Saat ini Anisa sedang sibuk menyiapkan baju untuk muntaz,pakai besok seperti biasanya hari ini Reza pulang agak terlambat karna sedang metting dengan klayen dari luar negeri, setelah selesai menyiapkan baju muntaz Anisa pun.merebahkan tubuhnya di atas kasurnya tubuhnya begitu sangat lelah,karna seharian membereskan rumah dan mengurus Zahra dan muntaz, sebelum ia menikah Anisa mengira bahwa menjadi seorang ibu,adalah tugas yang sangat mudah tapi berbeda dengan realitanya sekarang.ia baru merasakan susah dan lelahnya menjadi seorang ibu,yang mengurus anak dan suami bahkan Anisa tidak sempat lagi untuk pergi ke salon untuk merawat dirinya,ia lebih mementingkan kepentingan anak dan suaminya.asalkan mereka bahagia Anisa juga ikut bahagia, tak lama kemudian muntaz masuk ke kamarnya dan berjalan menuju ke arah Anisa.
" Muntaz kamu belum tidur,kata anisa.
" Belum Bun,muntaz gak bisa tidur soalnya muntaz takut tidur sendirian plies Bun malam ini aja,muntaz tidur di sini boleh ya,kata muntaz sambil melipat kedua tangannya ke arah Anisa. jelas saja Anisa tidak tega melihat muntaz seperti itu, akhirnya ia mengizinkan muntaz untuk tidur bersamanya.munraz pun merebahkan tubuhnya di atas kasur,Anisa membelai lembut tubuh muntaz agar anaknya itu cepat tidur karna.sekaeang sudah pukul 9 malam tak lama Anisa membelai lembut tubuh muntaz akhirnya ia pun tertidur,Anisa melihat raut wajah putranya begitu sangat mengemaskan terlebih jika ia tertidur.setelah Anisa merasa muntaz sudah tertidur pulas Anisa pun keluar dari kamar untuk menuju ke dapur, sebentar lagi Reza akan pulang ia harus menyiapkan makan malam untuk reza.karan Reza tidak suka dengan makanan dingin,dan betul saja tak lama kemudian Reza pun pulang dari kantornya,Anisa menyambut kedatangan Reza di depan pintu.sapat Anisa lihat jelas raut wajah Reza yang sangat kelelahan,Anisa tau pasti Reza sedang ada masalah di kantor nya.sebagai istri sudah tugas anisa. Untuk menyenangkan hati suaminya,anisa menyalami Reza yang dibalas oleh ciuman di kening anisa oleh Reza.
" Reza,kamu pasti capek aku siapin air hangat ya buat kamu mandi abis itu kita makan bareng aku tau kamu pasti belum makan kan,kata Anisa kemudian Reza pun memutuskan untuk e ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dikamar ia melihat muntaz dan Zahra sudah tertidur pulas,melihat wajah mereka lelah dan mengantuk Reza seketika hilang,begitu saja saat bertemu dengan anak anaknya.sungguh mereka adalah penyemangat hidup Reza Tampa mereka Reza tak akan se kuat ini,walaupun banyak sekali masalah di kantornya tapi ketika di rumah ia harus bisa mengontrol diri agar tidak meluapkan emosi ke keluarganya.
Setelah selesai mandi Reza pun menuju ke ruang makan,di sana Anisa sudah menunggu untuk makan bersama anisa langsung mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk reza.setelah itu mereka pun makan bersama dengan hikmatnya,namun wajah Reza terlihat sedang sangat banyak pikiran Anisa berusaha untuk membantu Reza.
"Hemm,kamu kenapa kek lagi banyak pikiran,kata anisa.reza pun menarik nafas panjang,
" Iya nie,ada sedikit masalah di perusahaan abi klayen dari luar negeri belum Nerima pesanan barang mereka,padahal barang itu udah aku kirim dari Minggu kemarin,kata Reza sambil mengacak rambutnya.anisa pasti Reza sangat pusing memikirkan hal itu.
" Maaf ya aku gak bisa bantu,tapi aku yakin kamu pasti bisa mengatasi masalah ini aku doain semoga masalah nya cepet selesai ya,kata Anisa.walau pun Anisa hanya bisa mendoakan namun,itu menjadi suatu energi yang membuat Reza semangat dan yakin bahwa ia mampu menuntaskan masalah ini.ia bersyukur memiliki seorang istri yang baik seperti Anisa.
Setelah selesai makan Anisa dan Reza pun, memutuskan untuk pergi ke kamar untuk istirahat Raza kandung merebahkan tubuhnya di atas kasur tubuhnya sangat lelah karna seharian penuh berkerja di kantor.
" Mau aku pijitin gak,tawar anisa.reza pun mengangguk sambil tersenyum kepada Anisa.
" Tapi pijit plus-plus ya,goda reza.anisa pun langsung menutup mulutnya reza dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you My Husband 😍🤩
RomansaApa jadinya jika anak seorang pengerajin kursi rotan harus di jodohkan dengan seorang kaya raya yang bernama Reza angkasa Wijaya , seorang laki-laki berumur 23 tahun. Ia memiliki sifat yang cuek tapi di balik itu dia sangat lah baik *Bagaimana jika...