Jalan Menuju Kebahagiaan [✓]

Ujung Dari Cerita...

BBB: Hai, Yovie! Makasih ya, udh bantu aku!
Yovie: Haha... Emg aku bantu apa? :D
BBB: Ya... Kamu yg ksh tau kalau Yaya gak cocok sama aku...
Yovie: Oohh... Iya itusih gk seberapa!
BBB: Emmm... Boleh ketemuan bareng gk?
Yovie: Ketemuan? Hehe... Boleh aja...

Yaya: Assalamualaikum Kak Bayu..
Kak Bayu: Eh dek Yaya... Iya ada apa?
Yaya: Makasih ya soal BoBoiBoy dan pelajaran aku...
Kak Bayu: Gpp... Lain kali andelin aku aja :)
Yaya: Eh... Kita boleh ketemuan gk?
Kak Bayu: Ngapain? Boleh aja sih wkwk... :)

"Kalian udah ajak ketemuan?"
"Udah."

Ini adalah rencana Gopal dan Ochobot. Yaya dan BoBoiBoy akan mengajak Kak Bayu dan Yovie Ketemuan. Padahal mereka akan ditemukan satu sama lain. Secara tidak sadar, mereka akan terkejut dan akan ketahuan bahwa mereka bekerja sama.

Setelah itu....

[Di telepon]
"BoBoiBoy, kamu ada dimana?"
"Aku ada di belakang panggung Yovie."
"Baiklah! Aku akan menghampirimu!"

"Yaya, kamu ada dimana? Tempat ini luas lho."
"Aku gak jauh kok. Aku ada di belakang panggung besar."
"Oke, panggung nya keliatan. Aku kesana sekarang."

"Koperasi ini memiliki panggung outdoor. Kalian manfaatkan panggung itu." Kata Gopal memberi instruksi.

Yovie berjalan ke belakang panggung dari arah barat. Sedangkan Kak Bayu berjalan ke belakang panggung dari arah timur.

"BoBoiBoy sudah menunggu lama ya?~"
"Yaya, maaf ya kakak telat..."

HAH?!

"BAYU?!"
"YOVIE!?"

"Kenapa ada disini?!"
"Aku yang seharusnya tanya begitu!"

"Tunggu itu artinya..."

"Wah~~ Beneran kerja sama rupanya? Aku kira itu bualan Gopal saja?" Suara muncul dari belakang Yovie. Itu adalah Ying.

"Yah~ Gak sia-sia aku jadi asisten Gopal itu." Lanjut seseorang dari balik Bayu yaitu Fang.

"Apa aku bilang? Kau yang menyamar menjadi Yaya kan?" Tanya Gopal yang juga datang mengepung mereka berdua.

"SIAPA KALIAN?! Aku kesini hanya ingin bertemu BoBoiBoy! Dan kebetulan ada temanku!" Bantah Yovie.

"ITU BENAR! Siapa tau kebetulan saja tempatnya sama! Kalian tidak tahu apa-apa!" Ujar Bayu lagi.

"Kamu yang tidak tahu apa-apa! Siapa bilang ini kebetulan?!"

Suara dari atas membuyarkan semuanya. Itu adalah Yaya yang sedari tadi menunggu diatas panggung. Ia turun dengan melayang.

"Hentikan perbuatanmu! Kalian hampir menghancurkan lagi apa yang kami dapat!"

Dibelakang Gopal ternyata sudah ada BoBoiBoy diikuti Ochobot.

"APA MAKSUDMU?! DASAR ANEH!"

"KALIAN KIRA KAMI TIDAK TAHU?! KALIAN BERUSAHA MEMISAHKAN KAMI KAN?!"

"Kami sudah mengumpulkan banyak bukti yang menyatakan bahwa kalian melakukan semua hal ini untuk memisahkan BoBoiBoy dan Yaya."

"Haiya! Kami tidak meminta apa-apa wa! Kami hanya ingin kalian minta maaf saja!" Ujar Ying kesal.

"Ck! Mana sudi aku minta maaf! Sudah bagus ada gosip seperti tahun lalu! Kalian malah balik lagi! Mana sudi aku minta maaf sama ANAK TERLANTAR dan L*NTE kayak kalian!!!" Ujar Yovie dengan muka merahnya akibat marah dan malu.

"Tunggu Yovie!" Bayu nampak ingin menghentikan Yovie dengan menggenggam tangannya.

