"Benar-benar, apa sekolah kita ini berisi murid yang berumur pendek"
Ucap Lucas"Kenapa ada lagi? Selalu saja siswa sekolah disini" ucap Jaemin dengan wajah ketakutannya
"Apa jangan-jangan sekolah kita dikutuk?!" Tanya mark
"Kepolisian sudah memeriksa cctv sekolah, ada seorang laki laki berpakaian serba hitam yang menyerangnya, apa itu malaikat maut sesungguhnya?" Jawab taeyong
"Itu salahnya, kenapa harus berlama lama disekolah, sampai larut malam seperti itu" ucap Lucas
"Kau tahu namanya?" Tanya taeyong
"Hm, dia siswi kelas 1-3, Go Eun Ji" jawab mark
"Kenapa harus mati dibuang didalam penampungan sampah, itu sangat tidak manusiawi, dia pasti psikopat" ucap taeyong
"Kau pikir pembunuhan ada yang manusiawi?" Ucap Mark
Ditengah keributan sekolah atas kematian siswi bernama Go Eun Ji, tuan Kim melihat berita tentang buruknya sistem keamanan sekolah yang dinaungi olehnya
Tentu saja ia sangat geram, ditambah lagi orang tua gadis itu menuntut pihak sekolah dengan jalur hukum, merepotkan tuan Kim yang baru saja datang dari Jerman
"Kim Minseok! Kim Joonmyeon!" Panggil tuan kim
"Nee abeoji"
"Kau sudah lihat berita pagi ini?"
"Ne" ucap mereka bersamaan.
"Urus sebaik mungkin, aku tak ingin mengurusi hal bodoh itu, tutup semua media yang berani berbicara pada publik, lalu kumpulkan saudaramu sore ini di tepi danau"
Dua bersaudara itu bergantian saling menatap, mereka berfirasat buruk tentang perintah ayahnya
"Ne abeoji" sahutnya.
***
"Sayang dengarkan aku"
"Lepaskan!"
Shira sangat marah pada sehun yang sama sekali tidak menjawab pesan dan teleponnya, bahkan tidak menghadiri acara pernikahan ayahnya
"Hei! Aku bisa jelaskan" bentak sehun pada shira lalu menarik tangan gadis itu dengan kasar, sekarang ia mengcengkram bahu gadis itu cukup kuat. Alhasil gadis yang notabene nya adalah pacar Kim Sehun itu meloloskan airmata karena kesal dan kecewa
Sehun yang tersadar langsung melepaskan cengkramannya, ia baru saja kehilangan kendali, dan sudah membentak kekasihnya
"Mianhae shiraya.. Bukan mak-"
"Apa?! Sekarang Kau ingin menamparku karena aku tak mendengarkanmu huh?!"
Wajah kecut dengan hiasan airmata tak mampu ia tahan, shira benar benar marah pada sehun
Menangis tersedu-sedu, Ia berlari begitu saja meninggalkan sehun dibelakang taman sekolah. Tak ada alasan yang dapat ia terima saat ini, dan sehun sadar bahwa shira memang perlu menenangkan diri. Shira menangis diatap sekolah, tempat favoritnya untuk menyendiri.
Lalu sehun, hanya duduk dibangku taman yang teramat sepi tanpa ada cctv, sangat jarang ada yang pergi kesana
"Sunbae?"
Seorang gadis cantik dengan wajah lugu memanggilnya
"Nuguseyo?" Ucap sehun seusai mengacak rambut
"Aku Yi Yeon Ah" ucap gadis itu dengan wajah manisnya
"Boleh aku duduk disini sunbae?"
"Terserah"
"Kenapa sunbae disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] 🔞🔞🔞 "Honey, what are you doing here? Just waiting five minutes okay?" "No i don't, we can play here" "Here? Seriously?" "Yeah, You don't worry about me" "waw.. My sassy girl? Let's play together" ⚠⚠⚠ Cerita ini mengandun...