Missing You

11*

🔞🔞🔞
.
.
.

Sudah dua hari sehun tidak masuk sekolah, begitu pula kai, shira menanyakan pada baekhyun sunbae tapi ia tidak tahu. Shira terlihat lesu tanpa kehadiran sehun, sehun tidak menjawab panggilan telepon shira, alias tidak aktif. Pesan shira juga tidak di balas tentu saja ia merasa khawatir, terlebih lagi kejadian tempo lalu

Shira Pov

Aku menghabiskan lebih banyak waktuku di perpustakaan sendirian, sudah 3 jam aku berada disini, ditemani novel roman tebal di depanku untuk mengisi waktu luang, sekarang sudah pukul 7 malam, hanya ada tiga orang siswa disini, aku, dan dua orang senior yang sedang belajar

Aku menatap kosong kursi didepanku, membayangkan wajah sehun yang menutup mata sambil menikmati bibirku, mengingat deruan nafasnya saat memegang kendali penuh tubuhku kala itu. Tapi, lamunanku terhenti saat suara pintu terbuka yang memenuhi kesunyian perpustakaan besar ini

Ku tatap sekelilingku, sudah tidak ada orang disini selain diriku. Aku terlalu larut dalam suasana

"Kau tidak pulang hm?"

Jaehyun datang kepadaku dengan senyum manisnya

"Jae.. Apa yang kau lakukan?"

"Tentu saja menemuimu" ucapnya

Aku hanya mengalihkan pandanganku darinya

"Sudah malam, kau ingin keluar bersama?"

Jaehyun mengajakku pergi, tapi sekali lagi aku tidak mood apapun, aku hanya..

Hanya..

Merindukan sehun.

Aku menggeleng lesu tanpa menatapnya

"Bagaimana kalau makan malam?" tawarnya

Aku tidak menggubris pertanyaannya sama sekali

"Shira-ya.. kau mau kan?"

Aku menghela nafas kasar, mendecak kesal karena pertanyaan yang terkesan memaksa dari jaehyun, Aku tidak ingin diganggu.

"Jae, kau tak bisa melihat aku sedang ingin sendiri?"

Ku pikir jawaban itu memang kasar, tapi, aku hanya tak ingin di ganggu oleh siapapun, Aku tidak peduli. Sejak pertengkaran diantara mereka, aku menyadari bahwa aku lebih menyukai Sehun.

"Kau seperti ini hanya karena laki laki itu?"

"Jae," aku menatapnya kesal

"Apa kau tak bisa melupakannya? dia tidak ada disini shira, yang ada hanya aku"

"Apa maksudmu?" aku menelisik matanya yang sudah terlihat berbeda

"Apa kau tak pernah mengerti perasaanku, huh?"

"Berhentilah Jae, aku lelah"

"Kau memang tak pernah menganggap kehadiranku"

Aku memasukkan beberapa buku milikku yang masih tergeletak di atas meja tanpa memperdulikan ucapannya

"Kau membuatku kesal shira"

Suara dingin nya menusuk telingaku
terasa sangat mengerikan, terlebih lagi suasana hening dan dingin ruangan ini

Author Pov

Jaehyun menarik kasar tangan shira, hingga gadis itu harus bangkit dari duduknya

"Jae! Sakit! Lepaskan!"

Ia menangkup kuat wajah gadis itu, memberikan sambaran bibir yang memaksa