Apa jadinya jika anak seorang pengerajin kursi rotan harus di jodohkan dengan seorang kaya raya yang bernama Reza angkasa Wijaya , seorang laki-laki berumur 23 tahun. Ia memiliki sifat yang cuek tapi di balik itu dia sangat lah baik
*Bagaimana jika...
Hari ini adalah hari Minggu,Reza tidak ada jadwal kuliah hari ini.jadi dia memanfaatkan waktu untuk bersama anak dan istrinya,saat ini Reza sedang membawa muntaz berjalan,jalan di komplek apartemen mereka.sedangkan Anisa sedang sibuk di dapur untuk membuat kue,karna mati malam Meraka di undang umI,dan abi untuk makan malam bersama.
"Alhamdulillah udah selesai,kata Anisa sambil mengeluarkan kue tersebut dari oven, kemudian ia berinisiatif untuk menyusul Reza ke taman,namun sebelum itu ia harus mandi terlebih dahulu.setelah selesai mandi Anisa langsung berangkat menuju ke taman,di lihatnya Reza sedang mengendong muntaz yang seperti menangis,dengan buru buru anisa menghampiri Reza.
" Masya Allah,cup cup tenang sayang bunda udah Dateng kok,kata Anisa sambil mengendong muntaz.rezaenghela nafasnya panjang.
" Untung aja kamu,cepet sampe kalo enggak pasti ia udah tambah nangis ,kata Reza . Anisa menatap tajam ke arah Reza
" Udah aku bilang tunggu aku dulu mangkanya kalo di kasih tau tuh nurut,kata Anisa dengan ekspresi wajah yang sangat marah.kemudian anisa memberikan muntaz DOT yang dia bawah dari apartemen tadi,dia sudah menduganya.
" Iya iya sorry,kata reza.anisa hanya dapat menahan rasa kezalnya, entah mengapa Reza tak mau menuruti semua yang di kasih tau oleh Anisa.
Setelah selesai Reza Dan Anisa memutuskan untuk pulang ke apartemen mereka,yang tak jauh dari sana, sesampainya disana anisa langsung menidurkan muntaz di tempat tidurnya.
" Nis entar malam kita pergi,ya ke rumah umi,dan Abi ,kata Reza Anisa hanya menganggukan kepalanya saja.kemuadia dia kembali menuju dapur lagi. Akhirnya semua, masakan nya sudah selesai tinggal memasukanya ke dalam wadah.kemudian Anisa naik ke atas ia melihat Reza sedang,tidur sambil memeluk muntaz Anisa mengabadikan momen dengan mengfoto mereka berdua.reza 98 derajat berubah saat dia sudah memiliki muntaz dia lebih, perhatian dengan anisa dan sifatnya yang menyebalkan perlahan mulai berkurang, kemudian anisa bersiap siap untuk mandi karna sekarang sudah pukul 5 sore namun ia tak tega membangunkan reza.setelah selesai dengan ritual mandinya,anisa keluar dari kamar mandi.dia memutuskan untuk memakai baju yang sederhana saja namun,tetap pantas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian dia membangunkan Reza,untuk sholat Maghrib berjamaah.
" Reza,bangun bentar lagi,udah magrib,kata Anisa sambil mengoysng goyang kan tubuh reza.reza merasa tidurnya sangat terganggu namun ia harus tetap bangun untuk sholat Maghrib berjamaah di masjid.dengsn berat dia bangun dari kasur empuknya dan pergi,kekamar mandi untuk berwudhu dan mandi.selagi Reza mandi Anisa mempersiapkan baju yang akan Reza pakai untuk ke rumah uminya,Anisa menyiapkan baju yang berwarna hitam dan juga celana yang senada.karna Reza sangat menyukai celana lepis, Reza keluar dari kamar mandi dan memakai baju yang,telah disiapkan oleh Anisa tadi .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
