Play saja lagunya💙Enjoy!
Hinami memeluk erat Ayato dari belakang karena terpaan angin malam, mereka akhirnya menaiki motor Ayato membelah jalanan Tokyo tanpa tahu akan kemana namun rasanya begini saja Hinami sudah senang karena Ayato sudah disisinya.
"Kau kedinginan?"Tanya Ayato tepat ketika mereka berhenti di sebuah lampu merah, Hinami terkekeh.
"Sedikit"
"Kau lapar?Aku punya kenalan mie udon yang sangat lezat di kota ini"
Hinami tertawa.
"Baiklah, ayo kesana!aku penasaran dengan udon lezat itu"
Akhirnya, sampailah mereka di restoran udon yang Ayato maksud.
Mereka pun berjalan masuk namun tanpa sengaja Hinami menyenggol seorang gadis yang berlari riang masuk ke restoran itu.
"Su-sumimasen!"
Gadis berambut hijau panjang itu memang sedikit oleng saat disenggol Hinami, gadis itu tersenyum lalu menggeleng.
Entah kenapa, Hinami seperti tidak asing dengan gadis itu.
"Daijoubu gadis manis, aku yang salah karena asal berlarian gomenne"Ucap gadis itu sambil mengibas-ngibaskan jarinya.
Ayato hanya diam mengamati, entah kenapa Ayato merasa tidak asing dengan suara gadis berambut hijau itu.
"Ada apa Eto?"Tanya pria berambut putih yang mengekori gadis itu, seketika Ayato terbelalak terkejut karena ternyata perasaannya tidak salah.
Itu adalah ketua gengnya.
"Cuma kecelakaan kecil kok, baiklah aku permisi ya!"Pamit Eto sambil tersenyum penuh arti kearah Ayato yang sudah berwajah terkejut dan panik.
Baru saja Hinami akan ikut masuk kedalam tiba-tiba saja Ayato menarik tangan Hinami untuk segera naik ke motornya lagi.
"Ada apa Ayato-kun?Kena-"
"Diamlah!Ada iblis berwujud wanita disana"
Hinami terdiam karena tidak mengerti maksud Ayato namun Hinami bisa merasakan jika lelaki itu panik dan sedikit gemetaran.
Untuk pertama kalinya, Hinami melihat Ayato se takut itu apalagi Ayato panik setelah mengetahui seorang gadis yang ternyata yang dia kenal.
Memangnya seseram apa gadis itu?
Setelah naik motor, Hinami langsung memeluk Ayato dari belakang berharap bisa membuat lelaki itu sedikit tenang.
Ayato merona malu menyadari dirinya tengah dipeluk oleh Hinami.
"Hi-Hinami?"
"Kenapa kau setakut itu? Siapa dia?"
"Itu anak si manajer, kau lupa?"
Hinami bergumam, pantas saja dia tidak asing karena lamat-lamat dalam ingatan Hinami Eto dulu sempat sering mengajaknya bermain ketika ibu dan ayahnya mampir ke Anteiku.
Wajar saja Hinami tidak ingat, karena Hinami baru berumur beberapa bulan waktu itu dan ketika Hinami mulai bisa berjalan orang tua Hinami sudah jarang ke Anteiku dan Eto sudah tidak pernah pulang lagi.
"Lalu kenapa kau se takut itu pada Nee-chan?"
"Dia bukan manusia, dia ketua gengku yang tak punya belas kasihan sama sekali"
Hinami terkejut karena ternyata Eto tidak sebaik yang Hinami bayangkan.
"Ja-jadi kalian satu geng?Tak kusangka dia justru jadi ketuanya"Sahut Hinami sedikit ragu jika Eto se jahat seperti yang dimaksud oleh Ayato.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
FanfictionSetelah insiden penculikan itu, Kaneki berubah drastis dan membuat Touka kehilangan sosok Kaneki lebih jauh lagi. Dan Touka semakin membenci dirinya yang sudah jatuh cinta pada kepolosan Kaneki, akankah perasaan mereka tersampaikan? Tokyo Ghoul © Is...