30 : Jealousy

1.4K 99 7
                                    

Nayeon dan Bambam memasuki restoran mewah tersebut dan mereka langsung disambut heboh oleh Mina dan Tzuyu. Sedangkan Jungkook menatap tak suka kearah Jinyoung, Jimin dan Taehyung saling bertatapan.

" Nayeon ! Bambam ! " Tzuyu memekik membuat Taehyung menatapnya tajam. " Hi ! "

Nayeon duduk di sebelah Bambam, berhadapan dengan Jungkook.

" Udah lama ? " tanya Nayeon, Mina menggeleng pelan. " Oh iya kenalin, dia Bambam, temen lama gua. " Taehyung dan Jimin mengangguk, " Gua Jimin, sebelah gua Taehyung dan sebelah kanan gu Jungkook. "

" Bambam. "

Jadi itu Jungkook mantan suami Nayeon noona ?, itulah yang ada di pikiran Bambam.

" Nay, ikut gue. " Jungkook menarik tangan Nayeon saat melihat Nayeon yang disuapi oleh Bambam, namun Bambam menahan Nayeon. " Apaan lo ?! " Bambam berucap sinis.

" Lo yang apaan ? Gua mau ngobrol sama Nayeon. "
Jungkook menatap Bambam sengit. Nayeon menahan tangan Bambam yang ingin berdiri, lalu ia mengkode Bambam itu diam. " Yaudah ayo. "

Bambam menatap Nayeon tak percaya, " Noon—

" Gapapa Bam, lu tunggu disini. " ucap Nayeon memotong, ia lalu berjalan keluar restoran diikuti oleh Jungkook dibelakangnya.

***

" Jadi, lu mau ngomong apa Kook ? ", " Gue cemburu. " Jungkook menatap Nayeon lekat, membuat si gadis gelagapan. Gugup.

" H-hah ? "

" Gua bilang, gua cemburu, Nayeon.. " Jungkook menekankan setiap kata katanya. " L-lo gak berhak cemburu ! " Nayeon mengelak. Jungkook mengerutkan dahinya bingung.

" Ya gua berhak—

" Lo bukan siapa siapa gua. "

Deg !

Jungkook tertegun, benar juga. Ia bukan siapa siapa Nayeon lagi, untuk apa ia cemburu ? Sedangkan Nayeon tersenyum miris.

" Tapi Nay ! Gua berhak dong ! Walaupun lo bukan siapa siapa gua, tapi gua mendam perasaan sama lo, jadi gua berhak cemburu ! Ini perasaan gua Nay ! " Jungkook berucap lirih.

" Gua mau lo hilangin perasaan itu. " Entah kenapa, Nayeon spontan mengucapkan hal itu, membuat Jungkook terdiam membeku.

Jadi, Nayeon menyuruhnya mundur ? Padahal beberapa hari yang lalu, ia menyuruh Jungkook untuk berusaha. Tapi kenapa Nayeon berucap seperti itu ?

" Kok lu gitu sih Nay ? Gua bener bener udah semangat banget buat dapetin lo lagi, tapi kenapa lo begini ? " Sebagai pria, Jungkook juga berhak sakit hati.

Ini yang ke-3 kalinya. Pertama, Lisa, kedua, Eunha, dan sekarang ? Nayeon.

Jungkook merasa tidak pantas dicintai. Lebay memang, namun ya begitu faktanya. Kisah percintaan Jungkook selalu berujung " Sad Ending. "

" Nay, udah cukup gua disakitin Lisa, dikhianatin Eunha, kehilangan lu, dan yang untuk kedua kalinya ? Ga kuat gua Nay. Semua masalah kita juga gak sepenuhnya salah gua Nay.. " Nayeon terdiam. Benar juga.

Jungkook menatap Nayeon lirih.

" Gua juga korban Nay, gua difitnah, gua di caci maki sama temen temen lu, gua di bohongin sama Eunha, gua kehilangan lo. Kurang apalagi penderitaan gua ? " Jungkook tertawa miris.

Ia sadar, hidupnya tidak ada manis manisnya sama sekali.

Yang ada hanya, manis diawal, pahit kemudian.

Nayeon jadi merasa bersalah.

" Kook—

" Gua gak pantes dicintai ya Nay ? " Jungkook tersenyum nanar, membuat Nayeon tak tega.

" Gak gitu—

" Gua bukannya lemah Nay, udah cukup gua nyakitin kita berdua, kalau itu mau lu, gua bakal nyerah Nay, lu pasti bisa kan temuin kebahagiaan lo sendiri ? Kayaknya sumber bahagia lo emang bukan gue Nay. "

" Kali ini, gua udah gak mau maksa lu Nay, yang ada ujung ujungnya cuman 1 pihak yang bahagia. 1 nya enggak, cukup ampe sini ya Nay ? Gua tau gua drama, tapi ini masalahnya perasaan gua Nay.. "

" Gua juga berhak sakit hati kan ? Gua juga punya perasaan. Yaudah, kalau gitu gua pulang. " Jungkook berjalan melalui Nayeon.

Astaga pria Jeon itu !

Nayeon berdecak, " Salah ngomong gue ! " Nayeon mengacak acak rambut frustasi, menghentakkan kakinya kesal.

Ia memasuki restoran dengan raut wajah kusut,
" Jungkook mana Nay ? " tanya Jimin. " Pulang, udah ah ! Gua mau pulang ! " Nayeon jadi badmood.

Ia menarik Bambam hingga membuat pria itu terlonjak, " Kaget anying ! " Nayeon menyentil bibir nakal Bambam, " Ngomong lagi gua gibeng ye. Anter pulang ! "

Bambam mengangguk patuh, serem anjir.

Setelah kepergian Bambam dan Nayeon. Jimin, Taehyung, Tzuyu, dan Mina saling menatap.

" Mereka kenapa sih ? Masalahnya gimana mau selesai ? " Mina bergumam.

" Pusing gua jir ! Yaudah makan dulu, habis ini kita pulang. " balas Jimin.

***

Nayeon pusing sekarang, ada sedikit rasa bersalah di hatinya, ia tau, ucapannya tadi benar benar menyakitkan, jika Nayeon ada di posisi Jungkook, pasti ia akan menangis kencang.

Disuruh berhenti saat sudah berada di ambang keberhasilan, sangat menyakitkan.

Pokoknya Nayeon harus mendapatkan maaf dari Jungkook !

" Woi Noona, ngapa bengong ? Udah sampe ini ! Kerasukan dedemit mampus lu. " Nayeon menatap Bambam kesal. " Au ah ! Gua masuk dulu. " Bambam terkekeh.

Ia sedang tidak sabar, ingin menemui pacarnya, Kim Doyeon. Mereka memang LDR dan sekarang Bambam datang untuk melamar gadis cantik itu.

Bambam jadi gugup dan tidak sabar sendiri.

— To Be Continued —

Force Marriage [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang