23*

288 12 0
                                    

Tahun ajaran baru dimulai, setelah berlibur bersama dengan Sehun tanpa sepengetahuan kakaknya, Shira menjadi lebih rajin belajar bahkan tak pernah alpa ke sekolah. Sekarang ia menjadi seorang senior disekolahnya, banyak sekali adik kelas yang menyukainya, bahkan berani menyatakan perasaannya pada shira. Hal itu jelas membuat sehun tidak suka, terlebih lagi anak ingusan berani mendekati kekasihnya

Sedangkan Shira, kesal dengan sehun karena mendapatkan berbagai hadiah dilokernya setiap hari, menyebalkan.

"Wah.. Lihat, siapa lagi kali ini yang akan memberimu hadiah"

Shira menatap kesal adik adik kelasnya, yang sedang berbisik bisik melihat sehun dengan tangan mereka yang siap memberikan hadiah

"Kekasihku sedang cemburu" bisik sehun sengaja pada kai yang berada di depannya

"Setelah ini, akan terjadi perang dunia" ucap jennie sambil menyuap makanannya

"Ini kantin, ingat itu" ucap kai terkekeh mengingatkan kejadian dimana shira masih menjadi seorang junior

Tiga orang gadis mendekat kearah meja mereka dengan wajah imut yang dibuat buat

"Sunbae" ucap salah seorang gadis dengan nametag Kang Hyu Ran

Sehun menatap gadis itu, bersamaan dengan yang lainnya, tapi shira memberi tatapan untuk mengintimidasi

"Ini untukmu" ucapnya

Sehun tersenyum kearahnya, hal itu membuat Shira kesal, berani sekali sehun tebar pesona dihadapannya

"Kau bisa memberikan padanya" ucap sehun lalu menunjuk shira yang ada disebelahnya

Mereka terkejut, kenapa malah memberikan pada shira pikir gadis itu

"Tapi, ini untukmu" ucap hyuran yang bingung

"Dia kekasihku, jawaban ku ada padanya" sehun tersenyum lagi untuk yang kedua kalinya

Mendengar ucapan sehun, kai dan jennie terkekeh karena gadis kecil itu terlihat sangat kecewa, sedangkan Shira langsung memainkan rambutnya dengan jemari lentiknya

Gadis itu lantas menyerahkan hadiahnya keatas meja dan membungkuk, merekapun langsung meninggalkan seniornya yang sedang makan

"Menyebalkan!" ucap shira

"Bukannya kau senang" balas kai

"Sampai memainkan rambut singamu itu" tukas jennie lagi

"Sikkero!"

"Berani sekali papan karambol itu mengganggu milikku" ujar shira kesal

"Papan karambol?" tanya sehun

Shira menghabiskan seluruh makanannya dengan kesal, lalu pergi lebih dulu meninggalkan mereka

"Aku tak mengerti apa maksudnya" ucap sehun

"Maksudmu papan karambol?" ucap kai yang hanya diberi anggukan oleh sehun

"Tubuhnya rata, tentu saja sangat berbeda dengannya, begitu maksud shira"

Plak!

Jennie langsung memukul kepala Kai "aduh sakit"

"Byeontae!" ucap Jennie melotot lalu meninggalkannya

"Astaga apa yang salah dengan itu? Aku hanya mengatakan yang sebenarnyakan" ucap kai sambil mengelus kepalanya

"Benar juga, tubuh Shira memang tak ada saingannya dari seluruh gadis sekolah ini" Ucap sehun

.

.

.

Jennie pergi ke toilet sebelum masuk kelas, ia merasa sakit perut, sepertinya ia akan kedatangan tamu bulanannya

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang