Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔

15. I'm Scared Baekhyun

Escape The Ordinary
*
*

Hari ini sudah cukup larut. Gadis berambut coklat panjang itu baru saja turun dari bus. Hanna lebih suka naik bus ketimbang harus membawa mobilnya sendiri ke kampus.

Hanna mulai berjalan menuju gedung apartemennya. Jalanan itu cukup remang dan sepi entah kenapa, biasanya jalanan itu cukup terang.

Tapi gadis itu sudah terlalu lelah untuk memikirkan betapa mengerikan jalanan yang sedang ia lalui itu. Yang gadis itu pikirkan hanya sampai dengan cepat di apartemennya dan langsung tidur untuk mengistirahatkan pikirannya.

Gadis itu masih berjalan, dan mulai merasakan perasaan aneh, perasaan itu tiba tiba muncul, gadis itu seperti sedang diikuti oleh orang lain di belakang.

Hanna berhenti sebentar dan menoleh ke belang, benar saja ada seorang pria memakai hoodie hitam yang menutupi kepalanya dengan topi lalu menggunakan masker hitam untuk menutupi mulut dan hidungnya.

Gadis itu memutuskan untuk mempercepat langkahnya, napasnya memburu dan jantungnya berdertak dua kali lebih cepat.

Disaat Hanna hendak berlari, orang itu langsung menarik tangan Hanna dan membekap mulut Hanna, membawa gadis itu kedalam gang kecil di antara bangunan. Mata Hanna membola, gadis itu meronta melepaskan bekapan orang itu, memukul orang itu sekuat tenaga.

Pria itu mendorong Hanna ke tembok dan menekan kedua pipi gadis itu dengan satu tangan. Hanna menatap pria itu dengan tajam.

"Woah, tidak salah aku di suruh melakukan ini, ternyata kau sangat cantik. Dan aku hanya perlu menikmati tubuhmu ini." Ucap lelaki itu sambil mengelus pipi Hanna.

Hanna terkejut bukan main, dan meronta semakin keras. Dia tidak ingin habis di tangan orang brengsek ini. "Lepaskan Aku!" Teriak Hanna.

Mendengar teriakan Hanna membuat amarahnya memuncak, detik kemudian Hanna merasakan pipinya panas karena di tampar orang tidak tahu diri itu.

Air mata gadis itu mengenang dalam satu kedip saja sudah di pastikan jika air mata itu jatuh. Dalam sekejap lelaki itu menarik paksa baju Hanna hingga dua kancing teratas itu lepas.

Gadis itu sangat ketakutan badannya bergetar, air matanya sudah tidak dapat berhenti, gadis itu terus melakukan perlawanan agar lelaki itu tidak menyentuhnya.

"Tolong Aku!!" Teriak Hanna, berharap seseorang datang dan menolongnya.

Hanna semakin ketakutan di saat lelaki bejat itu mendekatkan wajahnya ke leher Hanna. Demi tuhan Hanna rasanya ingin mati saja.

Dalam keadaan seperti ini pikiran Hanna hanya tertuju pada Baekhyun. Berharap jika Baekhyun datang menolongnya.

Bugh!

Seseorang datang dan menendang tubuh si brengsek itu. Tubuh gadis itu seketika merosot, kakinya tidak mampu menahan bobot tubuhnya. Gadis itu lemas seketika.

Hanna menyaksikan orang itu menghajar laki laki brengsek itu dengan brutal. Hanna mengenali lelaki itu. Seseorang berambut dark coklat. Satu satunya orang yang paling tampan dengan rambut bewarna dark coklat itu.

Baekhyun.

Baekhyun masih sibuk menghajar lelaki bejat yang telah berani menyentuh gadisnya. "Mati kau brengsek! Beraninya kau menyentuh gadisku?!"

Baekhyun meluapkan emosinya tak berhenti meninju dan menendang orang itu. Merasa sudah puas Baekhyun berdiri dan menatap tajam lelaki itu. "Aku sudah menghubungi polisi. Tunggulah hukumanmu."