Eunha dan Jungkook pun pulang ke apartment Jungkook.
" Tuan, silahkan duduk di ruang tengah dulu, saya mau ganti baju dulu! " -ucap Eunha, Jungkook hanya mengangguk
Sebenarnya Jungkook merasa benar benar risih, namun apa boleh buat?
Eunha mengganti bajunya.
Namun bajunya benar benar terkesan sangat seksi dan dapat membuat semua pria tergoda.
" Tuan , saya buatin dulu makanannya.." -ucap Eunha, Jungkook pun mengangguk.
***
Eunha mulai memasak dan tiba tiba ia memasukkan sebuah bubuk berwarna putih kedalam minuman Jungkook.
" Ini makananya tuan, silahkan di makan.." -kata Eunha
sopan.Jungkook pun duduk di meja makan dan mulai makan dengan cepat agar ia bisa secepatnya pulang.
" Tuan jangan makan cepat cepat, ini minum dulu ! " -kata Eunha lalu menyodorkan minuman berisi bubuk putih tadi.
Jungkook pun minum air putih yg di berikan Eunha.
Dan beberapa menit kemudian, kepala Jungkook terasa sangat berat.
Dan tiba tiba semuanya menjadi gelap.
***
⏰ 1.00 ⏰
" Kook ! kok lu blom pulang sih?! " -gumam Nayeon sambil menangis. Jungkook jarang sekali pulang larut. Pikiran Nayeon sudah kemana mana.
Nayeon pun memutuskan untuk mengirim Jungkook pesan.
Namun tidak di jawab, sampai akhirnya Nayeon benar benar lelah dan ia pun tertidur.
***
" Hoamm.. "
Jungkook terbangun dari tidurnya dan betapa terkejutnya ia saat ia berada di pelukan Eunha dan mereka berdua sedang dalam keadaan tidak berpakain sehelai kain pun.
" Hah ?! " -teriak Jungkook
Eunha yang daritadi tertidur langsung terbangun.
Begitu ia melihat tubuhnya yang mungil, ia langsung melakukan aksi fake crying nya.
" LU APAIN GW HIKS! GIMANA KALAU GW KENAPA NAPA HAH?! hiks.." -tangis Eunha
" G-gw ga ngapa ngapain Ha ! gw gatau kenapa kita bisa tiba tiba kayak gini.." -balas Jungkook terbata bata. Otaknya tidak bisa berpikir jernih sekarang.
Mereka melakukannya.
Dengan Jungkook yang tidak sadar.
Namun mereka tetap melakukannya.
Bahkan Jungkook tidak pernah melakukan hal seperti itu ke Nayeon.
Dan ini pertama kalinya.
Dan bodohnya, Jungkook melakukannya..
Dengan wanita lain.
" Hiks, lu harus tanggung jawab Kook ! tanggung jawab!! " -bentak Eunha, ia menangis dan memukul dada bidang pria Jeon itu berkali kali.
" I-i-iya.." -lirih Jungkook lemas
Setelah itu Jungkook langsung memakai baju nya dan pergi pulang.
***
" YES! GW BERHASIL! GW UDH LAKUIN HAL ITU SAMA JUNGKOOK! " -teriak Eunha kegirangan.
***
Tok..Tok..Tok..
Ceklek..
" K-kook.." -lirih Nayeon
" Ternyata masih inget rumah ya lu. " -sinis Nayeon
" Kenapa baju lu berantakan gini? kenapa lu semalem ga pulang hah?! " -bentak Nayeon yang air matanya sudah meluncur deras.
Jungkook langsung memeluk Nayeon erat.
" Maafin gw Nay, kemaren kerja lembur sampe lupa pulang.." -kata Jungkook yang tentu saja bohong.
" Hiks, lembur apanya hah?! gw kemaren ke kantor lu karyawan kantor lu bilang lu pulang sama Eunha, lu selingkuh sama Eunha?! hah?! " -bentak Nayeon lagi dan ia melepaskan pelukan Jungkook kasar.
" N-nay l-lu s-s-salah paham.." -ucap Jungkook terbata bata. Takut Nayeon meninggalkannya untuk yang kedua kalinya.
" Gw ga selingkuh " -lanjutnya
" Udah lah Kook ! gw capek sama lu! " -kata Nayeon lalu ia langsung mengambil tas selempangnya dan pergi.
" ARGH! KENAPA SEMUANYA JADI KAYAK GINI SIH! SEHARUSNYA KEMAREN GW GAK IKUTIN KATA KATA EUNHA! " -teriak Jungkook frustasi.
***
Nayeon pergi mendatangi rumah Eunha yang jelas jelas ada di sebrang rumahnya.
Tok tok tok..
Ceklek..
Plakkk!
Nayeon langsung menampar Eunha saat melihat jalang tersebut membuka pintu.
" Heh jalang! kenapa kemaren suami gw ga pulang?! " -bentak Nayeon kepada Eunha
" Karena dia sama gw! dan bentar lagi gw bakal terikat sama suami lu Jeon Jungkook! Gw pastiin bentar lagi didalam rahim gua bakal ada darah daging suami lu. " -ucap Eunha lantang.
Nayeon yang mengerti akan apa yang dimaksud oleh Eunha langsung menangis lebih kencang. Bejat sekali mereka ! Nayeon tak kuasa menahan tangisannya agar tidak lebih deras lagi, ia sudah terlihat sangat rapuh sekarang.
" CEWEK MURAHAN LU JALANG! MAKSUD LU APA HAH?! DEKET DEKETIN SUAMI ORANG SAMPE LAKUIN HAL GAK PANTES KEK GITU?! " -bentak Nayeon sambil mendorong Eunha kencang. Emosi Nayeon memuncak.
Seolhyun yang melihat semua itu langsung membantu Eunha berdiri dan menampar Nayeon kencang.
" Kamu apain anak saya hah?! " -bentak Seolhyun
" Kalian berdua emang sama sama bejat ! Gak tau diri !Kamu lupa Eunha ?! Pas kamu pindah siapa yang sapa kamu duluan hah ?! Harga diri kamu dimana ?! " -bentak Nayeon
" KALIAN GAK NGERTI APA PERASAAN GW GIMANA HAH?! GIMANA KALAU KALIAN YANG DIPOSISI GW?! GIMANA KALAU KALIAN PUNYA SUAMI YANG HAMILIN CEWEK LAIN?! KALIAN TUH PUNYA HARGA DIRI GAK SIH?! TAU MALU GAK SIH?! CUMAN CEWEK MURAHAN DOANG YANG MAU KASIH TUBUH MEREKA KE SUAMI ORANG, PELAKOR LU! LU SAMA IBU LU SAMA AJA TAU GAK?! SAMA SAMA GAK PUNYA HARGA DIRI! JALANG! " -bentak Nayeon lalu menampar Eunha dan langsung pergi dari hadapan ibu dan anak tidak tau diri tersebut.
***
" Hiks, kenapa ini semua terjadi ke gw?! KENAPA?! Jungkook yang gw kenal tuh bukan kek gini! hiks, mereka jahat, mereka gapunya hati! " -tangis Nayeon pecah saat ia sedang berada di Sungai Han.
Mengingat kenangannya bersama Jungkook, bermain sepeda, makan bersama, dan membuat surat bersama.
Sakit rasanya jika harus mengingat semua itu.
" GW BENCI SAMA LU JEON JUNGKOOK! " -teriak Nayeon
— To Be Continued —
KAMU SEDANG MEMBACA
Force Marriage [✔]
Fanfiction[ COMPLETED ] Im Nayeon, gadis SMA yang dijodohkan dengan anak dari teman ayahnya yang memiliki sifat yang jauh dari kriteria pria idamannya, Jeon Jungkook, pria yang dijodohkan dengan Nayeon. Mereka yang awal awalnya sering bertengkar, berubah kar...