"Halo, Yaya. Lama tidak bertemu, ya."
BoBoiBoy akhirnya menyapa Yaya sembari menyodorkan tangannya untuk bersalaman. "Ehm.. Tapi, bukannya sombong, tapi... Tidak muhrim.." Jawab Yaya ragu melihat tangan BoBoiBoy. "Ayolah, apa kau tidak Salim dengan Tok Aba? Lagipula kita ini teman masa kecil 'kan?" Bujuk BoBoiBoy sambil mengayun ayunkan tangannya. "Ok, baiklah" Yaya pun akhirnya luluh dan menyambut tangan BoBoiBoy dengan lembut.
DEG!!
Ada apa denganku??? Kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang????
"? Ada apa? Mukamu memerah. Kau sakit?" Tanya Yaya. "Ekh! A.. Aku tidak apa-apa! Wajahku memerah? I... Itu hanya perasaan mu saja! Ayo kita pesan sesuatu!" Jawab BoBoiBoy tergagap-gagap.
"Ayo!!!"
Walaupun berkata begitu, rasa penasaran atas degupan jantungnya yang tidak biasa itu masih melekat pada kepala BoBoiBoy. Disamping itu, ia tidak bisa menghentikan perasaan anehnya terhadap Yaya.
~BERSAMBUNG~
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Menuju Kebahagiaan [✓]
Romance•COMPLETE• -Sampul wattpad by: @farahdoddly, Instagram -Beberapa gambar dihapus/diganti karna tidak ditemukannya credit, dan hilangnya file foto Boboiboy yang sudah berumur 18 tahun menyukai Yaya, teman masa kecilnya. Demi mendapatkan cintanya, mamp...