26 : Accept You and Forget Her

1.2K 96 14
                                    

Saking marahnya, Jungkook mendorong Eunha hingga Eunha terletak di lantai dengan darah yang terus mengalir.

" Shh ! K-kook, b-b-bantuin g-gw.." -lirih Eunha sambil memegang perutnya yang terasa sangat sakit. Darah dari kaki Eunha terus saja mengucur.

Jungkook mematung terkejut melihat apa yang ia lakukan kepada istrinya itu.

" H-hiks, K-kook.." -tangis Eunha. Perutnya benar benar sudah sakit. Ia menangis kencang.

" M-maaf.  " -gumam Jungkook, Jungkook langsung tersadar dari lamunannya dan ia langsung menggendong Eunha lalu membawanya ke rumah sakit.

***

Di sepanjang jalan Eunha terus saja merintih kesakitan. Membuat Jungkook ikut panik.

" H-hiks Kook s-sakit.." -rintih Eunha

" Eun, maafin gw.." -kata Jungkook panik dan tanpa ia sadari satu tangannya yang menyetir lalu satunya mengelus perut Eunha yang sakit itu.

***

Eunha langsung dibawa keruangan operasi oleh dokter, Jungkook yang sangat panik tanpa sadar ia menangis merasa bersalah.

" Eun, maafin gw, bertahan please, demi anak kita.." -lirih Jungkook menangis.

1 jam berlalu, dokter keluar dari ruangan operasi nya.

" Dok, gimana keadaan dia? " -tanya Jungkook cemas

" Kandungannya semakin melemah, dan kemungkinan kandungannya tidak akan selamat, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anaknya.." -ucap  dokter tersebut kelewat lirih

" Iya dok, tolong selamatkan anak saya.." -kata Jungkook memohon, dokter tersebut hanya mengangguk lalu memasuki ruangan tersebut.

***

Puji Tuhan, anak dalam kandungan Eunha masih bisa diselamatkan dan Jungkook masih menunggu Eunha sadar.

Ia menggenggam tangan Eunha sambil terus meminta maaf. Entah kenapa, ia merasa sangat bersalah dengan wanita didepannya.

Dan akhirnya Eunha tersadar.

" K-kook.." -lirihnya

" Eunha ? lu udh sadar? Eun, gw minta maaf karna gw udh buat lu begini, sekarang gw janji gw bakal coba buat nerima lu.." -kata Jungkook, Eunha pun tersenyum. Tersenyum jahat.

" Akhirnya, setelah sekian lama Jungkook terima gua, mampus lu Nay ! " -batin Eunha

" Iya Kook, gapapa.." -kata Eunha. Ia tersenyum senang.

Jungkook langsung mendudukkan Eunha dan mencium keningnya lalu memeluknya.

Eunha hanya bisa tersenyum jahat dipelukan Jungkook.

***

" Eun, lu jangan banyak gerak, nanti bayi nya kenapa napa lagi! " -kata Jungkook, akhir akhir ini, ia menjadi sangat posesif kepada istrinya.

Jungkook juga makin lama makin mencintai Eunha dan melupakan Nayeon. Brengsek ? Tentu.

" Kook, aku mau ke mall.." -ucap Eunha yang sedang bermanja manjaan dengan Jungkook. Terkesan merengek.

" Eun, kamu ini lagi hamil muda loh! jangan deh mending! nanti kamu capek.." -kata Jungkook sambil mengelus perut Eunha.

" Ayolahh ! Pleasee ! " -rengek Eunha

" Aish, ok ok, tapi sebentar aja ya ? " -ucap Jungkook, Eunha mengangguk patuh lalu ia mengganti bajunya.

***

Saat Eunha dan Jungkook sedang memilih milih baju, tak sengaja ia melihat Nayeon, Tzuyu, Mina, Taehyung dan Jimin.

Memang sudah 3 minggu Jungkook tidak mengabari teman temannya, bahkan bisa dibilang ia melupakan teman temannya dan Nayeon, bahkan 3 minggu full ia tidak bekerja, bukannya malas, tapi Eunha menyuruhnya menetap dengan alasan.

" Kamu kan bosnya Kook.."

***

" Eh eh, itu bukannya Jungkook ya? kok mesra banget sama Eunha? setau gw Jungkook benci sama Eunha.." -ucap Mina, Nayeon yang mendengar nama Jungkook langsung melihat kearah pandangan Mina.

Hati Nayeon terasa sangat sakit, dadanya sesak melihat pemandangan di depannya, namun, ia diam diam merasa sedikit lega dan senang, setidaknya, Eunha diperlakukan dengan baik oleh Jungkook, walaupun ia yang harus menanggung beban.

" Dia udh lupain gw ya? baguslah, dengan itu Eunha bisa hidup lebih bahagia, gw rela ngorbanin perasaan gw buat kebahagiaan Eunha, anaknya, dan elu Kook.." -batin Nayeon

" N-nay, lu gapapa kan? " -ucap Tzuyu berhati hati

Nayeon hanya menatap Tzuyu dan tersenyum menandakan ia tidak apa apa.

Dan tanpa sengaja Jungkook melihat teman teman lamanya dan mantan istrinya.

Jungkook langsung berjalan mendekat ke arah mereka sambil menggandeng Eunha.

" Hai guys! udh lama ya gak ketemu, kenapa ga ngajak ngajak gw sih kalau jalan jalan? oh hi Nay..." -ucap Jungkook ramah

" Bukan ga ngajak, tapi elunya yg udh lupain kita. " -kata Taehyung dingin lalu pergi begitu saja, diikuti dengan yang lain, namun Nayeon masih mematung.

" Lu udh bahagia ya Kook, makasih udh lupain gw, langgeng ya Kook, Eun.." -ucap Nayeon tersenyum hangat.

" Halah drama. " -sinis Eunha.

" Gw pergi. " -kata Nayeon lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Jungkook hanya bisa menunduk. Baru beberapa bulan ia dan Eunha bahagia, kini ia kembali dihantam rasa bersalah yang sangat kuat, sungguh, ia benar benar melupakan semua orang yang selalu ada di sisinya jika ia senang maupun sedih.

Semua teman temannya menjauhinya.

Ia sudah menyakiti Nayeon, tapi hanya Nayeon yang masih mau berbicara dengannya.

Tiba tiba ia teringat kenangan lama bersama Nayeon.

— To Be Continued —

Force Marriage [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang