e m p a t

10.5K 978 34
                                    

*
*
*
*
*

"TOLONG ADA PASIEN GAWAT DARURAT DISINI!" Taeyong berteriak tepat kala ia memasuki IGD sebuah rumah sakit di Seoul.

Taeyong merebahkan gadis malang itu sebuah hospital bed yang kosong, dengan cepat seorang dokter dan beberapa perawat menangani Yeri yang sudah kehabisan banyak darah.

"sepertinya kita harus melakukan operasi, pasien kehilangan banyak darah dan benturan dikepalanya cukup parah" ujar sang dokter.

"Ya terserah, lakukan apapun agar dia selamat" balas Taeyong dengan nada acuh.

Para perawat pun membawa Yeri untuk dipersiapkan operasi, sedangkan Taeyong memilih duduk di kursi tunggu yang tersedia.

"Lee Taeyong!" panggil seseorang.

Taeyong menoleh, ia mendapati Jaehyun dan Jaemin yang terlihat tergesa-gesa berlari kearahnya.

"Wow lihat kondisimu hyung, kau terlihat berantakan" ujar Jaemin.

Memang kondisi Taeyong saat ini bisa dibilang sangat berantakkan, rambutnya teracak dan pakaiannya dilumuri banyak darah.

"Siapa yang tertabrak itu?" tanya Jaehyun yang mengambil tempat disebelah Taeyong.

"Mainanku" balasnya singkat.

Jaehyun sedikit terkejut mendengar penuturan Taeyong, "Bagaimana bisa dia tertabrak?"

"Dia terlalu banyak melawan, padahal kepalanya sudah kubenturkan. Ah gadis itu membuatku kesulitan, aku hanya ingin matanya tidak lebih" kesal Taeyong.

"Lalu kenapa kau menolongnya hyung? Biarkan saja dia meninggal ditempat" sahut Jaemin.

"Entahlah, akupun bingung kenapa aku menolong gadis itu. Seharusnya yang tertabrak tadi adalah aku, tapi gadis bodoh itu malah menyelamatkan ku"

Jaemin tertawa membuat Jaehyun segera membungkam mulut pria itu, "Ini di rumah sakit bodoh, kau berisik sekali" kesalnya.

"Maaf Hyung, abis mainan Taeyong hyung yang satu ini lucu sekali. Ia akan dibunuh tapi malah menyelamatkan pembunuhnya, aneh"

"Kau lebih aneh, malah membahas itu di rumah sakit. Kalau ada yang dengar bagaimana?"

"Sudah lupakan, aku terlalu lelah untuk berbicara" ucapan Taeyong membuat kedus pria disisinya itu bungkam.

Satu setengah jam berlalu, akhirnya dokter keluar dari ruang operasi. Ketiga pria itu pun bangkit dan menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dok? Apa dia selamat?" tanya Taeyong.

"Kepalanya terbentur hebat saat kecelakaan itu, jadi ia banyak kehabisan darah. Beruntung kita memiliki stok darah yang sama dengannya, jadi pasien masih bisa diselamatkan. Tetapi ada satu hal yang serius saat ini, " ujar dokter yang menangani Yeri.

"Apa hal yang serius itu?" tanya Taeyong dingin.

"karna benturan keras itu, pasien bisa saja mengalami amnesia total, tapi untuk memastikannya akan lebih baik kita tunggu saat pasien sudah sadarkan diri" tambah dokter itu.

"Baiklah kalau begitu, terima kasih sudah menanganinya"

"Gadis ini pasti beruntung memiliki pacar sepertimu, berkatmu nyawanya terselamatkan. Ia akan segera dipindahkan ke ruang rawat inap, silahkan urus biayanya terlebih dahulu. " puji dokter itu lagi.

"Pacar ya?"

"Baik, siapkan ruang VIP untuknya. Urusan biaya akan ku urus" balas Taeyong dingin.

My Psycho Is Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang