d u a b e l a s

7.7K 580 33
                                    

*

*

*

*

*

Hari ini adalah hari dimana Taeyong sudah diperbolehkan pulang. Sekarang di ruangan tempat Taeyong di rawat, sudah ada Yeri dan Jaehyun. Jaemin tak bisa menemani mereka karna ada urusan mendadak.

"Semua barangmu sudah di kemas, sekarang ayo kita pulang agar kau bisa istirahat" ujar Jaehyun.

Taeyong yang sedang duduk di atas ranjangnya mengangguk, ia berdiri dibantu oleh Yeri.

"Pelan-pelan" ujar Yeri dan Taeyong tersenyum.

"Aku bisa jalan kok, kan yang terluka perutku bukan kaki ku" canda pria itu.

Yeri mempoutkan bibirnya, "Tetap saja kau masih sakit Lee Taeyong!" kesal gadis itu.

"Sudah Yer, Taeyong pakai kursi roda saja sampai parkiran nanti" Jaehyun menghampiri Yeri dan Taeyong dengan membawa sebuah kursi roda.

Taeyong setuju dan akhirnya duduk di kursi roda itu dengan Jaehyun yang mendorongnya. Mereka berjalan keluar rumah sakit, sampai di parkiran Taeyong masuk kedalam mobil dibantu oleh Jaehyun.

*
*
*

Selang beberapa menit diperjalanan, akhirnya mereka bertiga sudah sampai di flat milik Taeyong.

"Yer kau masuk lah duluan, biar Taeyong aku yang membantunya masuk" ujar Jaehyun.

Yeri mengangguk, ia pun keluar dari mobil duluan dan membukakan pintu flat agar Taeyong dan Jaehyun mudah masuk kedalam.

"Nah kau istirahatlah, lukamu masih belum sembuh total" ujar Jaehyun setelah membawa Taeyong ke kamarnya.

"Aku akan ke kantor sekarang, Yeri tolong rawat Taeyong dan pastikan dia istirahat" tambah pria Jung itu.

Yeri mengangguk mengiyakan ucapan Jaehyun, "Iya kak, hati-hati dijalan ya" balas Yeri.

Jaehyun mengangguk dan tersenyum membalas ucapan Yeri, setelahnya ia lekas pergi meninggalkan kamar Taeyong.

"Istirahatlah, aku akan kel-"

"Temani aku" perkataan Taeyong sukses membuat Yeri terkejut.

"Temani?"

"Iya temani aku, aku takut sendirian"

"Heol yang benar saja,dia seorang psikopat mana mungkin dia penakut begini?" - Yeri.

"Aku tidak bisa Taeyong, aku harus memasak makan malam" elak Yeri.

"Temani"

"Tidak bisa, sudah istirahatlah" Yeri pun hendak beranjak dari tempatnya, namun langkahnya terhenti ketika tangan Taeyong menariknya.

BRUK!

Taeyong menarik Yeri dan membuat gadis itu tertidur disampingnya, Yeri bahkan kaget dibuatnya.

"Aku bilang temani aku" ujar Taeyong dengan nada manja, pria itupun memeluk tubuh mungil Yeri.

"T-Taeyong aku-"

Chu~

Taeyong berhasil menghentikan perkataan Yeri dengan satu kecupannya, pipi Yeri langsung memerah karna ulah pria itu.

Taeyong terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Yeri yang malu dan kaget secara bersamaan, membuatnya gemas.

"Oh tidak,ada apa ini? Jantungku berdetak sangat kencang! Astaga! Pipiku pasti memerah!!" -Yeri

My Psycho Is Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang