d u a p u l u h e m p a t

4K 331 4
                                    

*

*

*

*

*

Sudah beberapa bulan berlalu, sekarang kandungan Yeri sudah masuk bulan ke tujuh. Yeri pun sekarang sedang dalam masa banyak maunya alias 'ngidam'

Sebenarnya bulan-bulan sebelumnya ia juga sering ngidam, tapi pada bulan ke tujuh ini permintaan Yeri makin banyak dan juga terkadang aneh, membuat Taeyong kewalahan. Tapi demi calon anaknya, ia rela melakukan apa saja.

Pasangan Jaehyun dan Seulgi juga sedang berbahagia sekarang, karena Seulgi sedang hamil muda. Jaemin dan Minju juga sedang menikmati honey moon mereka, Jaemin juga ingin seperti para hyungnya yang sebentar lagi menjadi ayah.

*
*
*

"Taeyong..." panggil Yeri yang duduk di sebelah Taeyong. Mereka sedang menonton TV, ralat tepatnya Yeri menonton TV dan Taeyong sibuk dengan laptop nya.

"Sayang..." Yeri memanggil Taeyong lagi ketika lelaki itu tak menyahuti panggilannya.

"Iya kenapa sayang?" Tanya Taeyong namun tak mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

"Kalau berbicara itu lihat lawan bicaramu ish!" sungut Yeri yang jadi kesal melihat sang suami.

Taeyong kaget, dengan cepat ia menutup laptopnya dan menatap Yeri. Kini atensi pria itu terfokus penuh kearah si ibu hamil.

"Kenapa hm?" tanya Taeyong lembut.

"Aku mau makan jjajangmyeon" pinta Yeri.

Oke, dia sedang ngidam.

"Yasudah sebentar aku delivery dulu" Taeyong handak mengambil handphonenya, namun ditahan oleh Yeri.

"Aku maunya kamu yang memasak langsung" ujar Yeri. Taeyong sempat kaget, kemudian kembali menyesuaikan ekspresinya.

"Oke akan aku masakkannya untukmu" Taeyong bangkit dan jalan menuju dapur, diikuti Yeri di belakangnya.

"Duduk disini" ujar Taeyong dan Yeri duduk di salah satu kursi meja makan.

Taeyong mulai memasang apron nya, kemudian mengambil semua bahan yang dibutuhkan.

"Taeyong-ah..." panggil Yeri lagi.

"Kenapa?"

"Kau harus memasak sambil bernyanyi" ujar Yeri. Taeyong diam sebentar, kemudian menatap Yeri.

"Ini permintaan dari baby nya" cicit Yeri.

"Ah baiklah" Taeyong mulai menyanyikan sebuah lagu dan melanjutkan masaknya.

Beberapa menit kemudian Taeyong sudah selesai memasak jjangmyeon itu, setelah menaruhnya di mangkuk, Taeyong duduk di sebelah Yeri.

"Ini makanlah" ujar Taeyong. Yeri mencium aromanya, kemudian menyodorkannya pada Taeyong.

"Sudah, kau saja yang makan. Aku hanya ingin mencium aromanya saja" ujar Yeri sukses membuat Taeyong melongo.

"Hey apa-apaan, kau harus makan juga Yer. Tidak kasian apa aku sudah susah membuatnya?" kata Taeyong dengan nada memelas.

"Hmm baik, tapi kita makan bersama dan aku mau disuapi" ajak Yeri dan Taeyong mengangguk.

"Nak kamu harus mengingat apa saja yang ayah mu lakukan untukmu"batin Taeyong.

*
*
*

02.15 AM

Yeri menggeliat kecil di dalam tidurnya, ia marasa sakit dibagian perutnya. Sepertinya sang baby menendang perutnya.

"Taeyong..." panggil Yeri pelan. Taeyong terbangun, dia itu tipe pria yang sangat sensitif ketika tidur. Jadi dipanggil sedikit saja ia akan terusik.

"Ada apa? Apa ada yang sakit?" Tanya Taeyong.

"Baby nya tidak mau diam, sakit..." ujar Yeri memegang perutnya.

Taeyong mengelus pelan perut buncit Yeri, kemudian mendekap gadis itu.

"Hey anak daddy di dalam sana, jangan nakal oke? Tidak kasihan apa dengan mommy? Mommy tidak bisa tidur nyenyak bila kamu menendang perutnya terus" ujar Taeyong seakan berbicara dengan anaknya.

"Sakit..." guman Yeri pelan. Taeyong mengecupi dahi gadis itu, tangannya masih mengusap perut Yeri pelan.

"Aku disini, tenanglah... tutup matamu dan peluk aku, agar sakitnya berkurang" ujar Taeyong. Yeri melakukan apa yang Taeyong katakan.

Selang beberapa menit, akhirnya Yeri kembali terlelap. Setelah dikiranya Yeri sudah tidur nyenyak, Taeyong menutup matanya dan menyusul Yeri ke alam mimpi.

*
*
*

Cahaya matahari yang menembus jendela kamar membuat Yeri terbangun, dirabanya bagian samping tempat tidur. Tidak ada Taeyong disana, setelah mengumpulkan nyawa sepenuhnya, Yeri menatap ke samping.

"Eung dimana Taeyong?" Monolog gadis itu.

"Ah mungkin dia dibawah" Yeri bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Yeri pergi menuju meja makan. Ia melihat Taeyong yang sudah rapi dengan kemeja hitamnya, Taeyong sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

"Kau membuat sarapan?" Ujar Yeri yang duduk disalah satu kursi.

"Sudah bangun ternyata, iya aku buatkan sarapan. Ini makanlah" Taeyong memberikan sepiring nasi goreng dan segelas jus apel.

"Huek... huek..." Yeri langsung mual ketika Taeyong mendekat padanya.

"Ada apa? Apa kau tidak suka nasi gorengnya?" Tanya Taeyong panik.

"Bukan itu"

"Lalu?"

"Aku tidak suka bau parfum mu! Itu menyengat! "

*

*

*

*

TBC

My Psycho Is Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang