Escape The Ordinary
*
*Ternyata hari itu datang lebih cepat. Kau menemukan bintang dihatimu, aku sedang berusaha melepaskanmu. Sekarang tersenyumlah. Bahagialah. Kau pantas untuk bahagia selamanya. Maafkan aku pernah menjadi egois Karena berharap jika kau juga ikut mencintaiku dengan tulus. Sekarang aku akan berusaha mendukung apa yang akan kau lakukan.
****
Saat ini Hanna sudah di izinkan untuk pulang. Jongin, adalah orang yang sangat antusias mendengar bahwa Hanna sudah bisa pulang, dan sekarang lelaki itu tengah merangkul gadis itu menuju mobilnya, guna mengantarkan gadis itu pulang.
"Kau yakin akan langsung pulang dulu? Apa tidak mau pergi makan dulu?" Tanya Jongin setelah mereka berdua masuk kedalam mobil pria itu.
"Hm, aku ingin beristirahat dulu Oppa, dan setelah ini aku harus mencari pekerjaan."
"Jangan dulu, kau harus benar benar istirahat, jika masalah pekerjaan kau bisa bukan bekerja di perusaahan ayahmu?"
"Tidak aku tidak mau, aku akan memulai semua dari bawah, jika aku bekerja di perusaan Appa, aku tidak di izinkan bekerja mulai dari bawah, aku tidak mau langsung menginjakkan kaki di ruangan direktur."
"Hmm, baiklah jika itu maumu." Jongin tersenyum lembut dan langsung melajukan mobilnya menuju apartemen gadis itu.
****
Saat mobil itu mulai menjauh, Baekhyun keluar dari persembunyiannya, Baekhyun mengamati bagaimana seorang Kim Jongin yang sangat hati hati terhadap Hanna, ia sangat merindukan gadis itu, harusnya yang berada di samping gadis itu adalah dirinya, harusnya hari ini ia mengajak gadis itu untuk berkencan, ia sudah menyusun jadwal untuk mengajak gadis itu berkencan, namun situasi berbalik, sekarang ia harus menanggung apa yang sudah menjadi keputusannya.
"Ini sudah sangat lama, kau terlihat seperti dirimu, seperti sebuah aturan. Tempatmu selalu sama dengan pintu masuk yang dingin. Karena semua sudah berlalu, pastikan kau makan dengan baik, kau bisa tidur nyenyak seperti saat sebelum mengenalku. Kau pantas untuk lebih bahagia." Lirih Baekhyun sambil menatap mobil itu yang kian menjauh.
"Aku tidak tahu perasaan apa yang kau berikan padaku, aku sangat berharap jika kau bertemu dengan orang yang sangat mencintaimu, namun aku menyesal karena orang itu bukan aku, melainkan sahabatku sendiri." Batinnya sambil meninggalkan rumah sakit.
****
Saat ini Jongin dan Hanna sudah sampai di apartemen gadis itu, Hanna, gadis itu lebih banyak diam dari biasanya. Jongin yang melihat itu hanya tersenyum maklum.
"Aku yang akan mengubah ceritamu." Jongin berujar sambil menatap lurus kearah depan.
Hanna yang mendengar itu tersentak dan menatap Jongin dengan bingung.
"Jangan pikirkan dia lagi, aku tahu ini semua sangat berat untukmu, tapi izinkan aku untuk menebus semua kesalahannya, biarkan aku yang akan melindungimu, ku mohon jangan menolak untuk kali ini." Jongin menatap penuh harap kepada Hanna, gadis itu sendiri bingung dengan keadaannya sekarang,
"Jika kau belum siap, maka aku akan menunggumu, aku tidak akan membiarkanmu merasa kesepian, aku tidak akan membiarkanmu jatuh, aku tidak akan membiarkanmu menangis sendirian, biarkan aku melindungimu semampu yang aku bisa." Jongin menatap Hanna dengan pandangan yang sangat berharap.
"Maaf untuk saat ini Oppa. Kau tahu bukan jika aku sedang mengalami ini semua? Ini sangat membingungkan bagiku, aku hanya takut untuk kecewa lagi. Sudah cukup aku merasakan sakit yang teramat, jangan biarkan aku jatuh untuk ketiga kalinya." Lirih gadis itu sambil menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔
Random[END] [BAEKHYUN FANFICTION] Apakah dia memiliki kekurangan? Sangat banyak seperti banyaknya bintang di langit Apakah dia memiliki kelebihan? Hanya sedikit seperti matahari yang hanya satu Namun mengapa kau mampu hidup bersamanya selama itu? Karena...