10*

421 24 0
                                    

Pukul 10 malam, sehun terbangun dari tidurnya, ia masih bersama shira yang tertidur di lengannya sambil memeluk. Squishy besar terbalut tempurung itu masih menempel ditubuh sehun. Cukup lama ia memandang gadisnya, sehun mengecup singkat kening shira, berpindah ke hidung mancungnya, kemudian mencium kedua pipi gadis itu, hingga seluruh wajahnya

Dan yang terakhir..

Cup~

Cup~

Sehun mengecup bibir seksi gadisnya, berkali-kali ia melakukan karena gemas. Akhirnya gadis itu terbangun

"Engh.. Sehun.."

"Hmm?" sehun mengusap lembut pipi shira

"Jangan nakal, aku ingin tidur" shira mengeratkan pelukannya, dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher sehun. Tersenyum gemas, tangan kekarnya meraba punggung gadis itu, menepuk nepuk gemas pinggulnya.

Drrrt Drrrt Drrrt

Ponsel sehun bergetar

Ia sedikit kesusahan melepaskan pelukan shira karena tidak ingin membangunkannya.

setelah memeriksa ponselnya, ternyata ia mendapat pesan dari Suho.

"Segera kosongkan apartemenmu, kembali kerumah utama"

Menghembus kasar nafasnya, sehun mengacak rambutnya penuh amarah

"brengsek!"

Shira yang tengah tertidur terkejut dengan teriakan sehun, ia mendapati sehun yang sudah duduk di pinggir ranjang dengan wajah masam. Ia menggeliat, lalu berbangun memeluk sehun dari belakang. Benda kenyol yang menekan punggung sehun itu membuatnya geli

"kenapa kau berteriak?"

"aniyo, aku hanya kesal"

"Waeyo?"

"Ani, Geogjongma"

Gadis itu mengecup pundak sehun

"Shira-ya, beberapa hari kedepan aku akan sibuk, mungkin aku juga tidak masuk sekolah"

"Memangnya kau ingin kemana?" shira mengigiti pundak sehun

"Urusan keluar- Akhh!" ucapannya terhenti ketika shira menggigit kuat

"Hei, sakit"

"Mian, aku gemas" shira terkekeh karenanya

***

Mereka sedang makan malam bersama, shira memesan jajangmyeon dan juga tteopokki, tidak lupa satu paket ayam goreng.

Sehun duduk memangku shira sambil menonton tv, menikmati aroma tubuh shira sambil memberikan ciuman ciuman gemas

Ting ting ting

Bell rumah itu berbunyi, shira langsung bangkit untuk membuka pintu namun tidak segera mempersilahkan tamunya masuk, melihat shira berdiri terdiam di depan pintu, sehun ikut bangkit dan mendatangi nya

"Jae? Kenapa kau kesini?" shira terkejut melihat jaehyun yang datang kerumahnya

"Untuk apa kau kesini?"
Ucap sehun yang sudah berada dibelakang shira

"Aku ingin menemui shira, bukan dirimu" ucap jaehyun santai

"Mwo?! Kau gila?" sehun melotot

"Kau tidak keberatankan shira?" Jaehyun malah tidak menanggapi ucapan sehun

Shira bingung, kedua laki laki ini bisa saja bertengkar, apalagi sehun sudah berapi-api karna jaehyun

"Jae, tapi aku-"

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang