Escape The Ordinary
*
*Gwangmyeong, Gyeonggi-do 15.00 PM, KST.
Hanna sekarang tengah merenung di balkon kamar hotelnya. Setengah jam yang lalu ia baru saja menginjakkan kakinya di Gwangmyeong dan langsung menuju ke hotel untuk beristirahat, Hanna berada di sini karena ia harus mengikuti rapat karena sang Direktur sekaligus kekasihnya juga tengah menghadiri rapat umum di Kota Jeju, maka dari itu rapat kali ini Hanna Sehun dan Chanyeol lah yang bertugas untuk menghadirinya, karena ini termasuk rapat dengan saham terbesar, yaitu akan ada salah satu perusahaan Rolex ternama di Swiss, ingin mengajukan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Kim Corp.
Suasana pantai yang terhampar dihadapannya membuat Hanna mengurungkan niat untuk memejamkan mata. Melihat pantai membuat pikirannya tertuju pada satu orang yang keberadaannya entah dimana, jika terus seperti ini Hanna bisa nyaris gila.
"Semua yang aku lakukan pasti mengingatkan pada lelaki itu." Gadis itu terus mengoceh. Hingga suara dari kamar sebelah membuatnya berhenti, karena balkon kamar di sebelah juga sedang terbuka.
"Ya Eomma, aku baru saja sampai di Gwangmyeong, aku akan beristirahat dulu Eomma, sampaikan salamku pada Appa. Eomma annyeong."
Hanna terdiam saat mendengarkan suara itu. "Tidak tidak, apa yang kau pikirkan Hanna.. Ahh bodoh. Sebaiknya aku tidur."
Hanna menggeleng dan langsung memasuki kamarnya, disaat yang bersamaan seorang pria berjalan menuju kamarnya dan sedikit tersenyum menatap hamparan laut biru di hadapannya. "Rasanya tenang sekali." Gumamnya, ia menoleh ke arah balkon di sebelah kamarnya, sepertinya penghuni kamar itu sedang berada di dalam karena orang itu membiarkan balkon terbuka dengan sangat lebar.
Pria itu menaikkan bahunya acuh dan kembali memasuki kamarnya untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak.
Setelah dua jam beristirahat Baekhyun memutuskan untuk berjalan jalan di tepi pantai, cukup lama hingga lelaki itu merasakan haus yang teramat, saat kembali ke hotel lalu pandangannya terhenti pada sebuah mesin minuman, karena Baekhyun sudah ke hausan ia langsung berjalan kearah mesin minuman itu, lalu langkahnya terhenti karena melihat sosok mungil yang juga tengah berjalan ke arah mesin minuman itu.
Alis Baekhyun terangkat saat ia melihat gadis itu dengan seksama dan untuk memastikan sesuatu, lalu saat dikiranya benar ia mengikuti gadis yang tengah menelfon seseorang, sepertinya gadis ini juga tidak menyadari keberadaanya disini.
Baekhyun menunggu gadis itu dengan sabar, namun karena terlalu lama dan Baekhyun sudah sangat haus lelaki itu beralih menekan tombolan minuman itu dan membungkukkan tubuhnya untuk mengambil minuman. Membuat gadis itu tersentak dan menatap bingung dirinya saat ini.
Setelah membuka minumannya, Baekhyun meluruskan tubuhnya kembali dan menatap gadis itu sambil memberikan senyum terbaiknya.
"Annyeong, Kim Hanna, lama tak bertemu."
Tubuh gadis itu menegang hebat saat melihat orang yang tengah bediri di depannya saat ini. Kenangan dua tahun yang lalu kembali berputar bagai kaset rusak di kepalanya, mata sipitnya membola saat lelaki itu tersenyum lembut kearahnya.
"Annyeong, kau tidak melupakanku bukan?" Seru lelaki itu membuyarkan lamunan sang gadis.
"Tidak mungkin." Gumam Hanna.
Baekhyun mengerutkan dahinya saat mendengar ucapan gadis itu, lalu Baekhyun tersentak karena gadis itu langsung berlari tanpa mengucapkan apapun, Baekhyun menggelengkan kepalanya dan tersenyum saat melihat tingkah gadis itu, ia juga sedikit tertegun saat melihat gadis itu, karena ia tak jauh lebih cantik setelah dua tahun tak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔
Random[END] [BAEKHYUN FANFICTION] Apakah dia memiliki kekurangan? Sangat banyak seperti banyaknya bintang di langit Apakah dia memiliki kelebihan? Hanya sedikit seperti matahari yang hanya satu Namun mengapa kau mampu hidup bersamanya selama itu? Karena...