Special chapt

2.7K 187 8
                                    

*

*

*


♡♡♡

Bonchap: Kejutan untuk Mommy

♡♡♡

"Jun hati-hati dong! Nanti telurnya pecah!" Omel seorang gadis remaja kepada kembarannya itu.

"Iya-iyaa" balas anak laki-laki sebayanya.

Mereka adalah anak kembar keluarga Lee, David Lee dan Eden Lee yang kini sudah menginjak usia 17 tahun. Waktu begitu cepat berlalu hingga tak terasa keduanya tumbuh menjadi anak remaja yang cantik dan juga tampan.

"Dad terus ini mau diapain?" Tanya David pada sang ayah yang tengah menuangkan adonan kue kedalam loyang.

"Kamu teteskan pewarna makanan itu, tapi jangan banyak-banyak" jawab sang ayah.

David mengangguk dan menuruti ucapan ayahnya, dilain sisi Eden tengah mendekorasi ruang keluarga dengan berbagai pernak pernik dan balon warna warni.

Kegiatan yang dilakukan David dan Eden memang terbalik, seharusnya Eden yang membantu sang ayah membuat kue dan David yang mendekorasi ruang keluarga. Tapi mereka berdua tak mau dan memilih bertukar peran, Eden yang tak suka bau amis dari telur dan David yang tak kreatif dalam menghias sesuatu.

Hari ini 22 Desember, yang tak lain adalah Hari Ibu. Keluarga kecil Lee Taeyong berencana untuk memberikan kejutan kepada wanita terhebat di keluarga mereka itu, siapa lagi kalau bukan sang ibunda tercinta.

Kebetulan hari ini Yeri sedang berbelanja dengan Saeron, jadi si kembar Lee dan sang ayah bisa memanfaatkan waktu untuk menyiapkan kejutannya.

Terima kasih juga kepada Saeron yang bersedia membantu mereka.

Heejin akhirnya selesai dengan dekorasinya, semua pernak-pernik sudah berada di tempatnya. Ada gantungan bertuliskan 'Happy Mother's Day Mommy💜' yang memperindah ruang keluarga itu.

"Kuenya sudah siap dad?" tanya Eden ketika ia menghampiri dapur.

"Tinggal menunggu matang, setelah itu kita hias" jawab Taeyong.

"Ruang keluarga gimana Jin?" Tanya David.

"Udah beres Dav, hmm aku ikut ngehias kuenya ya?" Pinta Eden.

Sang ayah mengangguk, kemudian sibuk dengan handphonenya.

"Mommy sama tante Saeron sebentar lagi mau pulang" ujar sang ayah membuat kedua anaknya mengalihkan atensinya.

"Terus ini kuenya gimana dad?" Tanya David panik.

"Bentar lagi mateng, kita harus cepet-cepet" jawab Taeyong.

Ting!

Lampu oven redup, menandakan kue didalamnya sudah matang.

Dengan sigap Taeyong mengeluarkan kue itu, kemudian memindahkannya keatas piring. David dan Eden pun mulai menghias kue itu semenarik mungkin, hingga sentuhan terakhir yaitu tulisan 'Mom' diatasnya maka kue itu sudah siap.

"Cantik kuenya" celetuk David.

"Nggak nyangka kita sehebat ini" sahut Eden.

Mereka merasa puas dengan hasil tangan keduanya.

Mereka merasa puas dengan hasil tangan keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Psycho Is Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang