya pengen marah terus,apa mungkin ini bawaan dari cabang bayi Anisa juga tak tau.
" Udah maafin aku,juga kadang aku terlalu menuntut kamu yang terlalu banyak aku gak tau kenapa akhir-akhir ini aku bawaanya pengen marah marah aja,kata Anisa sambil meneteskan air mata.
" Kok malah nangis,kan katanya mau ke pasar malam,kata Reza sambil menghapus air mata anisa.setelah tenang
Kemudian mereka memutuskan berjalan menuju ke pasar malam,disana sangat ramai sekali.dan banyak permainan yang menarik untuk di coba.dan terdapat penjual makanan yang banyak namun Reza hanya tertarik pada,harum manis yang tergantung di dinding tempat penjual.
" Nis kamu mau gak makan harum manis disana,kata Reza sambil menunjuk ke arah salah satu pedagang yang menjual harum manis.anisa memang sudah lama tak memakan makanan itu,mungkin terakhir SD, kemudian Anisa menganggukan kepada nya tanda setuju.kemudian mereka membeli harum manis tersebut,dan memakan nya.setelah selesai Anisa dan Reza berjalan jalan melihat para penjual baju baju tiba tiba, Reza melihat baju anak bayi dia ingin sekali membeli baju tersebut karna terlihat lucu.
" Nis aku mau beliin,baju buat baby kita nanti,kata reza.anisa terkejut mendengar omongan reza,bukan karna apa apa menurut uminya pamali seorang ibu membeli perlengkapan bayi sebelum kandungan memasuki 7 bulan.
" Reza gak boleh, kata umi itu pamali,kata anisa memberikan pengertian kepada reza.
" Kamu percaya hal gituan,kata Reza .
" Bukan gitu Reza tapi ada baiknya kita turuti saja perintah orang tua mereka gak bakal membuat kita dalam bahaya ,kata Anisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you My Husband 😍🤩
RomanceApa jadinya jika anak seorang pengerajin kursi rotan harus di jodohkan dengan seorang kaya raya yang bernama Reza angkasa Wijaya , seorang laki-laki berumur 23 tahun. Ia memiliki sifat yang cuek tapi di balik itu dia sangat lah baik *Bagaimana jika...