Tak terasa saat itu berlalu sampai malam pun tiba Zara dan Yusuf seakan tidak diberikan waktu untuk berbicara berdua saja. Erna lagi-lagi selalu membuat Zara sibuk di dapur menyediakan segala hal untuk dia dan tamu yang katanya istimewa itu.
Sampai malam tiba Zara baru bisa beristirahat dan membersihkan diri di kamar. Wanita itu mengeluh panjang dengan rasa lelah dan pegal di seluruh tubuhnya.
Kemudian pintu terbuka memunculkan sosok yang telah lama ingin dia lihat dengan jelas sejak pertama kali pulang.
Yusuf masuk ke dalam kamar dengan langkah ragu, "aku harus segera mengatakannya pada Zara, tentang Bella...,"
"Zara, ada yang ingin aku bicarakan!"kata pria itu melangkah maju mendekati Zara yang sudah berdiri dari duduknya.
Zara menatap Yusuf yang berdiri di hadapannya, terlihat guratan kebingungan di dahi suamiinya itu, "Ada apa? Ada masalah dengan pekerjaanmu?"
"Tidak!"Yusuf menggeleng cepat, bibirnya terasa kelu dan tubuhnya mati rasa. Seakan seluruh tubuhnya menolak untuk mengatakan hal itu.
Zara semakin merasa gelisah menunggu Yusuf, juga gelisah dengan tubunya yang merasa tak nyaman ingin segera membersihkan diri.
"Aduh mas, lama banget sih! Aku mandi dulu ya! Gerah nih, gak nyaman banget ngomong kalau keringetan gini!"
"Tapi ini_"
"Iya nanti aja, bentar doang kok! Mas tunggu sini aja bentaran, aku gak lama mandinya!"kata Zara langsung mengambil jubah mandi dan berlari kedalam kamar mandi.
Yusuf merutuki diri melihat pintu itu tertutup, satu kesempatannya sudah hilang untuk menjelaskan hal penting ini kepada Zara karena keraguan dalam dirinya.
"Sabar..., setelah ini pasti! Aku pasti akan mengatakannya dengan benar!"yakinkanya pada diri sendiri.
________
10 menit berlalu, Yusuf masih menunggu disana dengan pikirannya yang kian gelisah memikirkan kalimat apa yang tepat untuk menjelaskan semuanya.
Saat pintu itu terbuka, Yusuf langsung menatapnya dengan perasaan yang campur aduk. Zara langsung berjalan ke walk in closet tanpa memperdulikan tatapan Yusuf yang tertuju padanya.
Tak lama wanita itu berdiri di hadapan Yusuf, "Duduk aja mas! Hal penting apa sih sampai kamu betah nunggu di sini,"kata Zara tenang.
"I-itu, wanita..., wanita yang ada bersama mama,"
Kening Zara berkerut, "Ah! Dia, yang katanya tamu istimewa itu."Zara kembali teringat, "Siapa dia mas?"
"Di-dia, Bella...,"
"Bella?"
"Iya, dia ca-ca...,"
"Papa..., mama!"
Bibir Yusuf menggeretak dengan kedua mata menutup rapat ketika suara Anaya menghancurkan semuanya. Sedikit lagi-tinggal sedikit lagi dia akan mengatakan hal itu pada Zara.
"Kenapa sayang?"Zara memiringkan sedikit kepalanya agar melihat Anaya yang berada di ambang pintu yang tertutup sudut bahu Yusuf.
"Nenek memanggil untuk makan malam bersama,"
"Hmmm, baiklah! Kami segera menyusul!" Anaya mengangguk dan kembali turun ke bawah. Berkumpul dengan nenek dan juga Bella yang kini dipanggilnya dengan sebutan aunty, yang mungkin akan segera berubah.
"Mas,;" Zara menepuk bahu Yusuf pelan, "Kita makan malam dulu, nanti kita bahas lagi,"wanita itu berjalan keluar bahkan sebelum tangan Yusuf berhasil menggapai tangannya untuk menghentikan Zara.
Pria itu menggerang frustrasi, "Tidak akan ada nanti Zara!" kemudian dia menyusul sang istri.
Makan malam terasa berbeda, ketika Zara bisa memperhatikan bahwa Erna sedang berusaha mendekatkan Anaya dengan seseorang yang baru diketahui namanya adalah Bella.
Bahkan ia bisa melihat bahwa Anaya terasa sangat akrab dengan wanita itu dan berceloteh banyak hal kepada wanita itu membuat sudut hati Zara terasa perih.
Tiba-tiba setelah makan malam, Erna meminta Anaya untuk belajar dikamarnya dan meminta mereka untuk berkumpul di ruang tamu.
"Ada hal penting yang harus kita bicarakan!"kata wanita tua itu.
Zara meremas ujung gamisnya, "Terasa seperti hal yang buruk akan terjadi," dia melirik Yusuf yang kini terdiam tanpa reaski apappun seolah tahu akan hal yang dibahas oleh Erna.
"Ada apa sebenarnya ini, Ya Allah!"
#Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M SORRY MAMA! (New Version)
Historical FictionWellcome back in my story Im sorry mama kembali hadir setelah berabad-abad hiatus bersama dengan authornya. Kini hadir dengan versi terbaru. Semoga kalian suka, no description just ready to read guys... Enjoy... 💗💖💗