Escape The Ordinary
*
*Maaf ya untuk teman teman ini partnya kebalik, baca ini dulu baru Hallo Baby Jesselyn yaa, makasii
***
"Itulah yang dia katakan." Seru Sehun di ruangan Baekhyun. Lelaki itu kembali menyela. "Bahkan ini sudah hampir sepekan, tidak tidak, sudah sepuluh hari. Tapi Kim Hanna masih tidak memberimu kabar, Hyung." Sehun menarik napas, bersiap untuk mengompori Baekhyun.
"Sepertinya Kim Hanna kembali terpikat dengan Jongin Hyung."
Baekhyun yang sepertinya sudah panas, beralih menutup bukunya dengan kasar, dan berupaya menahan emosi di depan Sehun. "Kau.. Kau tidak ingin meminum kopimu?"
Baekhyun menarik napas dengan kesal. "Kopinya menjadi dingin," Serunya sambil berjalan keluar dari ruangannya, dan meninggalkan Sehun yang masih ingin memanasi Baekhyun.
"Dan aku rasa, Kim Hanna..." Ucapan Sehun terhenti saat mendengar pintu di tutup dengan sangat kasar oleh Baekhyun.
Saat ini Baekhyun tengah berdiri di rooftop perusahaannya, ia mengamati jalanan di kota Seoul pada sore hari. Melihat itu ia teringat akan kekasihnya yang tidak memberinya kabar selama sepuluh hari ini.
Baekhyun menghela napas dengan berat. Lalu ponsel pria itu berdering. Ia terlalu malas unutk mengangkat telpon itu, namun dengan murung Baekhyun mengangkat telpon itu tanpa melihat nama dari sang penelpon.
"Yeoboseo?" Baekhyun menjawab dengan malas.
"Sajangnim, saya akan kembali ke kantor besok." Sahut orang di sebrang.
Baekhyun tersentak, ia merindukan suara ini. Suara yang paling indah dari semua suara. Dengan cepat Baekhyun menjauhkan ponselnya dan melihat nama yang tertera di ponselnya. Raut wajah Baekhyun berubah sumringah, dengan cepat ia menjawab perkataan orang di sebrang.
"Ya, kau kemana saja. Kau melupakanku disini, huh?" Nadanya berubah menjadi manja, hingga membuat orang di sebrang tergelak.
"Maafkan aku. Perusahaan Jongin Oppa sedang melakukan hal baru. Jadi aku harus ikut dalam membuatnya. Apa kau menunggu lama?"
Baekhyun memberungut, meski lawan bicaranya tidak melihatnya sekarang. "Sangat lama sayang, kau berjanji padaku hanya dua hari. Kau sudah membuatku seperti orang gila. Kau tahu?"
"Maafkan aku. Sekarang aku masih harus tidur di apartementku, besok aku akan kembali ke apartementmu."
Mendengar itu Baekhyun berbinar ia. Ia sudah memutuskan. "Baiklah, aku akan menunggumu, tapi aku tidak bisa menjemputmu. Apa kau tidak apa jika sendiri?"
"Aku sudah besar jika kau lupa Tuan."
Terdengar gelak tawa renyah Baekhyun di sebrang sana. "Baiklah, aku akan mengajakmu ke suatu tempat. Cepat kembali."
"Kemana?" Hanna yang mendengar itu mendadak jantungnya berpacu seratus kali lipat.
"Rahasia, cepat aku menunggumu."
"Ck, baiklah, aku tutup dulu."
"Baiklah sayang."
Setelah Hanna menutup telpon Baekhyun segera berlari menuju rungannya. Dan tidak menemukan Sehun disana, kemudian mencari keberadaan Sehun di ruangan milik pria itu, namun Baekhyun masih tidak menemukannya. Baekhyun beralih mencari keseluruh penjuru perusahaannya, dan melihat sosok tinggi itu sedang bersantai ria bersama Kyung Ji di kafetaria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape The Ordinary (Baekhyun fanfiction)✔
Random[END] [BAEKHYUN FANFICTION] Apakah dia memiliki kekurangan? Sangat banyak seperti banyaknya bintang di langit Apakah dia memiliki kelebihan? Hanya sedikit seperti matahari yang hanya satu Namun mengapa kau mampu hidup bersamanya selama itu? Karena...