"Apalagi sih?!?! Rencana kita sudah jelas-jelas ketahuan! Ck, aku pergi!!" Ucap Yovie hilang kesabaran dan membanting tangan Kak Bayu yang menggenggam pergelangan tangannya.

Kak Bayu sudah tidak bisa berkata apa-apa. Rencananya gagal dan partnernya meninggalkannya.

"Hah? Jadi, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Fang ketus.

"Iya... Aku benar-benar minta maaf... Sudah melakukan kekacauan seperti ini... Tapi Yaya, niatku mengajarimu benar-benar tulus. Aku mau kamu berhasil lulus dengan nilai yang bagus..." Ucap Kak Bayu dengan perasaan campur aduk dan muka gak karuan.

"Aku mengerti. Aku bisa memahaminya dan aku mengapresiasinya. Tapi perbuatanmu ini hampir tidak bisa dimaafkan."

"Baiklah... Aku akan cari taksi. Pulanglah dengan selamat." Setelah itu Kak Bayu pergi entah kemana....

Setelah itu....

UGH! Aku kesallll!!! Rencana si b*j*ngan itu malah hancur! Dasar sialan! Mau taruh dimana mukaku ini--

BRUUUKKK!!!

"Ah... Maafkan aku--"
"Kau... Si pelakor itu kan?"

HAH?!

Yovie pergi dari koperasi itu ke tempat swalayan yang lumayan ramai. Ia menabrak seseorang dan orang itu mengenalinya. Namun yang orang itu katakan malah "pelakor".

"HEI?! A-- Apa maksudmu pelakor! Jangan sok tau ya?!" Suara Yovie yang cukup kencang menarik pandangan orang-orang disekitarnya.

"JANGAN SOK TAU??? Hei, kamu pikir aku buta ya?! Kamu kira aku tidak lihat kejadian di koperasi tadi?! Kamu yang ingin merebut BoBoiBoy dari pasangannya kan?!"

DEG!!

"Aku tadi juga dari koperasi loh~~ Nih lihat? Aku punya video nya!~"

"He-- HENTIKAN!!"

PRAKKK!!!

Yovie merebut handphone orang tersebut dan melemparkannya ke lantai dengan entengnya sampai retak.

"AHH!! HP ku!!! Pantas saja BoBoiBoy tidak mau denganmu, dasar kasar!!" Ucap orang itu hampir menangis.

Keadaan menjadi tambah ramai. Orang-orang berkumpul dan berbisik-bisik.

"Aduh kasihan... Padahal ia hanya mau menunjukkan buktinya kan?~"

"BoBoiBoy dan pasangannya superhero kan?"

"Katanya mereka mau tunangan loh.."

"Udah tunangan malah mau ngerebut lagi, dasar gatau diri!"

"Aku juga kesana tadi. Dia mengatai L*nte dan anak terlantar!"

"Dia kerjasama dengan cowo."

"Aku bisa maafkan kalau minta maaf baik-baik seperti si cowo. Tapi ini?"

"He... HENTIKANNNNNN!!!!!!!!"

Berita ini menjadi perbincangan di banyak media sosial. Gosip tentang mereka, terutama Yovie sudah menyebar ke lingkungan mereka.

Kak Bayu yang merasa bersalah cuti kuliah selama seminggu penuh dan menyatakan tidak akan berhubungan dengan Yaya lagi, kecuali kebutuhan penting seperti organisasi kampus, dan lain-lain.

Sementara Yovie, ia banyak dihujat. Tidak seperti Kak Bayu.

"Sudah tidak minta maaf, ia malah mengatai BoBoiBoy dan Yaya. Tidak tahu diri!"

"Mungkin aku masih bisa maafkan sedikit kalau ia minta maaf. Tapi ini benar-benar keterlaluan!"

Begitulah yang dikatakan orang-orang kepada Yovie. Namun, ia menghilang entah kemana. Keberadaannya sudah tidak mencolok. Dengar-dengar, ia sudah pindah dari tempat BoBoiBoy tinggal. Atau bisa saja dia tetap disana. Tapi ia menyamar dan tidak menunjukkan wajahnya.

YANG JELAS! Semua masalah sudah selesai. BoBoiBoy, Yaya, Gopal, Fang, dan Ying memutuskan untuk memaafkan mereka. Agar tidak lagi terjadi suatu hal yang buruk karena rasa dendam di masa depan.................

BERSAMBUNG....