32

234 12 0
                                    

Kali ini sehun benar-benar tak dihiraukan oleh shira sedikitpun, sudah tiga hari gadis itu mendiamkannya, bahkan saat jam pelajaran shira tak memperdulikan sehun yang terus meringis kesakitan menahan benturan dikepalanya beberapa hari lalu

Bell sekolah berbunyi, shira sudah jenuh berdekatan dengan sehun dikelas ini, ia sampai harus menghitung detik bell pulang

"Shira.." Sehun menggenggam tangan gadis itu ditengah orang yang sibuk bergantian keluar kelas untuk pulang

"Jangan memancing keributan disini" ucap shira datar

"Kai! Jelaskan pada shira!" Bentak sehun

Kai yang sedang berbicara pada jennie berbalik memandangi saudaranya itu

"Apa?"

Brengsek, kai sama sekali tidak membantu, batin sehun

Sehun menatapnya tanpa berbicara, matanya seolah mengatakan bahwa Kai harus membantunya saat ini

"Ah... Yang itu? Shira-sshi, Sehun tidak datang karena Ayah kami baru saja datang dari Jerman, Sehun diminta menjemput ke bandara" ucapnya sembari tersenyum

"Keluargamu punya banyak pelayan, kau pikir aku percaya kalian tidak memiliki supir yang siap menunggu majikannya? Lepaskan tanganku!"

"Astaga, aku tidak berbohong park shira" ucap kai dengan melebarkan senyumannya

"Lalu kenapa kau tidak membalas pesannya? shira berusaha menghubungimu berkali-kali" Ucap jennie memperkeruh suasana

"Aigoo! Kau ini bukannya membantu" bisik Kai dengan jengkel

"Tepat sekali! Lalu alasan apa lagi kali ini? Ponselmu disita oleh ayahmu?! Atau Kyungsoo sunbae menyembunyikan Hp mu?!" Bentak shira yang sudah naik pitam

"Aku lupa membawanya" ucap sehun

"Terserah kau saja Kim Sehun!"

"Astaga park shira.. aku harus bagaimana lagi" ucapnya dengan sepenuh hati

"Sudahlah shira, lagipula sehun masih setia kepadamu" tukas jennie

"Benar, sama sepertiku iyakan nona kim" ucap kai dengan senyum sumringahnya

"Setia pantatmu!" teriak shira mengejek sambil menungging kearah sehun

Astaga aku akan kuhabisi bokong itu nanti, batin sehun

"Terus saja berciuman dengan papan rata! Brengsek!"

Shira mengambil tasnya dengan kasar, lalu meninggalkan ketiga orang itu, sehun merasa tertohok sekali ketika disebut brengsek oleh kekasihnya sendiri

Dan lebih sakit lagi, ketika ia tahu kalau shira mengetahui ia sudah berciuman dengan perempuan lain, ia baru saja menyakiti Shira

"Yak Kim Sehun!" Teriak jennie melotot

"Hei! jangan berteriak" ucap kai menyenggol kekasihnya

"Kau berciuman dengan gadis lain huh?!" Ucap jennie yang berteriak tepat didepan wajah sehun

"Brengsek! Memangnya sahabatku kurang apa lagi selama ini!" Teriak jennie lagi yang mendorong bahu sehun

"Jennie! Geumanhe" bentak Kai

"Apa?! Kau akan membela tukang selingkuh sepertinya?" Tukas jennie dengan geram

"Aku tidak berselingkuh! Ini salah paham" balas sehun tak kalah nyaring

"Dasar laki-laki brengsek" gumam Jennie, ia meninggalkan dua saudara itu

"Yak issaekki, kau sungguh melakukannya?" Tanya Kai

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang