18. Let Me Live

1K 125 17
                                    

Escape The Ordinary
*
*

Ini sudah terhitung dua minggu semenjak pertengkaran Hanna bersama Ha Hyeong, selama dua minggu ini mereka masih berbagi bangku di kelas, namun ada yang berbeda. Hanna, gadis itu tak menyapa Ha Hyeong barang sedikitpun, itu membuat perasaan Ha Hyeong hancur, karena ia sangat merindukan tingkah konyol, manja, lelucon gadis itu, tidak hanya Ha Hyeong yang merasakan, Kyung Ji juga merasakan perubahan pada Hanna.

Seperti saat ini Ha Hyeong sedang berdiri di pintu, lalu Hanna datang dan hanya menatap datar gadis itu, lalu melanjutkan jalannya seolah ia tidak mengenal gadis itu, Ha Hyeong menatap sendu punggung gadis mungil itu. Saat ini adalah pelajaran Sastra lagi, namum Lee Saem masih berada di masa cutinya, dan itu berarti kelas mereka kembali belajar dengan senior, kali ini terasa sangat berbeda, biasanya Hanna menyambut antusias saat pelajaran Sastra karena sesorang yang ia sukai tengah mengajar di depan kelas, kali ini gadis itu tak merilik sedikitpun kearah dimana orang itu mengajar.

Hwan Joon melirik kearah Hanna yang tidak fokus pada pelajarannya, lalu ia memanggil gadis itu untuk menjawab pertanyaannya. "Kim Hanna..." Panggilnya sambil menutup buku di pegangannya, "Tolong jawab saya."

Hanna yang mendengar itu refleks mendongakkan kepalanya karena terkejut, lalu menatap sinis Hwan Joon yang tengah menunggu jawaban. Hanna bangkit berdiri tanpa sepatah kata dan pergi meninggalkan kelas begitu saja. Semua murid di kelas itu terkejut dengan sikap Hanna termasuk Hwan Joon, lalu pemuda itu beralih menatap Ha Hyeong yang tengah memberikan tatapan sendunya.

"Sudah jangan berisik, biarkan saja dia." Semua murid kembali memperhatikan buku mereka.

****

Saat ini sudah menunjukkan jam makan siang, semua murid sudah bergegas menuju kafetaria untuk mengisi cacing cacing di perut mereka, kecuali Hanna, gadis itu merenung sendirian di kelasnya, sambil menatap para senior yang tengah bermain basket di bawah sana, angin berhembus menerpa wajah cantiknya membuat gadis itu tersenyum tipis, rambut panjangnya yang tergerai di sapu lembut oleh hembusan angin.

Kyung Ji ingin menemui sahabat mungilnya itu, lalu ia memutuskan untuk pergi ke kelas gadis itu, karena Kyung Ji tahu, semenjak pertengkaran Hanna bersama wanita, itu Hanna tidak pernah mengambil jatah makan siangnya di kafetaria, bahkan gadis itu seolah menutup diri.

Kyung Ji menghampiri gadis itu dan menepuk pelan bahu gadis itu. "Hanna-ya," Hanna terkejut lalu mengekspresikan wajahnya menjadi datar. "Eoh, ada apa?"

"Kau baik baik saja?" Tanya Kyung Ji hati hati.

"Memangnya aku kenapa?" Hanna bertanya balik, suaranya berubah dingin, bahkan Kyung Ji sedikit terkejut, pasalnya gadis itu tidak pernah bersikap dingin sebelumnya.

"Ahh, tidak ada, kau sudah makan? Ayo akan ku temani kau ke kafetaria."

"Tidak perlu, aku tidak lapar."

"Sampai kapan kau akan seperti ini?" Tanya Kyung Ji dengan nada dingin, hal itu sontak membuat Hanna menatap Kyung Ji dengan pandangan sedih,

"Why?" Tanya Hanna dengan raut sedihnya.

"Now answer me... Are you okay?" Tanya Kyung Ji dengan lembut.

Hanna melihat Kyung Ji dengan sedih, mereka bertatapan cukup lama hingga air itu mengenang di pelupuk mata Hanna, "Hurt.." Lirih gadis itu.

Kyung Ji yang melihat itu segera memeluk erat gadis itu, "Sakit Kyung Ji, sangat sakit." Akhirnya cairan itu jatuh begitu saja dari mata sipit gadis itu.

Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang