24. Long Time No See

1K 133 21
                                    

Escape The Ordinary
*
*

Sebuah pesawat landasan Switzerland - Seoul baru saja mendarat di lapangan bandara Internasional Incheon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pesawat landasan Switzerland - Seoul baru saja mendarat di lapangan bandara Internasional Incheon. Para penumpang secara bergantian turun dari pesawat dengan berbondong bondong.

Seorang lelaki tampan yang memiliki tubuh tidak begitu tinggi namun melebihi tinggi para wanita umum di negeri kelahirannya itu tersenyum saat mengedarkan pandangannya sekeliling, ada perasaan sesak yang menjalar di dirinya ketika melihat bagaimana antusiasnya saat ia melihat para penumpang lain di jemput keluarga, teman, bahkan kekasih mereka.

"B-baekhyun Oppa?"

Baekhyun tersentak saat mendengar suara itu. Sontak ia menatap lurus ke depan untuk melihat sosok yang tengah memanggil namanya itu. Kedua matanya membulat, ada perasaan kurang senang saat ia melihat sosok itu.

"Kenapa kau disini?" Tanya Baekhyun dengan suara dinginnya.

"A-aku menjemputmu Oppa." Wanita itu berujar sedih.

"Daeun-ah. Aku mohon, berhenti seperti ini, kau tahu bukan aku baru menginjakkan kaki di tanah kelahiranku setelah dua tahun lamanya, jangan hanya karena ini aku tidak akan menginjakkan kaki lagi di Korea ini lagi."

"Tapi kenapa?" Lee Daeun menatap Baekhyun dengan pandangan sedihnya.

Baekhyun tidak langsung menjawab. Baekhyun menghela napas kasar dengan pandangan datarnya,

"Sebenarnya apa yang akan kau katakan?" Baekhyun tertawa tipis.

"Hatiku sakit." Lee Daeun memulai dengan suara remuk. "Aku tidak bisa memungkiri ini, dulu aku sangat senang karena Lee Sooman Sajangnim membawakan berita bahwa kita akan tunangan, lalu kau menghindarinya, tiba tiba kau sudah menjalin hubungan dengan gadis bernama Kim Hanna, dan ayahmu berusaha lagi agar kita melangsungkan pertunangan kita, lalu kau pergi lagi, dan sekarang hatiku sangat sakit memikirkan fakta bahwa kau kembali ke Korea dan menjalin kerjasama dengan perusahaan Jongin Oppa hanya untuk bertemu dengan gadis itu lagi."

Rahang Baekhyun mengeras, lalu hal pertama yang terpikirkan olehnya adalah, "Kau merasa sakit? Lalu bagaimanaa dengan perasaannya waktu itu? Sekarang aku bertanya, bagaimana perasaanmu, jika kau baru selesai melakukan operasi dan tiba tiba lelaki yang kau cintai memutuskan hubungan kalian dengan alasan ia hanya muak mendengar rengekkan teman temannya yang menginkan kau untuk melakukan operasi?"

Baekhyun menarik napas lalu menatap lurus mata wanita itu. "Pikirkan, kau selalu hidup dalam kemewahan, dan coba kau bayangkan dia baru menemui orang tuanya setelah dua belas tahun lamanya, bagaimana perasaannya setelah mendengar aku memutuskan hubungannya begitu saja? Siapa yang merasa lebih sakit?" Sekuat tenaga ia tidak mencoba untuk marah.

Lee Daeun terkesiap, "Lalu bagaimana denganku?" Matanya mengkilat karena emosi.

Baekhyun berusaha menahan amarah "Lee Daeun." Baekhyun berucap lemah, "Mobilmu sudah datang."

Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang