Galau

865 44 0
                                    

Sudah satu minggu dari kejadian BoBoiBoy nembak Yaya ditengah hujan. Yaya belum kembali dari Singapura. Berhari-hari ia galau.

Tiba-tiba Gopal datang. Dan rupanya Gopal cukup peka. Iapun langsung bertanya. "Kamu kenapa?" "Kenapa apanya" Tanya BoBoiBoy balik. "Mukamu. Masam. Kamu kayaknya ada masalah. Cerita, dong." Jawab Gopal. "Peka juga, lu. Ok, aku bakal cerita."

BoBoiBoy pun mulai menceritakan semuanya dari ia menyadari perasaannya, sampai ia menembak Yaya. Gopal merasa sedikit kecewa.

"BoBoiBoy, menurutku kamu yang salah. Itu terlalu cepat dan mendadak, tidak ada wanita kecuali wanita murahan yang langsung menerimamu." Kritik Gopal.

JLEB!

"Jadi? Aku harus gimana? Besoknya ia sudah pergi ke Singapura." BoBoiBoy mengelak. "Hmmm... Kalau keadaannya seperti itu, menurutku itu terlalu memaksanya. Tunggulah ia pulang. Lalu bicarakanlah baik-baik." Saran Gopal. Kalau masalah seperti ini, memang dia pakarnya. BoBoiBoy tersenyum tipis dan mengangguk.
"Thanks, bro."

Kegalauannya memang belum reda sepenuhnya. Masih ada hutang yang perlu ia bayar. Tapi dengan bercerita kepada Gopal, kegalauannya itu sedikit menghilang.

~BERSAMBUNG~

Jalan Menuju Kebahagiaan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang