Jalan Menuju Kebahagiaan [✓]

Berita

"Kalian ini kenapa sih?! Kalo ngomong yang jelas!!!"

Pertemuan sekaligus perpisahan anak kelas 12. Dipenuhi dengan hujat, kata kasar, dan makian yang seolah-olah tertuju oleh BoBoiBoy dan Yaya.

"Kalau kalian ngomong yang jelas, kita bisa tau apa penyebab kalian marah!" Gopal masih ingin tahu apa pusat dari pertengkaran ini.

"Gopal, gak usah pura-pura gak tahu! Kamu juga gak usah ikut campur! Toh, bukan kamu sumber permasalahan nya!" Celetuk salah satu teman mereka.

"Grrr... Kasih tau gak?! Lu gila ya, kita gak bisa baca pikiran Lo semua!!!" Emosi Fang memanas. Ingin rasanya ia membanting apa saja yang ada didekatnya. Beruntung, ia ditahan oleh Gopal dan Ying.

"Oke oke oke. Gue akan tunjukin. Tapi Lo semua, jangan bikin gara-gara."

Ujar cewek berambut hitam pendek seperti cowok. Namanya 荆棘 (Jingji- Duri) Orang Cina dengan logat anak JakSel

"Iya, oke. Apapun itu, tunjukin ke kami." Ujar Ying tak sabar.

Jingji merogoh kantong celananya dan mengambil dua buah foto polaroid.

Dan itu adalah foto...

"APA?!?!"

Itu adalah foto BoBoiBoy dan Yaya di bandara dan menuju hotel.

"Kami semua juga punya rekaman suara yang menyatakan bahwa Yaya menyebut sebuah syarat harus menikahi nya."

"Jadi... Mana mungkin ada orang yang memberi syarat menikah. Jika bukan..."

"Jika bukan karna ingin melakukan HUBUNGAN BADAN?!" Seorang cewek menyela omongan Jingji. Orang itu Sinta teman sekelas BoBoiBoy sejak SD.

Inilah Sinta saat SD.
"Benar begitu kan?!"
"Haiya! Itu tidak benar! Kita orang pergi jemput Yaya dari Singapura wa!" Bantah Ying
"Haah! Kami pun sempat berfoto!" Tambah Gopal.

Siiiiiiinggg......

"Memang."
"Tapi apa kalian ikut pergi ke hotel?"

Mereka tidak menjawab karna memang hanya BoBoiBoy dan Yaya yang pergi ke hotel.

"Ta... Tapi kami pergi ke hotel karna lebih dekat dari bandara!" Sanggah BoBoiBoy.

"Sudahlah! Yang punya bukti lebih banyak kan kami! Kalian gak akan bisa menang!" Tambah Sinta lagi.

"Kami gak tau kabar darimana ini. Tapi yang pasti kabar ini sudah tersebar di akun gosip di Instagram!" Tambah anak yang lain.

"Iya, benar!"
"Dasar anak-anak gak tahu malu!"
"Mentang-mentang pahlawan!"
"Hahahaha!"
"Baik banget yang nyebarin berita ini!"
"Iya, kita jadi tau muka asli superhero ini!"

Berbagai komentar menghujam mereka. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.

Ini pertemuan. Tapi pertemuan di neraka!

~BERSAMBUNG~