9:Tell the truth!

543 39 1
                                    

Kaneki sejak tadi merasa gusar mengelilingi Shibuya karena tak juga menemukan barang yang cocok untuk Touka, entah mengapa tiba-tiba Kaneki ingin memberi gadis itu sesuatu yang setidaknya gadis itu akan tersenyum lebar padanya.

Sampai akhirnya Kaneki tersadar sepertinya hadiah terbaik untuk Touka adalah waktu.

Kaneki tersenyum, Kaneki akan meluangkan waktunya untuk keluar berdua dengan Touka.

Kaneki merogoh saku celananya dan mulai mengetikkan nomer Touka di ponselnya dan berkali-kali menunggu suara sambungan sampai akhirnya gadis itu menjawab dengan suara gugup.

"Touka-chan kau sibuk?".

-o0o-

Touka pagi itu sedang sibuk melayani pelanggan Anteiku yang hari itu cukup ramai mengingat hari ini adalah hari minggu dan Touka hampir kewalahan dengan staff yang lain.

Hinami hari ini juga memutuskan untuk ikut bantu-bantu dan sepertinya Hinami bisa sedikit melupakan kesedihannya.

Touka memutuskan untuk beristirahat sejenak di ruang staff, entah kenapa sejak tadi rasanya dia ingin mengecek ponselnya.

Dan ya, ponselnya sudah berdering untuk kesekian kalinya.

Touka meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya.

Deg

"Ka-neki?"

Touka menelan ludahnya dengan gugup Touka mengangkat panggilan Kaneki.

"Mo..Moshi-moshi? A-da apa?"

Touka merutuki dirinya yang bersuara gugup, karena Touka yakin Kaneki akan menertawakannya.

Kaneki menanyakan apakah dirinya sibuk, Touka terlihat berpikir sejenak lalu menanyakan mengapa Kaneki bertanya seperti itu.

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan"

Kamisama, Touka langsung merasa lututnya lemas mendengar ucapan Kaneki dan sejak tadi senyuman tanpa sengaja tersungging di bibirnya.

"Baiklah kita bertemu dimana?"

Kaneki terdengar terkekeh dan jantung Touka nyaris keluar mendengar tawa Kaneki.

"Kutunggu sekarang di depan patung Hachiko"

Klik

Touka nyaris saja berteriak kegirangan namun gadis itu memutuskan untuk diam dan segera menyambar barang-barangnya untuk pulang tapi sebelum itu Touka memutuskan untuk ijin pada Irimi dengan alasan kerja kelompok mendadak.

Hinami memandangi Touka dengan tatapan curiga karena Hinami tidak yakin Touka akan pergi kerja kelompok dengan wajah bahagia seperti itu.

Touka langsung berlari menuju apartemennya untuk bersiap dan Touka berharap Kaneki mau sedikit bersabar menunggunya.

-o0o-

Kaneki sudah menunggu di sini selama 25 menit dan Kaneki khawatir terjadi apa-apa dengan gadis itu dijalan hingga belum sampai disini.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang