Sweet Family {Taekook} [Gs]

32 (Fin)

Malamnya, Jungie lagi cari bundanya yang entah kemana, ayahnya juga nggak ada, di cari cari ternyata, kedua orang tuanya lagi berduaan di belakang, lagi senderan mesra, juga sesekali kecup kecup, jungie yang lihat, langsung mendekat.
"Bunda~" Panggil jungie.
"sayang, sudah bangun ya, sini sama bunda" Taehyung kesal saat melihat anaknya, yang tiba tiba jadi orang ketiga di antara mereka.
"kenapa nggak di lanjutin tidurnya" kata taehyung dengan kesal, jika ada anaknya, pasti dia di anggurin sama istrinya.
"bunda, ayah marah sama Jungie" jungie merasakan kalo ayahnya lagi kesal denganya.
"enggak kk sayang, mau cucu" jungkook natap suaminya sambil cubit tangannya.
"aku juga mau dek" jawab taehyung yang merasa terabaikan.

Kuki abaikan suaminya, anaknya yang sudah ingin asinya langsung ia berikan.
"pelan pelan sayang" ia elus kepala anaknya, anaknya kembali memejamkan matanya, dan sesekali mengejek ayahnya yang kesal padanya.

"Dek, kenapa mas di abaikan sih" kesal Taehyung saat istrinya beranjak, berjalan masuk ke kamar jungie.

Taehyung cemburu sama anaknya, anaknya selalu nomer satu di istrinya.

"Mas ayo tidur, udah malam loh" Kuki narik tangan suaminya yang wajahnya di tekuk.

"Mas ini kenapa sih, wajahnya jelek loh, di tekuk gini" goda Kuki.
"Mas hanya kesal sama adek, adek selalu menomer satukan Jungie, adek juga lupa sama Mas, kalo udah sama Jungie" ucapnya kesal.

Mereka sekarang ada di kamar, duduk di pinggir ranjang, sambil pangku pangkuan, Kuki yang di pangku Tae.
"Mas cemburu sama anak sendiri?, Jungie kan darah daging kita mas, Mas yang bikin, kenapa sekarang mas kanyak nggak suka sama kehadiran Jungie" Kuki juga kesal sama suaminya ini, pikiranya masih kayak anak kecil.
"nggak gitu dek, adek selalu perhatiin Jungie terus"
"adek perhatiin Jungie, karna Jungie masih kecil mas, nggak bisa apa apa, mas kan udah jadi ayah, perhatiinnya beda sama jungie, adek juga perhatiin Jungie karna tadi siang Jungie demam, kasian kalo nggak di perhatiin, apa mas nggak kasian sama anak kita sakit nggak di perhatiin sama kita, mas ini malah cemburu karna ini" ujar Kuki.

Taehyung langsung merasa bersalah sama anaknya, Kuki benar.

"maaf dek, mas salah, mas nggak akan ngulang ke jadian ini" Taehyung langsung melukin badan isrinya, kepalanya di sembinyiin di leher kuki.
"jangan minta maaf sama adek mas, minta maaflah sama anakmu, kasian tadi dia bilang, ayahnya marah sama dia"
"baiklah aku akan minta maaf" Kuki turun dari pangkuan suaminya lalu nahan suaminya.
"besok aja saat sarapan, kita tidur dulu, ini dah malem" Kuki narik suaminya ke tempat tidur.
"mas sayang adek dan jungie anak kita" tiduran sambil melukin istrinya.
"adek juga sayang mas dan Jungie anakku".

Pagi ini Taehyung bangunin anaknya yang masih terlelap.
"Jungie bangun yuk, mandi sama ayah pagi ini"
tidur anaknya terganggu karna di bangunin ayahnya.
"ayah!!"
"ayo bangun jagoan kita mandi"
"baiklah" mereka beranjak ke kamar mandi.

DAPUR^^

Kuki di buatin sarapan nasi goreng kimci, ke sukaan anak dan suaminya.

beberapa menit kemudian Jungie dan ayahnya masuk sambil gendong jungie.
"Jungie duduk dulu, ayah mau pake baju dulu" Tae dudukin anaknya di meja makan.

Taehyung menghampiri istrinya yang lagi nyiapin sarapannya.
"pagi sayang" Chup~
"Mas dah mandi?" tanya Kuki yang lihat suaminya hanya pake anduk nutupin kebanggannya.
"udah sama Jungie tadi" ucapnya. tangannya ngelingker di pinggul kuki.
"udah baikan?, udah minta maaf?"
"belum nanti habis sarapan aja"
"mas ganti baju ih, nggak malu ama Jungie?"
"iya iya" Tae lepasin pelukannya, lalu berjalan ke kamarnya.

SKIP

"Jungie maafin ayah, kemaren marahin Jungie, jungie boleh minta apa aja sama ayah kk" ucap tae, saat selesai sarapan ia mengajak anaknya nonton sama istrinya.
"Jungie udah maafin ayah kk, jungie juga nggak mau apa apa sama ayah, jungie hanya minta, ayah dan bunda selalu sayang sama jungie aja, nggak mau yang lain" ujar jungie sambil melukin ayah dan bundanya.

Kuki dan Tae sangat terharu mendengar anakanya yang berpikir dewasa, padahal masih kecil, tae jadi banggan punya anak kayak jungie.
"kami selalu sayang sama jungie" ucap ayah dan bunda.

lalu mereka menghabiskan waktu dengan keluarga yang ada bumbu bumbu manis.

Selesai~

Terima kasih.

Saranghae...