3*

747 36 0
                                    


Shira melangkahkan kaki menuju atap sekolah, duduk di tepi atap sambil menatap langit di sore hari, menghabiskan  beberapa cemilan dan minuman, membolos jam pelajaran guru Im.

"Sudah berani membolos rupanya" ucap jaehyun. Ia anak kelas 1-2.

Shira terdiam bingung. Pasalnya ia tidak mengenal laki laki itu.

"Jung Jaehyun, kelas 1-2"

Laki laki itu tersenyum menampilkan dimple nya. Manis, lebih manis dari kakaknya, ditambah kulit putihnya yang seperti vampir.

"Park shira, kelas 1-5" shira tersenyum dan membalas tangan jaehyun

Shira menatap wajah jaehyun dengan seksama, mirip dengan kakaknya sekilas

"Ada apa?" tanya jaehyun

"Aniyo"

"Aku tau aku tampan, tak perlu memuji"

"Dasar aneh" ucap shira heran.

"Kau Juga" ucapnya yakin sembari tertawa

"Terserah"

"Kau cantik"

"Tentu saja"

"Tapi aku bergurau" ucap jaehyun terkekeh

"Aku tak perlu gurauan dari orang yang baru saja ku kenal" balas shira

"Wah.. Aku tersanjung"

"Dasar laki-laki gila" balas shira spontan

"Aku ingin ini" ucap jaehyun sambil memakan snack milik shira

"Omo.. benar-benar gila"

**

"Kau tidak bersama shira?" tanya sehun.

"Hm, dia bilang ingin beristirahat" sahut jennie

"kemana?"

"atap"

10 menit sudah berlalu sejak bell berbunyi

"Hei kau masih ingin disini?" ucap kai

"Hm, aku pulang naik bus, bawa saja mobilnya" Jawab sehun dan melemparkan kunci

"Ada masalah?" ucap kai sambil duduk menghadap sehun

"Aniyo"

"Dia menunggu shira" ucap jennie sambil memasukkan bukunya ke dalam tas

"Berisik" ucap sehun sambil membuang muka

"Kenapa tidak di susul saja" suruh kai bercanda

Terbersit di pikirnya untuk menyusul, tapi apa hasilnya? Yang ada ia malu. memangnya ia siapa? Sampai harus mengkhawatirkan dan menyusul shira

"Pergi saja jika penasaran" ucap jennie sambil berlalu keluar kelas.

Tangan kekarnya mengambil tas milik shira, kaki panjang itu mengambil langkah menuju atap sekolah.

***

Tatapan tajam dengan buku buku jari yang sudah memutih, alis tegasnya sudah berubah garang  seperti angry bird. rahangnya mengeras, nafas nya terlalu memburu, ada sedikit keringat di keningnya, terlalu menyebalkan melihat shira bersama laki laki lain.

Ada apa dengannya?

"Sehun? Ada perlu apa" ucap shira. Ia sedikit terkejut dengan kehadiran sehun

"Tidak ada, hanya ingin kesini" ucap sehun

"Tapi.. Kenapa tasku ada ditangan mu?" tanya shira

Bodoh! Sehun lupa kalau ia membawa tas milik shira

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang