Jalan Menuju Kebahagiaan [✓]

Akhir dan Awal

Hujan deras di senja hari, suara air yang mendarat ke bumi. Suara berisik dari TV yang menyiarkan berita hari ini. Di sebuah ruangan suatu rumah, jam dinding berdetik. Suara pulpen yang diketuk-ketuk diatas meja kayu menemani lamunan seseorang.

"Hei, Yaya. Kau sedang apa?" Jawab seseorang mendekat dan merangkul pundak yang sedari tadi melamun.

"BoBoiBoy, aku sedang mendata ini, tapi sedang berhenti." Jawab Yaya, orang yang sedari tadi melamun. Kepada orang yang merangkul pundaknya, BoBoiBoy.

"Kau melamun ya? Melamun kan apa?"

"Umm... Macam-macam... Seperti... Masa lalu kita? Tiba-tiba saja teringat. Hihi."

"Kau masih ingat? Yahh... Banyak juga ternyata yang kita lalui..."

Mereka lalu saling merangkul satu sama lain...

"Maya! Kamu lapar tidak? Aku lapar nih!"
"Aku lapar. Tapi Kak Raihan ingat kan? Ini bukan makan malam."

"Mama!!! Buatkan cemilan dong! Raihan lapar nih!"

"Iya! Maya juga mau. Buatkan teh juga!"

"Kayaknya ada yang manggil kita, nih."
"Iya nih. Hahaha... Papa juga mau ya."

Halo ges! Terimakasih sudah menemani aku dan wattpad ini sampai sekarang. Banyak juga yang dilalui.

Aku sendiri memulai wattpad ini sekitar 1 tahun yang lalu. Waktu aku masih dibangku kelas 6 dan sekarang sudah SMP 😅

Hari ini, hari terakhir wattpad ini, kita disponsori (anjirlah :v) oleh salah satu orang berbakat di Instagram! Jangan lupa follow dia ya, @amasugshi! :>

Bonus episode terakhir: 👇🏻

GO FOLLOW HER!!

@amasugshi

Ignore the chat. :>

-TAMAT-