29 : Nayeon's Anger

1.4K 118 10
                                        

Hari ini Nayeon dan Eunha akan bertemu, dirumah Eunha, sebenarnya setelah ini Nayeon dan Bambam akan jalan jalan dengan teman teman yang lain.

Namun, Nayeon ingin menuntaskan masalah dengan Eunha, ingin menemui Eunha dan menunjukkan bahwa Nayeon yang lemah sudah tidak ada.

Nayeon menggunakan kaos putih dan jasnya. Ia benar benar terlihat seperti business woman, benar sih. Setelah Nayeon dan Jungkook bercerai, Nayeon memutuskan untuk kembali bekerja menjadi bos di perusahaan ayahnya. Hanya untuk sementara.

Ia mengambil tas selempang guccinya dan memasuki mobil mewahnya.

Menyetir sendiri, sangat amat badass.

Ia tersenyum miring saat melihat rumah Eunha yang sudah ada di depan mata, menghentikan mobil dan berjalan santai ke rumah Eunha.

Hah ! Nayeon rindu suasana rumah lamanya dengan Jungkook yang tak jauh dari rumah Eunha.

Ia memencet bel rumah Eunha dan pintu tersebut terbuke menunjukkan Eunha yang memasang wajah kusutnya, " Ngapain lo kesini ? " tanya Eunha sinis.

" Lo lupa kalau hari ini gua mau ketemu sama lo ? " ucap Nayeon santai. " Cih, mau ngomong apa lo ? Puas liat Jungkook sama gua kayak gini ? Puas ? " Nayeon menggeleng. " Belom puas gua, sebelum gua ngebales apa yang lu lakuin ke gua, bitch. "

Nayeon mendorong Eunha pelan dan memasuki rumah Eunha dengan santai, " Heh ! Berani banget lo masuk rumah orang sembarangan ! Gak sopan ! " Eunha membentak Nayeon.

Namun Nayeon terlihat acuh dan duduk di sofa, menyilangkan tangannya, " Sebelumnya, gua mau bilang, sebenernya lu pernah nyadar gak sih Eun, kalau lo itu udah ngehancurin rumah tangga orang ? " Nayeon melirik sinis kearah Eunha yang sudah berapi api.

" Apaan sih ?! Ya mau gimana ! Orang gua hamil anaknya Jungkook ! " Eunha mengelak. " Bullshit ! Gua tau anak itu bukan anak lo ! " Oh iya, bagi yang tidak tau, anak Eunha diserahkan kepada Jaebum. Karena Eunha tidak ingin menjaganya. Tidak memiliki hati memang.

" Lo ! " Eunha berdiri dari duduknya dan menunjuk Nayeon. " Apa ? Mau ngapain ? Habis kata kata ? Iya ? " ucap Nayeon dingin.

" Gua udah gak lemah, Jung Eunha. Nayeon yang lu anggep bego udah gak ada. " Eunha mengepalkan tangannya kesal.

" Lo yang bikin pernikahan gua sama Jungkook gak bahagia, Yeon ! Gua juga butuh Jungkook ! "

Plak !

Nayeon menampar Eunha kencang. " Butuh duitnya ? " Nayeon berucap sinis.

Sebelum pertemuan ini, Nayeon menyuruh bodyguardnya untuk mencari tau tentang Eunha, dan ternyata, Eunha hanya membutuhkan uang Jungkook.

" Gua dulu emang gitu, tapi sekarang gua udah cinta sama Jungkook ! Tulus ! "

Plak !

Nayeon menampar Eunha untuk yang kedua kalinya, Eunha melotot kaget sambil memegang pipinya yang terasa panas. " Harga diri lo cuman sebatas itu ? Cuman segitu ? Lu sebagai cewek ngorbanin keperawanan lo demi Jungkook dan ternyata itu semua bohong ? Bagus banget lo ! "

" Lo kira gua seneng dapet kabar kayak gini hah ?! Mikir dong pake otak ! Otak dimana ? Jangan jadi orang goblok ! "

" Oh iya, lu kan gak punya otak. Hanyut ya ? Pas pembagian akhlak sama otak dateng gak ? Apa telat ? Makanya akhlak lu cuman setengah ? "

Eunha membelalak tak percaya, " Berani ya lo sama gua ! " Eunha berjalan mendekat kearah Nayeon, tapi pergerakannya terhenti oleh 2 bodyguard Nayeon yang ternyata sudah mengawasi Eunha.

" Apaan sih lo berdua ! " Eunha menghempaskan tangan bodyguard itu. Nayeon mengkode kedua bodyguardnya untuk menjauh.

" Lu yang nginjek harga diri gua, Im Nayeon ! " pekik Eunha marah. " Oh, masih sadar ya kalau lu punya harga diri ? Gua kira harga diri lo udah gak dianggep, makanya jadi lonte sana sini. " Nayeon terkekeh pelan.

Oh ayolah ! Nayeon tidak akan memberikan ampun kepada Eunha ! Sudah cukup rasa sakit yang Eunha berikan kepadanya dulu.

" Nayeon bangsat ! Lo udah bikin Jungkook benci sama gua dan sekarang ? Wah anjing banget. " Eunha menatap Nayeon dengan berapi api.

" Anjingan siapa sama orang yang udah ngerebut suami orang gua tanya, udah anjing, bajingan pula. Emang manusia dikasih otak kadang gak dipake, cuman buat pajangan doang ya ? Gaguna kalau gitu. "

" Gua rasa lu gak ada bedanya sama spesies hewan, malah hewan lebih ngerti bahasa manusia loh, Ha. Kok lu gak ngerti ? "

" Mau ke neraka pake jalur VIP lo ? "

" Im Nayeon ! " Nayeon berbalik saat melihat Seolhyun yang menatapnya tajam. " Kamu apain anak saya, hah ?! " Seringaian Nayeon semakin terlihat.

" Saya tampar biar dia sadar diri, kenapa ? Masalah ? "

" Berani banget kamu sama anak saya ! " Seolhyun berjalan ke hadapan Nayeon dan mengambil ancang ancang untuk menampar Nayeon, namun sudah ditahan oleh Nayeon. Nayeon menghempaskan tangan Seolhyun dan mengambil file yang diberikan oleh asistennya.

" Baca. " Nayeon memberikan file tersebut kearah Seolhyun.

Seolhyun langsung membacanya, ia membelalak kaget.

Di surat itu, tertera nama " Im Nayeon " yang sudah membeli 80% saham perusahaan " Jung Corp ", perusahaan Seolhyun, dan 20% dari saham itu menghilang karena korupsi yang di lakukan oleh salah satu staff di perusahaan Seolhyun.

Nayeon benar benar sudah berubah, inilah akibatnya jika berani berurusan dengan Im Nayeon.

" Im Nayeon ! Maksud kamu apaan ?! " bentak Seolhyun. " Ya, saya sudah membeli seluruh saham anda, kalau begitu saya permisi. " Nayeon beranjak dari sana dengan santainya diikuti oleh bodyguardnya.

Seolhyun dan Eunha saling menatap tak percaya, tangan Seolhyun mengepal. " Kamu harus dapetin Jungkook, ambil semua uangnya. " ucap Seolhyun.

***

Nayeon langsung mengunjungi rumah Bambam untuk pergi bersama ke restoran dan makan makan bersama teman teman Nayeon. Tambah Jungkook tentunya.

— To Be Continued —

Force Marriage [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang