Chapter 10

1.4K 192 12
                                    

Happy Reading

"EKSPERIMEN? AKU?"

"HAHAHAHAHAHA" Frankenstein tak dapat  menyembunyi kan tawa nya mendengar celotehan tetua ke-9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAHAHAHAHAHA" Frankenstein tak dapat  menyembunyi kan tawa nya mendengar celotehan tetua ke-9

"Kau itu idiot ya?" heran Frankenstein meremehkan

"TENTU SAJA"

"ORANG YANG MENGHABISKAN WAKTU NYA DI LAB KECIL MANA MUNGKIN TAHU CARA BERTARUNG!" lagi. Frankenstein bicara sambil tertawa, tawa yang membahana

'Haa~ Frankenstein'

"HAHA- ... Tuan" dia langsung menghentikan tawanya begitu mendengar suara Raizel

'Kenapa kau menghubungi benakku dan tertawa seperti itu'

'Ma.. Maafkan aku tuan. Aku terlalu bersemangat...' keringat dingin terlihat jelas di dahinya

Sementara itu....

"Lunark"

Yoora langsung menghentikan lompatannya yang ke-lima, ketika sekelabatan ingatan akan Lunark yang akan ikut muncul dalam pertarungan ini
   
Dia hendak memutar balik dan memperingatkan Frankenstein tapi...
 
"Raizel"

Pria itu, dia berdiri sambil menoleh ke kanan dan ke kiri dengan wajah polosnya, Satu hal yang Yoora yakini

'DIA TERSESAT!'

Yoora mengusap wajah kasar. Bisa bisanya Raizel tersesat di situasi semacam ini

Niatan untuk memutar balik harus gagal. Raizel menyadari kehadiran Yoora dan menatapnya dengan tatapan yang mudah diartikan

'Aku tersesat. Bisakah kau tunjukan jalannya' kira kira seperti itu

Yoora menghampiri Raizel.

"Karena tempat ini penuh akan manusia modifikasi. Akan lebih baik kalau kita masuk secara diam diam, jadi ikuti saja langkahku" suruh Yoora kemudian melompat diikuti Raizel

Sayangnya, langkah Raizel tak selaras dengan langkah Yoora. Alhasil Dia menginjak alat pendeteksi sekaligus ranjau darat dan TARA!

BLEDUMM

Ranjau itu meledak tepat dibelakang Raizel. Beruntungnya ia tidak terluka, tapi niatan Yoora untuk menyusup secara diam diam harus gatot.

Sudah tersesat, menginjak Ranjau pula. Terima kasih untuk Raizel

Yoora bingung perasaan apa yang harus ia tunjukan marah, sedih, senang, atau apa?

Bersamaan dengan berkecamuknya perasaan Yoora. Satu manusia modifikasi buatan Ignes muncul.

Sekarang perasaan berkecamuk Yoora bertambah, rasa panik.

Raizel hendak mengangkat tangannya, tapi dihentikan Yoora.

Lost In The World Of NoblesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang